C:\Users\SVC\Downloads\pexels-content-pixie-2736542.jpg

Tips Memilih Usaha untuk Pemula, Ikigai - Sahabat Wirausaha, pernah tidak sih bingung memilih ide bisnis yang cocok untuk kita? Rasanya itu ingin sekali mengikuti passion tapi kok dirasa kurang menguntungkan untuk jangka panjang. Atau, sudah menemukan ide bisnis yang banyak diminati pembeli, namun kita pribadi kurang suka nih.

Memilih ide bisnis yang cocok untuk setiap individu memang tidak mudah, karena kita pasti ingin menjalankan bisnis yang kita suka namun tetap memberikan untung, bukan? Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk memilih ide bisnis yang cocok untuk kita?

Jika Sahabat Wirausaha pernah mendengar tentang konsep Ikigai, konsep ini dapat membantu kita mengenali ide bisnis apa yang cocok untuk kita, loh! Menarik, bukan? Yuk, kita ulas lebih lanjut melalui pembahasan berikut!

Baca Juga : Menerapkan 7 Habits of Highly Effective People Sebagai Pebisnis


Mengenal Konsep Ikigai

Ken Mogi, seorang ahli saraf dan penulis buku “Awakening Your Ikigai”, mengatakan bahwa ikigai adalah sebuah konsep atau ideologi kuno yang akrab bagi orang Jepang yang dikaitkan dengan harapan hidup bangsa yang panjang. Ikigai secara harfiah merupakan kombinasi dari kata-kata Jepang, yaitu "iki" (生き) yang diterjemahkan menjadi "kehidupan," dan "gai" (甲斐) yang digunakan untuk menggambarkan nilai yang dianut oleh seseorang (values/worth). Dengan kata lain konsep ini berkaitan dengan menemukan kegembiraan dalam hidup melalui tujuan (purpose), atau secara sederhana diterjemahkan sebagai “alasan untuk bangun di pagi hari”.

C:\Users\SVC\Downloads\IKIGAI--1024x1024.jpg

Gambar dari Pinterest.com

Diagram di atas menunjukkan bagaimana konsep Ikigai itu bekerja dalam membantu kita menentukan tujuan hidup. Ikigai memegang posisi sentral dan berada pada zona tumpang tindih antar keempat aspek dalam kehidupan seseorang. Untuk menentukan zona ikigai, kita perlu mempertimbangkan dan mneyelaraskan keempat aspek ini. Aspek-aspek tersebut antara lain :

  • What you love – Apa yang kita sukai?
  • What you’re good at – Apa keahlian atau skill yang kita miliki?
  • What you can be paid for – Hal apa yang bisa kita lakukan untuk menghasilkan uang?
  • What the world needs – Apa yang orang-orang atau masyarakat butuhkan?

Baca Juga : Daftar Hal Yang Wajib Dimiliki Wirausaha Sukses

Sahabat Wirausaha, untuk menyelaraskan keempat aspek di atas, jawablah keempat pertanyaan tersebut berdasarkan pengalaman, pengetahuan diri, dan pemahaman yang kita miliki. Hal ini dilakukan untuk membentuk ulang atau menemukan “tujuan hidup” yang membuat kita “bersemangat untuk bangun di pagi hari”.


Tips Mengenali Bisnis yang Cocok Sesuai dengan Konsep Ikigai

Sahabat Wirausaha, konsep Ikigai tidak hanya dapat digunakan untuk menemukan tujuan hidup kita secara general. Namun, kita dapat mengadaptasi konsep Ikigai untuk menentukan tujuan yang lebih spesifik, seperti mengenali bisnis apa yang cocok untuk kita. Menemukan bisnis yang sesuai dengan nilai pribadi, keahlian, kebutuhan pasar, dan menguntungkan secara ekonomi dapat membantu kita untuk konsisten dan tetap termotivasi..

Untuk mengenali bisnis apa yang cocok dengan konsep ikigai adalah dengan menyelaraskan keempat aspek tersebut untuk membantu mengidentifikasi Passion, Mission, Profession, dan Vocation.

Baca Juga : Memilih Jenis Badan Usaha yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Tujuan Bisnis

1. Passion: Apakah ada ide bisnis yang kita suka dan kita kuasai (memiliki skill)?

Sahabat Wirausaha pasti tidak asing dengan pernyataan bahwa hidup hanya sekali dan kita harus menikmatinya. Ya, hal ini juga berlaku dalam berwirausaha. Mengapa begitu? Saat memulai usaha kita berharap bahwa bisnis kita akan lancar dan berkembang di masa depan, bukan? Menjalankan bisnis yang kita tidak antusias, hanya akan membebani kita secara emosional dan berisiko berhenti di tengah jalan karena kurangnya motivasi dan energi. Hal ini hanya akan membuang-buang waktu kita, karena bisa dipastikan usaha kita tidak akan pernah optimal untuk menjalankan bisnis tersebut.

Baca Juga : Memilih Jenis Badan Usaha yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Tujuan Bisnis

Sebuah passion haruslah apa yang kita sukai sejalan dengan keahlian atau skill yang kita miliki. Rasa suka saja tanpa keahlian atau berusaha untuk memiliki keahlian atau keterampilan tersebut, juga tidak akan menjadikan bisnis kita untuk berkembang. Jika kita tidak memiliki keahlian/keterampilan yang dibutuhkan, pikirkan dimana dan bagaimana kita dapat menemukan keahlian/keterampilan atau sumber daya tambahan? Berapa biayanya? Berapa lama jangka waktu yang diperlukan?

