Peluang Bisnis di Bandung – Bandung dikenal bukan hanya karena udara sejuk dan pesona alamnya, tapi juga sebagai kota dengan aktivitas ekonomi yang berkembang pesat—terutama di sektor pariwisata, industri kreatif, dan UMKM. Pada Juni 2024, tingkat hunian hotel bintang di Kota Bandung mencapai 64,77%. sementara itu, sepanjang Desember 2024 tercatat sekitar 17,34 juta kunjungan wisatawan domestik ke Jawa Barat, di mana Bandung menjadi salah satu destinasi utama 

Lingkungan kreatif, kultur lokal yang kuat, dan banyaknya wisatawan jadi kombinasi yang ideal untuk membuka usaha. Untuk kamu yang sedang mencari ide, ada banyak peluang bisnis di Bandung yang bisa dijalankan dengan modal minim namun prospek besar. Berikut diantaranya:

1. Bisnis Makanan Khas Sunda

Kuliner Sunda menjadi bagian dari identitas Bandung. Rasa autentik, rempah yang khas, serta penyajian sederhana membuatnya selalu dicari banyak orang. Membuka warung makan Sunda atau usaha cloud kitchen yang mengandalkan layanan antar bisa jadi langkah awal yang menjanjikan.

Mulailah dari menu yang akrab di lidah seperti nasi timbel, sayur asem, ikan bakar, hingga sambal terasi. Gunakan bahan segar dari pasar lokal agar rasa tetap terjaga. Tempat usaha tidak perlu besar, yang penting bersih dan nyaman. 

Bila lokasi kamu strategis seperti dekat kampus, area perkantoran, atau perumahan padat, potensi pembelinya pun besar. Peluang bisnis di Bandung dalam sektor kuliner ini terus berkembang karena daya tarik cita rasa tradisional yang tidak pernah pudar.

2. Tour dan Travel untuk Wisata Bandung

Sebagai destinasi wisata unggulan, Bandung selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Maka dari itu, membuka layanan tour and travel adalah salah satu peluang bisnis di Bandung yang masih sangat terbuka.

Kamu bisa fokus pada penyediaan paket private trip ke lokasi-lokasi hidden gem, wisata sejarah, atau bahkan tour kuliner malam. Kelebihan lainnya, kamu juga bisa bekerja sama dengan pengemudi lokal, pemilik mobil sewaan, hingga fotografer lokal agar paket wisatamu lebih personal.

Selain itu, pastikan kamu punya layanan pelanggan yang mudah dihubungi, serta informasi rute dan jadwal yang jelas. Wisatawan zaman sekarang suka sesuatu yang detail dan personal—ini bisa jadi nilai lebih bisnismu.

3. Guesthouse Yang Instagramable

Banyak wisatawan saat ini menginginkan penginapan yang bukan cuma nyaman, tapi juga Instagrammable. Mereka mencari tempat menginap yang estetik, unik, dan bisa jadi latar foto yang menarik.

Jika kamu memiliki rumah lama atau properti yang tidak terpakai, aset ini bisa diubah jadi guesthouse dengan tema tertentu. Misalnya, nuansa etnik Sunda, gaya industrial minimalis, atau rumah kayu dengan taman kecil.

Tamu cenderung betah tinggal di tempat yang punya suasana nyaman dan visual yang menarik. Jangan lupa berikan fasilitas dasar seperti air panas, WiFi, serta layanan kebersihan harian. Tambahan dekorasi seperti lukisan lokal atau furniture daur ulang bisa jadi nilai jual tersendiri.

4. Preloved Store

Gaya anak muda Bandung identik dengan mode yang khas dan berani tampil beda. Ini membuat toko preloved punya pasar yang jelas. Barang-barang fesyen bekas seperti jaket, tas, sneakers, atau aksesoris vintage sangat diminati jika kondisinya masih bagus. Kamu bisa buka toko kecil di pinggir jalan, atau mulai dari sistem online lewat media sosial. Pastikan setiap produk dicuci bersih, difoto dengan pencahayaan baik, dan diberi harga masuk akal.

Untuk menjangkau lebih banyak konsumen, adakan promo seperti flash sale, bundling produk, dan sistem barter dengan konsumen tetap. Jika kurasi barangmu kuat, toko bisa jadi tujuan para pemburu barang fesyen berkualitas dengan harga miring.

