Ide Bisnis Jelang Imlek - Menjelang Tahun Baru Imlek, permintaan untuk berbagai kebutuhan Imlek tentunya akan meningkat secara signifikan. Tidak hanya bagi masyarakat Tionghoa saja, biasanya Tahun Baru Imlek ini juga akan dirayakan oleh beberapa pihak seperti industri hiburan, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Hal ini tentu menjadi peluang yang menjanjikan bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan keuntungan.
Nah, kira-kira apa saja ya peluang bisnis yang bisa kita coba untuk Tahun Baru Imlek ini? Apakah kita perlu mempersiapkannya dari jauh-jauh hari? Atau langsung menargetkan segmen pelanggan yang dituju? Daripada penasaran, yuk kita bahas aja pada artikel berikut ini seputar 7 ide bisnis menjelang Imlek yang bisa dicoba. Disimak ya!
1. Pernak-Pernik Imlek dan Baju Cheongsam
Pertama, kita bisa coba menawarkan produk merchandise yang dirancang khusus dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Misalnya, pakaian dengan desain yang menggambarkan simbol-simbol keberuntungan, hiasan rumah dengan tema Imlek, atau merchandise khusus untuk anak-anak dengan karakter-karakter yang menggambarkan tema Imlek. Adapun untuk perkiraan modal yang dibutuhkan pada merchandise ini bisa sekitar Rp50.000 sampai Rp100.000 per item, tergantung dari ukuran dan jenis merchandise yang ditawarkan.
Khusus untuk pakaian dengan desain Imlek, kita bisa menawarkan baju Cheongsam, yaitu pakaian khas bagi wanita Tiongkok. Pakaian ini telah menjadi identitas bagi mereka sejak tahun 1920-an di Shanghai, China.
Seiring dengan perkembangan zaman, pakaian Cheongsam tersebut sudah banyak yang dikembangkan sedemikian rupa, sehingga tampak lebih elegan dan cocok dengan tren masa kini. Maka, kalau ingin mencoba ide bisnis ini jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan gaya fashion masa kini juga ya! Supaya baju yang kita tawarkan tetap bisa menarik perhatian para pembeli.
Perkiraan modal bisnis baju Cheongsam ini sangat bervariasi, mulai dari Rp150.000-Rp200.000 per pcsnya. Kecuali jika ingin produksi sendiri, maka kita perlu menyiapkan modal sekitar 10-15 juta rupiah yang sudah mencakup biaya kain, biaya jahit, aksesoris, dan lainnya yang menghasilkan kira-kira 4 (empat) lusin baju.
2. Paket Hampers Imlek
Pada momen Tahun Baru Imlek, kita juga bisa menawarkan paket hampers spesial Imlek yang berisi berbagai jenis makanan khas negeri Tiongkok, camilan khas Imlek, dan produk-produk pangan lainnya. Produk tersebut bisa ditata dengan indah dengan desain khusus Imlek pada kemasan hampers, sehingga pelanggan bisa memberikannya kepada keluarga atau teman-teman mereka sebagai hadiah.
Jika ingin mencoba bisnis hampers ini, ada dua hal penting yang perlu diperhatikan yaitu kreativitas dalam pengemasan dan harga yang ditawarkan. Kemasan yang unik dan menarik perhatian, serta isi hampers Imlek perlu diperhitungkan agar pelanggan mau membeli hampers kita. Maksimalkan juga promosi hampers kita dengan media sosial untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Adapun modal yang dibutuhkan untuk ide bisnis ini berkisar dari Rp100.000-Rp200.000 untuk satu paket hampers, yang mencakup kemasan/kotak hampers, plastik bening/kaca, serta paket makanan yang ditawarkan (bisa dikemas hingga 7-9 makanan sesuai kebutuhan).
3. Bisnis Dekorasi Imlek
Bisnis dekorasi dan pencahayaan khusus untuk merayakan Tahun Baru Imlek dapat menjadi peluang yang menarik. Dekorasi ini meliputi lampu hias/lampion, lentera merah, dan ornamen-ornamen khusus Imlek untuk menghias rumah untuk perayaan Imlek (lilin, kipas dinding, dan lainnya). Meski dekorasi Imlek ini ada yang dibuat oleh mereka secara mandiri, tetapi banyak juga orang yang memilih untuk membelinya karena lebih praktis.
Misalnya seperti dekorasi lampu lampion Imlek, yang sering digunakan oleh masyarakat Tiongkok untuk perayaan Imlek tersebut. Namun, permintaan lampu lampion ini juga sering datang dari perusahaan besar atau pusat perbelanjaan sebagai dekorasi untuk gedungnya. Jadi, coba cari tahu lingkungan di sekitarmu yang sekiranya cukup potensial untuk ide bisnis ini ya!
Modalnya relatif minim kok, hanya sekitar Rp30 ribu per item dekorasi (lampion, kipas, dsb.) Atau, jika ingin produksi massal (misalnya ingin produksi lampion), kita perlu menyiapkan modal awal sekitar Rp500.000 yang bisa dialokasikan untuk membeli gulungan benang jahit, lampu, bahan flannel, dan lem untuk menghasilkan 10-15 lampion.
4. Kuliner Khas Imlek
Menjelang Tahun Baru Imlek, bagi yang tertarik kita bisa menawarkan menu spesial yang terinspirasi dari hidangan-hidangan tradisional khas negeri Tiongkok. Kita bisa mulai dengan menawarkan paket makanan untuk keluarga besar atau acara perusahaan yang merayakan Imlek ini. Pastikan untuk menawarkan pilihan makanan yang sesuai dengan tradisi kuliner Imlek, yaitu sebagai berikut:
- Ayam jahe
- Ikan goreng saus asam manis
- Bakso goreng
- Haisom (ikan teripang)
- Sup Hisit (Sirip Ikan Hiu), dan lainnya.
