Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

8 Cara Membuat Template Canva Premium untuk Dijual Online

Penulis ukmindonesia.id
Bagikan

Cara Membuat Template Canva Premium

Cara Membuat Template Canva PremiumDi era digital seperti sekarang, desain visual bukan hanya kebutuhan, tapi juga peluang. Salah satunya lewat Canva, platform desain populer yang membuka peluang bisnis menjanjikan bagi kreator. Menjual desain digital, khususnya template, jadi pilihan banyak orang karena bisa dikerjakan dari rumah dan menjangkau pasar global.

Namun, agar produk bisa bersaing, penting memahami cara membuat template Canva premium yang bukan hanya menarik, tapi juga memiliki nilai jual. Berikut ini adalah 8 langkah yang bisa kamu lakukan agar template buatanmu lebih menonjol, disukai pembeli, dan laku keras.

1. Kenali Target Pengguna dengan Detail

Langkah pertama dari cara membuat template Canva premium yang menjual adalah mengenali siapa pengguna akhirnya. Setiap template punya kebutuhan yang berbeda. Template presentasi untuk guru tentu berbeda dari desain Instagram Story untuk pelaku UMKM. Kamu bisa mulai dengan memilih satu niche, seperti:

  • Template feed Instagram untuk bisnis makanan rumahan
  • Planner digital untuk ibu rumah tangga
  • Desain presentasi untuk pelatihan karyawan

Dengan mengerucutkan target, Sahabat Wirausaha bisa lebih fokus dalam memilih gaya desain, warna, tone tulisan, hingga elemen grafis yang digunakan. Ini akan membantu kamu menyesuaikan produk dengan kebutuhan yang paling sesuai dan memperbesar kemungkinan terjual.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan riset kecil dengan mengecek komentar atau review pembeli di toko-toko digital lain, lalu amati template seperti apa yang sedang dicari.

Baca Juga: 7 Ide Konten UMKM Pakai Canva Gratis yang Bikin Bisnismu Makin Dilirik!

2. Rancang Layout Bersih dan Mudah Diedit

Desain yang enak dilihat belum tentu mudah digunakan. Maka dari itu, cara membuat template Canva premium harus memperhatikan kenyamanan pengguna saat mengedit. Beberapa tips penting:

  • Gunakan margin dan padding yang cukup agar elemen tidak terlalu berdekatan.
  • Hindari menggunakan terlalu banyak jenis font; cukup 2–3 yang kontras tapi serasi.
  • Gunakan fitur grid untuk menjaga konsistensi peletakan elemen.
  • Pastikan semua elemen, mulai dari teks hingga gambar, bisa diganti dengan mudah.

Banyak pembeli kecewa karena template yang mereka beli sulit disesuaikan. Desain yang terlalu padat atau penempatan elemen yang tidak rapi bisa membuat pengalaman pengguna jadi tidak nyaman.

3. Pilih Font dan Warna yang Mewakili Gaya Profesional

Salah satu daya tarik dari akun Canva Pro adalah akses ke font dan warna premium. Untuk kamu yang serius belajar cara membuat template Canva premium, manfaatkan fitur ini sebaik mungkin. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Hindari font terlalu dekoratif seperti script untuk teks utama.
  • Gunakan palet warna yang harmonis dan tidak menyilaukan mata.
  • Pilih satu warna dominan, satu warna aksen, dan satu warna netral.
  • Simpan kombinasi warnamu dalam palet agar bisa digunakan berulang di template berikutnya.

Warna dan font juga harus disesuaikan dengan konteks pengguna. Misalnya, jika kamu membuat template untuk bisnis kuliner, gunakan warna hangat seperti oranye, merah bata, atau krem yang menggugah selera.

4. Gunakan Elements dan Icons dengan Konteks yang Relevan

Koleksi elemen dan ikon di Canva Premium memang sangat banyak. Tapi tantangannya adalah bagaimana memilih elemen yang tepat dan tidak berlebihan. Beberapa prinsip dasar dalam cara membuat template Canva premium dari sisi elemen:

  • Gunakan ikon yang konsisten dari satu jenis atau set.
  • Hindari mencampur terlalu banyak gaya ilustrasi (misal: flat, 3D, kartun).
  • Elemen sebaiknya mendukung isi, bukan sekadar dekorasi.
  • Tambahkan sentuhan visual, tapi jangan sampai mengalahkan teks utama.

