Berawal dari rasa rindu pada kue buatan almarhum Ibu mertua, Rizki Amalia Isdjar atau biasa disapa dengan Kiki, kemudian mencoba mengolah resep kue turun temurun itu, untuk dinikmati bersama keluarga dan kerabat. Tak disangka, kerabat dan teman yang sudah mencoba kue dengan perpaduan unik antara biskuit dan cake ini sangat suka dan ingin memesan sebagai hantaran.
Perlahan, semakin banyak yang mengenal kue yang dinamakan BisCake hasil olahan tangan Kiki, hingga kemudian Kiki dan sang suami memutuskan untuk membangun bisnis dessert dengan lebih serius. Lahirlah brand yang diberi nama Favorite Flavor By Juna.
Baca Juga: Rafabananana: Inovasi Kue Premium Ala Mall dengan Harga Terjangkau
Bagaimana perjalanan bisnis BisCake selama ini? Apa makna dibalik nama brand yang terdengar unik? Silakan simak terus obrolan di Cerita Inspirasi ini, ya.
BisCake, Camilan yang Berbeda
Sumber: www.ukmjagowan.id
Ketika menyadari bahwa BisCake digemari banyak orang, Kiki melakukan riset kecil dan menemukan bahwa cake dari olahan biskuit sangat jarang ditemukan, bahkan di Kota Jakarta sekalipun. Menurut Kiki, biasanya orang mengenal penganan dessert berupa bolu, brownies atau camilan berbahan dasar buah-buahan.
“Dari pengamatan itulah awal mula untuk saya memberanikan diri melakukan penjualan BisCake yang kami namakan Favorite Flavor by Juna,” jelas Kiki.
Baca Juga: The Sambyarr, Rahasia Resep Sambal Ambyar Buatan Ibu
Kiki melihat bahwa perbedaan konsep camilan buatannya adalah peluang baru untuk sebuah usaha di bidang makanan camilan. Kiki menyasar dengan target market mulai dari remaja, lalu dewasa muda usia 20 tahunan hingga usia 30-45 tahunan. Penggemar BisCake umumnya dengan segmentasi gender perempuan karir, para ibu muda atau sosialita.
Pemberian nama Favorit Flavor By Juna, dipilih Kiki karena dilatari dengan kisah penuh sejarah dari olahan resep mertua, lalu menjadi camilan favorit keluarga hingga favorit banyak orang. “Nama brand Favorite Flavor mempunyai makna dan harapan agar semua racikan resep yang keluar dari dapur Favorite Flavor bisa dinikmati oleh semua orang dan cita rasanya akan menjadi favorit bagi sahabat dan keluarga di seluruh Indonesia,” ungkap Kiki.
Sementara, nama Juna diambil dari nama anak pertama Kiki, karena bisnis lahir persis di tahun kelahiran sang buah hati.“Makna nama anak kami adalah pembawa rezeki. Diharapkan agar usaha ini selalu diberkahi dan dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT,” ucap Kiki.
Sesuai harapan dan doa, BisCake pun semakin berkembang, terbukti dengan varian yang terus bertambah. Saat ini, varian BisCake sudah mencapai 3 jenis dengan 9 varian toping. Toping yang paling disukai pelanggan adalah Creamy Brule, Cheese Melt, Tiramisu, Chocolate Indulgence dan Chocobar Almond.
Baca Juga: Gurihnya Usaha Keripik Para Pelaku UKM yang Tampil di Pasar Daring
Cara Menciptakan Ide Segar dan Kreatif
Sumber: www.ukmjagowan.id
Untuk menjaga agar terwujud varian yang berbeda dari BisCake, Kiki melakukan upaya dan strategi yang membuat produk buatannya diterima oleh pelanggan.
“Pertama, tentu harus update dengan apa yang disukai oleh target market Favorite Flavor By Juna saat ini. Saya melakukan pengamatan, jenis dan varian yang diminati pelanggan kira-kira lebih condong ke arah dessert coklat atau cheese?
Kedua, lihat juga peluang dari setiap permasalahan yang ada, apabila mendapatkan data bahwa banyak yang tidak terlalu menyukai tekstur dari bolu karena terasa tidak lancar ketika masuk di tenggorokan, maka hal itu menjadi ide untuk mengubah bahan dasar dari tepung mentah menjadi olahan tepung jadi seperti biskuit,” ungkap Kiki.
Baca Juga: Peluang Manis Bisnis Pangan Praktis di Kanal Online
Seringkali dengan adanya peluang yang ada, muncul ide-ide lain yang membuat Kiki menciptakan toping yang berbeda dari produk dessert lain dan menggugah selera melalui cita rasa yang lebih premium. Peluang seperti inilah yang akhirnya melahirkan varian taping seperti Lotus Biscoff dan Oreo Cream Cheese. Tentu saja Kiki juga menjaga konsistensi cita rasa sejak pertama kali BisCake diciptakan untuk menjaga loyalitas pelanggan, termasuk melakukan inovasi kemasan agar semakin menarik.