Khusus bagi para pelaku bisnis yang sudah berkecimpung di bidang katering atau makanan dan punya resto sendiri, kita bisa memanfaatkan momen Imlek ini untuk menghidangkan menu Imlek tadi dalam kategori berupa chinese food. Namun, jangan lupa untuk tetap menggunakan bahan baku berkualitas dan segar ya, supaya pelanggan merasa puas dan bisa memesan lagi di momen Imlek berikutnya.
Adapun untuk modal yang dikeluarkan bisa menyesuaikan dengan bahan baku yang digunakan. Jika memang ingin menyajikan makanan khas Imlek dengan bahan kualitas premium, maka kita perlu menyiapkan antara Rp300.000 hingga Rp500.000 untuk menu-menu di atas, termasuk biaya gas, bumbu, dan lainnya.
5. Kursus Kerajinan Edisi Spesial Imlek
Selain dekorasi dan merchandise Imlek, bagi penyedia jasa/layanan kursus kita bisa menawarkan kursus atau workshop keterampilan dan seni khusus Imlek, seperti membuat kaligrafi Tionghoa, membuat patung/ornamen “kucing hoki,” atau lainnya. Hal ini tentunya tidak hanya memberikan pengalaman yang unik bagi peserta, tetapi juga dapat menjadi cara yang baik untuk memasarkan produk bisnis kita.
Dikarenakan momentum Imlek yang bersifat “musiman”, maka layanan kursus kerajinan ini bisa dibuat dalam beberapa sesi saja setiap tahunnya. Kita juga bisa mengadakan free trial class untuk pertama kali agar menarik perhatian pelanggan, atau potongan harga jika ikut sesi lebih awal (early bird). Selain itu, agar lebih memorable kita bisa memperbolehkan hasil kerajinan yang telah dibuat oleh pelanggan untuk mereka bawa pulang, jadi kita bisa mengambil untung dari penjualan paket kursusnya.
Pada ide bisnis ini, sebenarnya modal yang dibutuhkan relatif minim karena kita hanya perlu menyiapkan bahan-bahan kerajinannya saja dengan kisaran Rp.50.000-Rp75.000 per kerajinan untuk membeli tanah liat, kertas, alat tulis/cat air, dan sebagainya. Namun, perhitungkan juga biaya lainnya seperti operasional tempat, biaya tutor (jika dibutuhkan), dan lainnya.
6. Paket Liburan Imlek
Selanjutnya, bagi pebisnis yang berkecimpung di industri pariwisata, kita bisa mempertimbangkan untuk menawarkan paket liburan khusus Imlek. Hal ini dapat mencakup perjalanan ke tempat-tempat yang memiliki perayaan Imlek yang meriah, atau paket liburan keluarga dengan kegiatan-kegiatan khusus Imlek.
Misalnya, kita dapat menawarkan paket wisata ke Beijing, Shanghai, atau kota-kota lainnya di China dengan harga khusus. Selain itu, bagi yang baru ingin memulai jangan ragu untuk coba paket tour Imlek sederhana di wilayah Indonesia yang ikut merayakan Imlek, seperti ChinaTown (Glodok), PIK, dan lainnya. Adapun modal untuk paket wisata ini bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan tiap lokasi wisata, seperti tiket masuk, paket makanan (jika disertakan), atau akomodasi transportasi jika ada dengan perkiraan 75 ribu-100 ribu rupiah per orang.
7. Jasa Pertunjukan Barongsai
Terakhir, pertunjukan barongsai bisa menjadi ide bisnis yang patut dicoba untuk memeriahkan momen Tahun Baru Imlek. Barongsai merupakan salah satu tradisi Imlek berupa simbol salah satu hewan berupa singa yang menjadi pelindung bagi masyarakat Tiongkok, yang menari dengan diiringi musik untuk menampilkan atraksi kepada para penontonnya.
Umumnya, kostum barongsai berupa topeng bagian kepala dan badan dengan empat kaki. Adapun untuk jenis kostumnya sendiri terdiri dari 2 macam, yakni sebagai berikut:
- Singa Utara yang memiliki surai ikal dan berkaki empat, dan
- Singa Selatan yang bersisik dan bertanduk.
Jika ingin mencoba ide bisnis barongsai ini, ciptakan variasi barongsai versi kita sendiri yang otentik dengan bahan yang ringan dan menarik, namun tetap mempertahankan ciri khas dari tradisi Imlek itu sendiri. Penggunaan bahan yang nyaman, ringan serta bentuk yang menarik bisa mendatangkan pengunjung untuk menonton pertunjukan barongsai kita.
Modalnya pun bisa kita sesuaikan, jika ingin memproduksi barongsai sendiri bisa membutuhkan biaya hingga puluhan juta rupiah. Namun, kalau ingin menyewakan pertunjukannya saja biasanya berkisar dari Rp2-3 juta rupiah saja per sesinya.
Nah Sahabat Wirausaha, melihat potensi pasar yang besar menjelang perayaan Tahun Baru Imlek kali ini, 7 ide bisnis di atas bisa menjadi peluang yang potensial untuk mendapat keuntungan. Bidik segmen pelanggan yang ditargetkan supaya bisnis kita bisa tepat sasaran dan menghasilkan cuan! Semangat mencoba!
Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan bagikan atau share kepada teman dekat atau kerabat Anda. Jangan lupa juga untuk like dan berikan komentar pada artikel ini ya, Sahabat Wirausaha.
Referensi : Koinworks, Finansialku, Cermati