Pasar Ekspor dan impor memang merupakan salah satu bidang penerimaan devisa yang cukup berpengaruh tidak hanya di Indonesia, namun semua negara di dunia. Indonesia sendiri pun memiliki industri dan produk yang cukup banyak beredar di pasar global. Selain produk yang diproduksi oleh perusahaan besar, ada juga produk – produk UMKM yang masuk ke dalam pasar global, salah satunya adalah Anekatusma.
Anekatusma memproduksi design quilted cushion cover dengan menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, inovasi pun dilakukan dalam mengolah eceng gondok menjadi sebuah bentuk kerajinan yang mempunyai nilai lebih dalam bersaing dengan produk lain di dalam negeri maupun luar negeri, khususnya di segmen Dekorasi Rumah.
Perjuangan Anekatusma pun mendapatkan apresiasi dari pemerintah, khusus nya Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, yaitu penghargaan Primaniyarta pada tahun 2021, Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah, melalui kementerian Perdagangan kepada pelaku usaha yang membukukan rekor ekspor tentunya dengan berbagai parameter yang sudah disiapkan sebelumnya.
Selain Anekatusma, ada 20 perusahaan yang menerima penghargaan tersebut, yang terbagi dalam 7 Kategori : Kategori Eksportir Muda, Kategori Eksportir Berbasis Digital Marketing, Kategori Eksportir High Tech, Kategori Eksportir Pelopor Produk Baru, Kategori Eksportir Pelopor Pasar Non Tradisional, Kategori Eksportir Pembangun Merek Global.
Selain penghargaan Primaniyarta, pemerintah pun memberikan penghargaan Primaduta kepada importir yang telah berhasil membeli produk dalam negeri Indonesia dengan jumlah banyak dan konsisten. Penghargaan Primaduta pada tahun 2021, diadakan dengan 2 kategori, yaitu : Kategori Pasar Utama & Kategori Pasar Potensial.
Salah satu penerima Penghargaan Primaduta adalah perusahaan Living Dreams dari Swiss. Perusahaan yang bergerak dalam bidang dekorasi rumah dan perabotan tersebut berhasil memasarkan produk Indonesia di Swiss selama 20 tahun lebih, tentunya keberhasilan ini dikarenakan standard dan kualitas yang dimiliki oleh para pengrajin furniture dan dekorasi rumah di Indonesia, khusus nya Bali.
Menurut pengakuan pemilik Living Dreams, Nicole Hoch, ia kerap melakukan bimbingan kepada para pengrajin tersebut agar memiliki standar dan kualitas yang di inginkan di pasar Swiss. Selain Living Dreams, ada juga Sariraya co.ltd, yang memasarkan produk Halal Indonesia di Jepang dan juga Perusahaan asal Mesir yang sudah memasarkan 300 kontainer produk Kopi dari Indonesia.
Potensi Ekspor dan Impor yang dimiliki oleh Indonesia terbukti kuat dan mampu bersaing dengan produk luar negeri lainya, tentunya juga dengan dukungan pemerintah salah satunya dalam bentuk 2 penghargaan tertinggi tersebut.
Di atas telah disebutkan bahwa penghargaan yang diberikan adalah pada tahun 2021, bagaimana dengan 2022? jangan khawatir, pemerintah pun sudah menyiapkan penghargaan Primaniyarta dan Primaduta 2022, serta menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang semakin dinamis, maka pemerintah menyiapkan penghargaan Primaniyarta dengan penambahan 2 kategori sehingga total kategori untuk penghargaan tersebut menjadi 9 Kategori.
Primaduta pun mengalami penambahan kategori, menjadi 8 Kategori, yang semula hanya 2. Dengan penambahan 2 kategori ini, diharapkan akan semakin banyak usaha yang dapat mendaftarkan diri dan berkompetisi dalam meraih penghargaan tersebut. Peraih penghargaan Primaniyarta memiliki beberapa keuntungan, antara lain :
1. Branding Penerima
Pelaku usaha berhak mencantumkan Foto Piala di kemasan produknya.
2. Branding Penghargaan
Piala yang diberikan kepada pemenang per 1 kategori (yang terbaik) Akan dipromosikan oleh Kemendag dan seluruh perwakilan Kemendag.
3. Keikutsertaan program ditjen pengembangan ekspor nasional
Penerima penghargaan selama masa 1 (satu) tahun sejak pengumuman pemenang akan menjadi prioritas dalam program-program yang dijalankan oleh Ditjen PEN.
4. Kemudahan akses dan fasilitasi
Penerima penghargaan selama masa 1 (satu) tahun sejak diumumkan akan mendapatkan pendampingan apabila menghadapi kendala ekspor. Bagi para pelaku usaha tentunya beberapa keunggulan dalam menerima penghargaan tersebut akan membuat usahanya mendapatkan sarana promosi dari pemerintah.
Pemerintah telah membuka pendaftaran penghargaan Primaniyarta bagi para pelaku usaha yang dinilai memiliki produk unggul dan berstandar ekspor. Bagi para pelaku usaha importir juga bisa mendaftarkan usahanya untuk mendapatkan penghargaan Primaduta. Apabila anda ingin mengetahui apa saja kategori penghargaan Primaniyarta dan Primaduta, dapat berkunjung ke:
- http://djpen.kemendag.go.id/primaniyarta/main/kategori
- http://djpen.kemendag.go.id/primaduta/main/kategori
Namun apakah anda yakin usaha anda memiliki standar ekspor? Apabila belum anda dapat membacanya di https://www.ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/mengenal-ragam-standar-global-produk-ekspor .
Setelah anda yakin bahwa usaha anda memiliki standar global, maka tidak ada salahnya mulai memasarkan usaha anda ke kanal ekspor. Masih bingung untuk memasarkan produk anda pada pasar ekspor, anda dapat membaca artikel : https://www.ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/bagaimana-bisa-ekspor-melalui-shopee.
Setelah membaca informasi di atas, semakin menarik kah hal tentang ekspor - impor? Jangan lupa untuk ikutan daftar penghargaan di atas yah. Link daftarnya ada di :
Apabila Sahabat Wirausaha yakin usahanya masuk ke dalam kategori di atas, maka jangan ragu untuk di daftarkan yah !