QUOTE – INBOX
“Jangan pernah lelah dalam berinovasi, nikmati prosesnya agar menghasilkan produk yang memuaskan, jujur dan tetap konsisten dalam memberikan kualitas terbaik. Selalu terbuka menerima kritik dan saran guna meningkatkan kualitas yang lebih baik lagi. Selalu ingat untuk bersedekah sebagai kunci pintu rezeki dalam berusaha dan berdagang” - Rizki Amalia Isdjar, Favorite Flavor By Juna.
Baca Juga: Fresh Story, Sebuah Cerita Berbeda Dari Kesegaran Sebotol Yoghurt
Pencapaian dan Tantangan Berbisnis
Tentu saja tidak ada bisnis tanpa proses menghadapi tantangan, ya, Sahabat Wirausaha? Begitu juga dengan Favorite Flavor By Juna, yang mengalami situasi pada proses pengiriman yang harus ekstra aman karena produk dan keawetan jenis produk yg tidak tahan lama di suhu ruang.
“Tantangan lainnya adalah pada proses pengolahan produk. Seperti kendala pada toping cokelat yang tidak menghasilkan cokelat yang melting dan terlalu cepat mengeras atau hal lainnya, seperti ketika toping brulee tidak set (tidak menempel pada loyang) sehingga tidak bisa dijual,” jelas Kiki lagi.
Sejauh tantangan produksi bisa ditangani, Kiki dan suami sebagai mitra kerja tidak putus asa untuk terus melakukan eksperimen agar dapat meminimalkan risiko. Kiki juga tetap menerima pesanan khusus dalam jumlah besar, yang siap proses dalam waktu sekitar 3 hari hingga hari tergantung jumlah pesanan.
Baca Juga: Kisah Dimsum Ibu, Lahir Saat Pandemi Hingga Orderan Ala Bikin Candi
Seiring dengan adanya tantangan, Kiki berhasil mengukir pencapaian yang luar biasa pada bisnisnya. “Pencapaian yang kami peroleh adalah dapat bekerja sama secara B2B dengan Difabis Coffee and Book yang berlokasi di kantor Walikota Jakarta Utara, lalu kami mulai memiliki reseller tetap di wilayah Tambun Selatan, Bekasi. Kami juga mengikuti berbagai macam event seperti bazaar guna meningkatkan branding usaha termasuk membangun gerai milik sendiri yang bernama FF Café,” tuturnya.
Impian Kiki bersama Favorite Flavor By Juna masih banyak, salah satunya memiliki rencana untuk membangun cabang yang lebih luas lagi dalam penjualan serta menjaring lebih banyak reseller. “Kami berharap dapat mendirikan sebuah lokasi sebagai pusat produksi yang dapat menjadi destinasi wisata yang nyaman bagi wisatawan untuk menikmati menu-menu di FF Café dan membayangkan BisCake dapat menjadi pilihan oleh-oleh khas Kota Jakarta yang selalu dicari dan dirindukan banyak orang,” ucap Kiki.
Optimisme Kiki tentu beralasan, melihat dari omzet Favorite Flavor By Juna yang mengalami kenaikan cukup baik justru setelah pandemi, yaitu kisaran Rp5,000,000-Rp7,000,000 per bulan. Sebelumnya omzet berada pada kisaran Rp3,000,000 per bulannya. Indikasi ini dapat menjadi potensi besar untuk bisnis Kiki kedepannya.
Baca Juga: Murafa Gemstone, Berawal Modal Rp 200 Ribu Kini Omzet Rp 15 Juta
Di mana Bisa Memesan BisCake?
Selain tersedia pada offline store, BisCake bisa ditemui secara online pada platform GoFood, GrabFood, Shopee Food, Airasia Food, Kulina Merchant dan E-Commerce Tokopedia, media sosial Instagram. Melalui berbagai platform inilah Kiki merancang promo sebagai ajang dari promosi mengenalkan produk. Salah satunya adalah dengan program Buy 1 Get 1 dan memberikan Giveaway.
Dengan adanya media display online dan offline, Kiki berupaya untuk semaksimal mungkin melayani pelanggan. “Yang terpenting adalah selalu bersikap ramah, murah senyum, berlaku sopan dan siap membantu jika ada pelanggan yang mengalami kesulitan ketika menentukan pilihan varian. Kami juga usahakan untuk menjawab semua pertanyaan dari pelanggan atau calon pelanggan dengan sabar. Kami juga membuka layanan konsultasi yang dinamakan “Cake Customer” di mana konsultasi ini bertujuan untuk dapat menyesuaikan keinginan pelanggan dengan budget yang tersedia, agar sesuai dengan kemauan dan harapan pelanggan,” ujar Kiki mengakhiri percakapan.
Baca Juga: Tren-Tren Dalam GoFood/GrabFood yang Penting Bagi Digital Marketing
Jika melihat dari apa yang dilakukan Kiki dan sang suami, tentu perjalanan Favorite Flavor By Juna masih cukup panjang dan sangat memiliki potensi untuk berkembang lebih besar, ya? Kegigihan, ketekunan, semangat berinovasi dan menggali ide serta strategi baru terus dilakukan oleh Kiki. Semoga Cerita Inspirasi ini mampu membangkitkan semangat dan inspirasi untuk Sahabat Wirausaha, ya? Bertekun pada proses tidak akan mengkhianati hasil. Semangat!
Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.