Misalnya, jika kamu membuat template untuk resume, gunakan ikon minimalis untuk setiap bagian (seperti ikon telepon, email, pendidikan). Hal kecil seperti ini justru bisa memberikan kesan profesional dan rapi.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

5. Sediakan Beberapa Ukuran Sekaligus

Template yang fleksibel adalah nilai tambah. Saat kamu membuat satu desain, jangan hanya berhenti di satu ukuran. Manfaatkan fitur Resize di Canva Pro untuk mengubahnya menjadi format lain. Contoh konversi ukuran:

  • Dari feed Instagram (1080x1080) ke Story (1080x1920)
  • Dari poster A4 menjadi flyer setengah A4
  • Dari presentasi standar menjadi ukuran layar widescreen

Dengan satu konsep desain, kamu bisa menjual dalam 3–4 ukuran berbeda, yang tentunya lebih menarik bagi pembeli. Selain itu, ini memberikan kesan bahwa template-mu lebih lengkap dan siap digunakan di berbagai media.

6. Sertakan Panduan Penggunaan Langsung di Dalam Template

Tidak semua pembeli familiar dengan fitur-fitur Canva. Maka dari itu, penting untuk menambahkan petunjuk langsung di dalam template. Ini juga termasuk bagian penting dari cara membuat template Canva premium yang ramah pengguna. Contohnya:

  • Tambahkan halaman pertama berisi panduan singkat (1–2 slide).
  • Gunakan overlay teks bertuliskan: “Ganti foto di sini”, “Ubah teks di sini”.
  • Tambahkan catatan kecil di bagian pinggir yang berisi tips edit.

Fitur ini membuat pengalaman pengguna lebih lancar, apalagi jika mereka baru pertama kali menggunakan Canva. Dan template dengan panduan seperti ini lebih disukai pembeli karena lebih mudah digunakan.

7. Simpan Link Template Menggunakan Fitur Use as Template

Setelah desain selesai, kamu perlu mengatur tautan agar bisa dibagikan dan dijual. Jangan sembarangan menyalin link dari editor Canva karena itu berisiko file-mu diubah orang lain. Berikut langkah penting dalam cara membuat template Canva premium dari sisi distribusi:

  • Klik “Bagikan” lalu pilih “Template link” (Use as Template)
  • Pastikan pengaturan hak akses hanya sebatas “Melihat”
  • Uji coba link di tab baru sebelum dikirim ke pembeli
  • Simpan semua link dalam spreadsheet agar tidak tertukar

Ini penting, apalagi jika kamu menjual puluhan template sekaligus. Link yang tidak diatur dengan benar bisa membuat pembeli kebingungan atau bahkan merusak isi desain aslimu.

Baca Juga: Segudang Manfaat Canva untuk UMKM, Bikin Materi Promosi Bisnis Jadi Lebih Mudah!

8. Buat Preview Produk yang Menarik dan Meyakinkan

Visualisasi hasil akhir sangat menentukan apakah pembeli tertarik membeli atau tidak. Template dengan tampilan preview yang rapi, jelas, dan menggambarkan isi produk akan jauh lebih menarik. Beberapa strategi membuat preview template:

  • Buat 3–5 gambar preview berisi contoh hasil edit template
  • Gunakan mockup seperti layar laptop, ponsel, atau kertas A4
  • Tambahkan label seperti “Editable Canva”, “Ukuran Story & Feed”, atau “20+ Slides”
  • Gunakan tampilan layout bersih agar tidak terkesan penuh

Dengan begitu, kamu memberikan gambaran jelas pada calon pembeli tentang apa yang akan mereka dapatkan. Ini bisa kamu tampilkan di media sosial, marketplace, atau halaman penjualan.

Memahami cara membuat template Canva premium yang bisa dijual online tidak hanya tentang membuat desain yang menarik. Tapi juga soal fungsionalitas, kenyamanan pengguna, dan strategi penjualan.

Mulai dari memahami kebutuhan pasar, merancang layout yang bersih, memilih font dan warna yang harmonis, hingga membuat preview yang meyakinkan—semuanya saling berkaitan dan berdampak langsung pada minat beli pengguna. Dengan konsistensi dan terus belajar, kamu bisa membangun bisnis desain digital yang menjanjikan, bahkan dari rumah. Selamat mencoba, Sahabat Wirausaha!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM
8 Cara Membuat Template Canva Premium untuk Dijual Online - UKMINDONESIA.ID
Informasi, pengetahuan, dan kesempatan
untuk UMKM yang ingin naik kelas!

