Sahabat Wirausaha, pernahkah kamu berpikir kalau peluang usaha itu tidak hanya ada di kota besar? Justru di desa, banyak kebutuhan sehari-hari yang bisa dijawab dengan membuka UMKM bidang jasa di desa. Usaha jasa biasanya tidak membutuhkan modal terlalu besar, tapi bisa memberi keuntungan stabil jika dikelola dengan baik.
Di artikel ini, kita akan membahas 20 contoh usaha jasa di desa yang menjanjikan, lengkap dengan gambaran modal awal dan potensi keuntungan. Mari kita bahas satu per satu!
1. Jasa Potong Rambut
Rambut akan selalu tumbuh, di desa maupun kota. Maka, jasa potong rambut tidak pernah sepi peminat. Sebelum membuka usaha barbershop kecil, ada baiknya kamu mengikuti kursus potong rambut agar hasilnya lebih profesional. Alternatif lain, kamu bisa jadi tukang cukur keliling yang bisa dipanggil ke rumah-rumah. Modal awal: Rp5–8 juta (kursus, alat potong rambut, kursi sederhana).
2. Jasa Laundry Kiloan
Kini banyak keluarga di desa yang sibuk dan lebih memilih jasa laundry. Jika ditambah layanan antar-jemput, pelanggan pasti makin senang. Bisnis ini cocok di desa yang padat penduduk. Modal awal: Rp7–10 juta (mesin cuci, setrika, deterjen, perlengkapan).
3. Jasa Cuci Motor dan Mobil
Jumlah kendaraan di desa terus bertambah. Kamu bisa membuka jasa cuci motor sederhana di lahan rumah, lalu mengembangkan layanan poles atau salon mobil. Modal awal: Rp8–15 juta (mesin semprot, sabun, kanebo, dan peralatan cuci).
4. Jasa Jahit Pakaian
Permak celana, bikin seragam sekolah, hingga pakaian pesta sederhana selalu dibutuhkan. Untuk memulai, kamu bisa ikut kursus menjahit atau merekrut penjahit bersertifikat. Modal awal: Rp5–10 juta (mesin jahit, setrika, perlengkapan jahit, biaya kursus).
5. Jasa Desain Grafis dan Cetak Digital
Di desa, permintaan undangan, spanduk hajatan, hingga brosur UMKM lokal cukup tinggi. Jika kamu punya keterampilan desain, usaha ini bisa berkembang pesat bahkan menjangkau pasar luar desa. Modal awal: Rp6–12 juta (laptop, software desain, printer cetak sederhana).
6. Jasa Fotografi dan Videografi
Acara pernikahan, khitanan, hingga acara desa selalu butuh dokumentasi. Dengan kemampuan fotografi dan peralatan yang tepat, usaha ini bisa memberi penghasilan yang besar. Modal awal: Rp10–25 juta (kamera, lensa, tripod, lighting).
7. Jasa Les Privat
Banyak orang tua di desa ingin anaknya mendapat tambahan pelajaran. Les privat bisa dijalankan dari rumah dengan fasilitas sederhana. Modal awal: Rp1–3 juta (buku, papan tulis, alat tulis).
8. Jasa Servis Elektronik
TV, kipas, hingga kulkas bisa rusak kapan saja. Kalau kamu punya keterampilan teknis, jasa servis elektronik akan sangat dibutuhkan. Modal awal: Rp5–10 juta (alat servis dan sparepart dasar).
Baca juga: Inovasi Usaha di Desa, Rahasia Sukses Desa Maju dan Bertumbuh
9. Jasa Pembuatan Website
UMKM desa kini mulai go digital. Membuat website sederhana bisa jadi peluang besar untuk membantu usaha lokal bersaing secara online.nModal awal: Rp3–8 juta (laptop, domain, hosting).