Sahabat Wirausaha harus realistis tentang kemampuan diri sendiri dan celah yang harus diisi. Sebagai contoh, katakanlah Sahabat Wirausaha suka memasak, namun rasa masakan kita dirasa kurang layak untuk dijual. Untuk mengisi celah disini, kita dapat melakukan upgrade keterampilan memasak dengan mengikuti kursus memasak, dan jika diperlukan, Sahabat Wirausaha dapat mempekerjakan seorang juru masak.

Selain itu, passion dapat menarik karyawan, partner bisnis dan pelanggan untuk tetap loyal dengan bisnis kita jika mereka melihat betapa semangat dan berdedikasinya kita untuk bisnis ini.

2. Mission: Apakah hal yang kita sukai dibutuhkan oleh masyarakat atau dunia?

Setelah menemukan passion, langkah selanjutnya adalah menciptakan visi dan misi untuk pencapaian di masa mendatang berdasarkan passion yang kita miliki. Untuk menetapkan sebuah misi, kita harus yakin bahwa apa yang kita sukai merupakan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat atau dunia. Untuk mengetahui hal ini, kita harus tentukan target pasar dan fokus pada target pasar kita. Lihatlah, apakah ada orang-orang yang menginginkan dan membutuhkan bisnis kita untuk berjalan?

Jika passion kita adalah memasak, lihatlah apakah ada sekelompok orang yang dapat kita jadikan sebagai target pasar. Analisislah, apakah mereka membutuhkan jasa masak/catering kita? Kira-kira masakan seperti apa yang mereka sukai? Setelah menemukan jawaban, kita dapat membuat visi dan misi untuk mencapai target kita di masa depan. Bisnis makanan seperti apa yang ingin kita ciptakan.

Sebagai contoh, jika target pasar kita adalah masyarakat urban dengan mobilitas tinggi, kita dapat mempertimbangkan layanan catering pesan antar yang menyediakan menu-menu sehat untuk memenuhi kebutuhan akibat gaya hidup merek. Pikirkanlah, langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai target tersebut. Buatlah papan visi misi dan letakkan di tempat strategis untuk membantu kita agar tetap termotivasi.

Baca Juga : Pentingnya Memiliki Visi Dalam Menentukan Arah Pengembangan Usaha

3. Vocation: Apakah ide bisnis yang kita miliki merupakan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat dan layak secara ekonomi?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat melakukan riset dan menganalisis apakah target pasar kita mampu dan siap untuk membayar layanan atau produk bisnis kita setelah mengetahui nilai-nilai yang dapat kita berikan? Kembali ke contoh sebelumnya, jika kita ingin berbisnis catering makanan sehat, pastikan target pasar kita mampu untuk membayarnya dan sehingga bisnis kita dapat untuk secara ekonomi.

Sahabat Wirausaha, pada dasarnya kita tidak ingin merugi, bukan? Oleh sebab itu, Jika target pasar kita tidak mampu untuk membayarnya, tidak ada untungnya kita menjaankan ide bisnis tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Sahabat Wirausaha dapat mencari target pasar alternatif yang mampu untuk membayarnya atau menyesuaikan layanan dengan target pasar yang ada.

4. Profession: Apakah ide bisnis kita layak secara ekonomi mengingat keterampilan/keahlian yang dibutuhkan?

Pada poin ini, kita melibatkan pembentukan model bisnis dan sistem pembayaran. Akankah ide bisnis kita dapat menghasilkan omset, laba, dan arus kas yang cukup untuk berkelanjutan? Mengingat kita mungkin akan berinvestasi besar untuk keahlian/keterampilan dan sumber daya yang dibutuhkan dan berakibat pada pengeluaran bisnis kita. Apakah target pasar kita bersedia dan mampu membayar layanan kita secara berkelanjutan?

Melanjutkan contoh pada poin sebelumnya, kita dapat membuat rencana bisnis untuk membantu menganalisis apakah bisnis ini layak secara ekonomi dan dapat berjalan secara berkelanjutan, melalui proyeksi modal yang dibutuhkan, kemungkinan pengeluaran, berapa laba yang didapatkan, dan berapa lama kita akan balik modal.

Sahabat Wirausaha, Ikigai sejatinya adalah tujuan kita, hal yang membuat kita bersemangat untuk melakukannya setiap hari dan mampu memenuhi kebutuhan dunia/masyarakat, serta menghasilkan secara ekonomi. Oleh sebab itu, kita dapat menggunakan konsep ikigai ini untuk mengenali bisnis apa yang cocok agar kita selalu termotivasi menjalankan bisnis tersebut. Nah, sudahkah Sahabat Wirausaha menemukan ide bisnis yang sesuai dengan zona Ikigai kita? Yuk, jangan ragu untuk segera menemukannya! Sebab, sudah saatnya UKM Naik Kelas!

Referensi:

  1. Meetanentrepreneur.lu
  2. Positivepsychology.com

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.