8 Cara Membuat Template Canva Premium untuk Dijual Online

Penulis ukmindonesia.id
Bagikan

Cara Membuat Template Canva Premium

Cara Membuat Template Canva PremiumDi era digital seperti sekarang, desain visual bukan hanya kebutuhan, tapi juga peluang. Salah satunya lewat Canva, platform desain populer yang membuka peluang bisnis menjanjikan bagi kreator. Menjual desain digital, khususnya template, jadi pilihan banyak orang karena bisa dikerjakan dari rumah dan menjangkau pasar global.

Namun, agar produk bisa bersaing, penting memahami cara membuat template Canva premium yang bukan hanya menarik, tapi juga memiliki nilai jual. Berikut ini adalah 8 langkah yang bisa kamu lakukan agar template buatanmu lebih menonjol, disukai pembeli, dan laku keras.

1. Kenali Target Pengguna dengan Detail

Langkah pertama dari cara membuat template Canva premium yang menjual adalah mengenali siapa pengguna akhirnya. Setiap template punya kebutuhan yang berbeda. Template presentasi untuk guru tentu berbeda dari desain Instagram Story untuk pelaku UMKM. Kamu bisa mulai dengan memilih satu niche, seperti:

  • Template feed Instagram untuk bisnis makanan rumahan
  • Planner digital untuk ibu rumah tangga
  • Desain presentasi untuk pelatihan karyawan

Dengan mengerucutkan target, Sahabat Wirausaha bisa lebih fokus dalam memilih gaya desain, warna, tone tulisan, hingga elemen grafis yang digunakan. Ini akan membantu kamu menyesuaikan produk dengan kebutuhan yang paling sesuai dan memperbesar kemungkinan terjual.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan riset kecil dengan mengecek komentar atau review pembeli di toko-toko digital lain, lalu amati template seperti apa yang sedang dicari.

Baca Juga: 7 Ide Konten UMKM Pakai Canva Gratis yang Bikin Bisnismu Makin Dilirik!

2. Rancang Layout Bersih dan Mudah Diedit

Desain yang enak dilihat belum tentu mudah digunakan. Maka dari itu, cara membuat template Canva premium harus memperhatikan kenyamanan pengguna saat mengedit. Beberapa tips penting:

  • Gunakan margin dan padding yang cukup agar elemen tidak terlalu berdekatan.
  • Hindari menggunakan terlalu banyak jenis font; cukup 2–3 yang kontras tapi serasi.
  • Gunakan fitur grid untuk menjaga konsistensi peletakan elemen.
  • Pastikan semua elemen, mulai dari teks hingga gambar, bisa diganti dengan mudah.

Banyak pembeli kecewa karena template yang mereka beli sulit disesuaikan. Desain yang terlalu padat atau penempatan elemen yang tidak rapi bisa membuat pengalaman pengguna jadi tidak nyaman.

3. Pilih Font dan Warna yang Mewakili Gaya Profesional

Salah satu daya tarik dari akun Canva Pro adalah akses ke font dan warna premium. Untuk kamu yang serius belajar cara membuat template Canva premium, manfaatkan fitur ini sebaik mungkin. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Hindari font terlalu dekoratif seperti script untuk teks utama.
  • Gunakan palet warna yang harmonis dan tidak menyilaukan mata.
  • Pilih satu warna dominan, satu warna aksen, dan satu warna netral.
  • Simpan kombinasi warnamu dalam palet agar bisa digunakan berulang di template berikutnya.

Warna dan font juga harus disesuaikan dengan konteks pengguna. Misalnya, jika kamu membuat template untuk bisnis kuliner, gunakan warna hangat seperti oranye, merah bata, atau krem yang menggugah selera.

4. Gunakan Elements dan Icons dengan Konteks yang Relevan

Koleksi elemen dan ikon di Canva Premium memang sangat banyak. Tapi tantangannya adalah bagaimana memilih elemen yang tepat dan tidak berlebihan. Beberapa prinsip dasar dalam cara membuat template Canva premium dari sisi elemen:

  • Gunakan ikon yang konsisten dari satu jenis atau set.
  • Hindari mencampur terlalu banyak gaya ilustrasi (misal: flat, 3D, kartun).
  • Elemen sebaiknya mendukung isi, bukan sekadar dekorasi.
  • Tambahkan sentuhan visual, tapi jangan sampai mengalahkan teks utama.