10. Jasa Penerjemahan Dokumen
Kalau kamu menguasai bahasa asing, tawarkan jasa penerjemahan untuk CV, artikel, atau dokumen non-resmi. Perlu dicatat, dokumen hukum resmi harus diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah. Modal awal: Rp500 ribu–Rp2 juta (laptop, koneksi internet).
11. Jasa Makeup dan Rias Pengantin
Pesta pernikahan di desa selalu meriah. Jasa rias pengantin akan cepat dikenal lewat promosi dari mulut ke mulut. Sebaiknya kamu mengikuti kursus rias agar hasilnya profesional. Modal awal: Rp5–15 juta (alat makeup, kursus, busana adat/pengantin).
12. Jasa Transportasi Lokal
Kebutuhan mobilitas di desa tinggi, mulai dari antar anak sekolah hingga belanja ke pasar. Kamu bisa memulai dengan motor, lalu menambah armada jika permintaan meningkat. Modal awal: Rp5–10 juta (motor bekas atau kendaraan roda tiga).
13. Jasa Pengetikan dan Print Dokumen
Dekat sekolah atau kantor desa, usaha ini bisa jadi solusi praktis. Banyak siswa dan perangkat desa membutuhkan dokumen siap cetak. Modal awal: Rp4–8 juta (laptop, printer, tinta, kertas).
14. Jasa Event Organizer Skala Kecil
Ulang tahun, khitanan, atau hajatan lebih rapi jika ada EO lokal. Dengan tim kecil dan kreativitas, usaha ini bisa berkembang cepat. Modal awal: Rp8–20 juta (perlengkapan dekorasi, sound system, perlengkapan acara).
15. Jasa Konsultasi Pertanian atau Peternakan
Kalau kamu punya pengalaman di bidang pertanian/peternakan, jasa konsultasi bisa membantu petani meningkatkan hasil. Usaha ini juga memberi dampak sosial positif. Modal awal: Rp2–5 juta (alat ukur sederhana, perlengkapan monitoring).
Baca juga: Perjalanan Santoni Mengembangkan Bumbu Desa: Resep Sukses yang Tak Hanya Soal Rasa
16. Jasa Antar Jemput Sekolah
Banyak orang tua sibuk dan butuh jasa antar-jemput anak sekolah. Dengan kendaraan pribadi, usaha ini bisa memberi pemasukan tetap. Modal awal: Rp7–15 juta (motor roda tiga atau mobil bekas).
17. Jasa Pelatihan Keterampilan
Kursus menjahit, memasak, atau kerajinan bisa memberdayakan warga desa sekaligus jadi sumber penghasilan. Modal awal: Rp2–6 juta (bahan pelatihan, sewa ruang kelas sederhana).
18. Jasa Penyaluran Tenaga Kerja
Menjadi penghubung antara pencari kerja desa dan perusahaan kota bisa jadi peluang besar. Kunci suksesnya adalah membangun jaringan dan kepercayaan. Modal awal: Rp3–5 juta (biaya administrasi, promosi).
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
19. Jasa Manajemen Media Sosial
Banyak UMKM desa belum paham cara promosi digital. Dengan keahlian desain dan copywriting, kamu bisa membantu mereka tampil lebih profesional di media sosial. Modal awal: Rp3–8 juta (laptop, software desain, internet).
20. Jasa Perawatan Hewan Peliharaan
Jika di desamu semakin banyak orang memelihara kucing, anjing, atau kelinci, peluang membuka toko aksesoris, makanan, sekaligus grooming bisa dilirik. Modal awal: Rp5–8 juta (alat grooming, kandang, stok pakan).
Itulah 20 contoh UMKM di desa yang berbasis jasa dan punya potensi keuntungan besar. Kuncinya adalah memulai dari yang kecil, fokus pada pelayanan terbaik, dan terus belajar mengembangkan usaha. Jadi, Sahabat Wirausaha, dari semua pilihan di atas, mana yang paling menarik untuk kamu coba?
Selamat memulai perjalanan wirausaha dari desa untuk Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera!