Tips Memulai Bisnis Bubur Ayam – Sahabat Wirausaha, siapa yang tidak tergoda dengan aroma bubur ayam yang menggugah selera di pagi hari? Hidangan yang hangat dan lezat ini tak hanya menjadi favorit banyak orang, tapi juga peluang bisnis yang menjanjikan! Dengan peminat yang selalu ada setiap hari, bisnis bubur ayam bisa menjadi ladang keuntungan bagi Anda yang ingin memulai usaha kuliner.
Namun, agar sukses, tidak cukup hanya mengandalkan resep yang enak. Dibutuhkan strategi dan perencanaan yang matang. Yuk, simak beberapa tips memulai bisnis bubur ayam berikut ini sebagai panduan!
1. Ciptakan Resep Bubur Ayam yang Khas
Tips memulai bisnis bubur ayam yang pertama adalah Bubur ayam mungkin terlihat sederhana, tetapi rahasia kesuksesan terletak pada rasa yang konsisten dan unik. Ciptakan resep bubur ayam khas yang membedakan bisnismu dari penjual lainnya. Misalnya, Sahabat Wirausaha bisa menambahkan rempah-rempah khas, kuah kaldu yang gurih, atau topping inovatif seperti telur setengah matang, sate usus, atau serundeng. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu hingga menemukan cita rasa yang disukai banyak orang.
Baca Juga: Cara Memulai Usaha Ayam Geprek, Makanan ‘Sejuta Umat’
2. Pilih Bahan Baku Berkualitas
Tips memulai bisnis bubur ayam yang kedua terkait erat dengan pemilihan bahan bakunya. Kunci dari rasa yang lezat adalah kualitas bahan baku. Pastikan Sahabat Wirausaha menggunakan beras yang berkualitas untuk menghasilkan bubur yang lembut dan creamy. Begitu juga dengan ayam—pilih ayam yang segar dan berkualitas baik untuk menjaga cita rasa kaldunya. Jangan lupa tambahkan bumbu dan pelengkap yang berkualitas, seperti kacang, kerupuk, dan bawang goreng yang renyah.
3. Tentukan Lokasi Jualan yang Strategis
Tips memulai bisnis bubur ayam selanjutnya adalah memilih tempat strategis untuk berdagang. Lokasi adalah faktor penting dalam bisnis bubur ayam. Cari lokasi yang strategis, seperti di pinggir jalan utama, dekat pasar, sekolah, atau perkantoran. Tempat yang ramai orang berlalu-lalang akan meningkatkan peluang penjualan. Jika Sahabat Wirausaha memilih berjualan dengan gerobak keliling, pastikan untuk memilih rute yang ramai di pagi hari.
4. Perhatikan Harga yang Kompetitif
Menentukan harga jual bubur ayam harus sesuai dengan target pasar. Lakukan survei pasar terlebih dahulu untuk mengetahui harga yang berlaku di daerah tersebut. Usahakan menetapkan harga yang kompetitif, namun tetap menguntungkan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan modal bahan baku dan biaya operasional saat menentukan harga.
Baca Juga: Dijamin Laris, 6 Tips Bisnis Kuliner di Area Kampus
5. Jaga Kebersihan dan Penyajian
Mengutamakan kebersihan menjadi tips memulai bisnis bubur ayam selanjutnya. Dalam bisnis kuliner, kebersihan sangat mempengaruhi kepercayaan pelanggan. Pastikan gerobak atau warung bubur ayam kita selalu bersih, dan gunakan peralatan yang higienis. Penyajian yang rapi dan menarik juga menjadi nilai tambah. Misalnya, menggunakan mangkuk yang bersih dan bahan pelengkap yang tertata rapi akan membuat pelanggan lebih tertarik untuk mencoba.
6. Manfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran
Meski bisnis bubur ayam sering dilakukan secara langsung, jangan lupakan kekuatan pemasaran digital. Buat akun media sosial dan buka lapak di food commerce khusus untuk bisnismu. Unggah foto-foto menarik dari bubur ayam yang kamu jual, dan gunakan testimoni pelanggan untuk menarik calon pembeli. Platform seperti GoFood, GrabFood, dan WhatsApp bisa membantu menjangkau pelanggan yang lebih luas. Bahkan, kamu bisa menawarkan layanan pesan antar di sekitar lokasi jualanmu.
7. Berikan Pelayanan yang Ramah
Tips memulai bisnis bubur ayam selanjutnya adalah jangan lupakan kenyamanan pelanggan. Pelayanan yang ramah dan cepat akan memberikan kesan positif bagi pelanggan. Sapa setiap pelanggan dengan senyuman dan layani mereka dengan baik. Jangan lupa untuk mendengarkan masukan dari pelanggan mengenai cita rasa dan pelayanan. Pelanggan yang puas dengan rasa bubur ayam dan pelayanan yang baik akan lebih cenderung menjadi pelanggan setia.
Baca Juga: Tips Bisnis Cireng, Ini 4 Hal Penting yang Perlu Kamu Lakukan
8. Sediakan Varian Menu
Agar bisnismu lebih menarik, sediakan beberapa varian menu bubur ayam. Tawarkan pula tambahan topping, seperti ati ampela, telur puyuh, atau sate jeroan. Dengan menyediakan berbagai pilihan, pelanggan akan merasa lebih tertarik dan tidak bosan. Lakukan ini sebagai trik ampuh dalam tips memulai bisnis bubur ayam dan jangan lupa pastikan menu yang ditawarkan rasanya enak, ya!
9. Kelola Keuangan dengan Bijak
Tips memulai bisnis bubur ayam yang terakhir ini krusial sifatnya untuk kesehatan finansial bisnis. Jangan hanya mengandalkan hasil penjualan harian. Buatlah pembukuan sederhana untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Pastikan juga untuk menyisihkan sebagian keuntungan untuk modal pengembangan usaha di masa depan. Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, bisnis bubur ayam Sahabat Wirausaha bisa berkembang lebih cepat.
Sahabat Wirausaha, tips memulai bisnis bubur ayam bisa menjadi peluang besar jika dikelola dengan baik. Pastikan untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas rasa. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, bisnis bubur ayam kita bisa menjadi bisnis yang sukses dan menguntungkan.
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.iduntuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi:
- https://bukuwarung.com/cara-memulai-bisnis-bubur-ayam-modal-kecil-untung-besar/
- https://koinworks.com/blog/tips-memulai-bisnis-bubur-ayam/
- https://stekom.ac.id/berita/dengan-berjualan-keliling-kampung-usaha-bubur-ayamnya-mampu-meraup-kesuksesan
- https://bisnisukm.com/tips-usaha-bubur-ayam-sukses-skala-rumahan-buat-pemula.html