Misalnya, jika kamu membuat template untuk resume, gunakan ikon minimalis untuk setiap bagian (seperti ikon telepon, email, pendidikan). Hal kecil seperti ini justru bisa memberikan kesan profesional dan rapi.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

5. Sediakan Beberapa Ukuran Sekaligus

Template yang fleksibel adalah nilai tambah. Saat kamu membuat satu desain, jangan hanya berhenti di satu ukuran. Manfaatkan fitur Resize di Canva Pro untuk mengubahnya menjadi format lain. Contoh konversi ukuran:

  • Dari feed Instagram (1080x1080) ke Story (1080x1920)
  • Dari poster A4 menjadi flyer setengah A4
  • Dari presentasi standar menjadi ukuran layar widescreen

Dengan satu konsep desain, kamu bisa menjual dalam 3–4 ukuran berbeda, yang tentunya lebih menarik bagi pembeli. Selain itu, ini memberikan kesan bahwa template-mu lebih lengkap dan siap digunakan di berbagai media.

6. Sertakan Panduan Penggunaan Langsung di Dalam Template

Tidak semua pembeli familiar dengan fitur-fitur Canva. Maka dari itu, penting untuk menambahkan petunjuk langsung di dalam template. Ini juga termasuk bagian penting dari cara membuat template Canva premium yang ramah pengguna. Contohnya:

  • Tambahkan halaman pertama berisi panduan singkat (1–2 slide).
  • Gunakan overlay teks bertuliskan: “Ganti foto di sini”, “Ubah teks di sini”.
  • Tambahkan catatan kecil di bagian pinggir yang berisi tips edit.

Fitur ini membuat pengalaman pengguna lebih lancar, apalagi jika mereka baru pertama kali menggunakan Canva. Dan template dengan panduan seperti ini lebih disukai pembeli karena lebih mudah digunakan.

7. Simpan Link Template Menggunakan Fitur Use as Template

Setelah desain selesai, kamu perlu mengatur tautan agar bisa dibagikan dan dijual. Jangan sembarangan menyalin link dari editor Canva karena itu berisiko file-mu diubah orang lain. Berikut langkah penting dalam cara membuat template Canva premium dari sisi distribusi:

  • Klik “Bagikan” lalu pilih “Template link” (Use as Template)
  • Pastikan pengaturan hak akses hanya sebatas “Melihat”
  • Uji coba link di tab baru sebelum dikirim ke pembeli
  • Simpan semua link dalam spreadsheet agar tidak tertukar

Ini penting, apalagi jika kamu menjual puluhan template sekaligus. Link yang tidak diatur dengan benar bisa membuat pembeli kebingungan atau bahkan merusak isi desain aslimu.

Baca Juga: Segudang Manfaat Canva untuk UMKM, Bikin Materi Promosi Bisnis Jadi Lebih Mudah!

8. Buat Preview Produk yang Menarik dan Meyakinkan

Visualisasi hasil akhir sangat menentukan apakah pembeli tertarik membeli atau tidak. Template dengan tampilan preview yang rapi, jelas, dan menggambarkan isi produk akan jauh lebih menarik. Beberapa strategi membuat preview template:

  • Buat 3–5 gambar preview berisi contoh hasil edit template
  • Gunakan mockup seperti layar laptop, ponsel, atau kertas A4
  • Tambahkan label seperti “Editable Canva”, “Ukuran Story & Feed”, atau “20+ Slides”
  • Gunakan tampilan layout bersih agar tidak terkesan penuh

Dengan begitu, kamu memberikan gambaran jelas pada calon pembeli tentang apa yang akan mereka dapatkan. Ini bisa kamu tampilkan di media sosial, marketplace, atau halaman penjualan.

Memahami cara membuat template Canva premium yang bisa dijual online tidak hanya tentang membuat desain yang menarik. Tapi juga soal fungsionalitas, kenyamanan pengguna, dan strategi penjualan.

Mulai dari memahami kebutuhan pasar, merancang layout yang bersih, memilih font dan warna yang harmonis, hingga membuat preview yang meyakinkan—semuanya saling berkaitan dan berdampak langsung pada minat beli pengguna. Dengan konsistensi dan terus belajar, kamu bisa membangun bisnis desain digital yang menjanjikan, bahkan dari rumah. Selamat mencoba, Sahabat Wirausaha!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

 
Komentar (0)
Sedang Mengirim komentar...
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
1000 character left

Rekomendasi Artikel

Rekomendasi Artikel Lainnya

X REGISTRASI
UMKM