Baca juga: 10 Peluang Bisnis di Bali yang Paling di Cari Wisatawan dan Digital Nomad

5. Toko Oleh-Oleh Khas Bandung

Setiap wisatawan pasti ingin membawa pulang sesuatu dari tempat yang dikunjungi. Inilah yang membuat toko oleh-oleh tetap jadi peluang bisnis di Bandung yang terus hidup.

Kamu bisa menawarkan berbagai produk khas seperti brownies kukus, pisang molen, hingga camilan kekinian seperti seblak instan atau keripik pedas. Selain makanan, kamu juga bisa menjual kaos dengan desain Bandung, gantungan kunci anyaman, atau sabun herbal buatan lokal.

Pilih lokasi di area ramai seperti dekat stasiun, terminal, atau kawasan wisata. Kemasan produk juga perlu diperhatikan. Desain yang menarik dan mudah dibawa akan membuat wisatawan lebih tertarik membeli dalam jumlah banyak.

6. Toko Online Produk Lokal Bandung

Produk lokal Bandung seperti streetwear, kerajinan tangan, dan makanan khas punya nilai jual tinggi. Tapi banyak produsen lokal belum mampu menjual produknya secara luas. Disinilah kamu bisa masuk dan membuka toko online yang fokus pada produk-produk Bandung.

Tugas kamu adalah menjadi jembatan antara produsen dan konsumen. Buat katalog produk lengkap, berikan foto yang menarik, serta deskripsi produk yang jujur. Kamu juga bisa jualan lewat marketplace besar atau membangun toko sendiri lewat situs e-commerce sederhana.

Strategi pemasaran digital seperti influencer marketing dan konten edukasi soal produk Bandung bisa menambah kepercayaan pelanggan.

7. Usaha Es Krim Homemade

Meskipun Bandung berhawa dingin, es krim tetap punya banyak penggemar, terutama dari kalangan anak muda dan keluarga muda. Es krim homemade bisa jadi peluang bisnis di Bandung yang menarik, apalagi jika kamu bermain dengan rasa dan tampilan yang menarik.

Gunakan bahan alami dan kombinasikan rasa lokal seperti jahe, klepon, taro, atau kopi Ciwidey. Pasarkan lewat media sosial, hadir di acara pop-up market, atau titip jual di cafe dan resto kecil. Untuk kemasan, gunakan wadah ramah lingkungan dan label yang informatif. Kamu juga bisa menawarkan sistem pre-order untuk acara ulang tahun dan gathering.

8. Produksi Sambal Kemasan

Sambal adalah pelengkap wajib dalam banyak hidangan Sunda. Produksi sambal kemasan bisa dimulai dari skala rumahan, asal kamu bisa jaga kualitas bahan dan kebersihannya. Buat varian sambal dengan tingkat kepedasan berbeda. Misalnya sambal cibiuk khas Garut, sambal daun jeruk, atau sambal kacang khas Sunda.

Kemasan botol kaca atau plastik dengan desain sederhana akan menarik di pasaran. Lengkapi dengan izin P-IRT agar produk kamu bisa masuk minimarket dan dijual secara daring. Jika kamu aktif di media sosial, kamu bisa berbagi konten edukatif tentang bagaimana sambalmu cocok dikombinasikan dengan berbagai masakan.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

9. Bisnis Makanan Ringan Khas Bandung

Camilan seperti makaroni pedas, basreng, atau seblak kering adalah produk yang terus dicari, baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Permintaan terus ada karena cemilan ini enak, murah, dan awet. Mulailah peluang bisnis di Bandung ini dengan skala kecil dari dapur rumah. 

Pastikan pengolahan dilakukan dengan higienis. Buat kemasan yang menarik, beri nama brand yang mudah diingat, dan pasarkan melalui media sosial serta reseller. Kalau ingin usaha berkembang cepat, kamu bisa kerja sama dengan influencer lokal dan membuka sistem reseller. Tinggal pastikan rasa dan konsistensi produk tetap terjaga.

Setiap ide di atas bisa dijalankan oleh pemula, dan menyesuaikan dengan modal serta minat kamu. Kunci dari menjalankan peluang bisnis di Bandung adalah memahami karakter masyarakat lokal, mengikuti tren tanpa meninggalkan identitas, serta menjaga konsistensi kualitas.