Tips Ikut Bazar UMKM - Santi baru saja mengikuti bazar UMKM minggu ini. Tapi bukannya malah senang, ia harus gigit jari karena omzet penjualan selama bazar tak bisa menutupi biaya yang dikeluarkan untuk ikut bazar. Kue dan roti yang ia jajakan banyak yang tidak laku lantaran bazar sangat sepi. 

Ia sempat menyampaikan komplain dengan panitia pelaksana, tapi jawaban yang diberikan tidak memuaskan. Panitia bilang mereka sudah berusaha menarik pengunjung tapi promosi bazar kurang berhasil tarik pengunjung. 

Pernah gak kamu alami hal yang sama seperti Santi? Ikut bazar atau pameran untuk UMKM tapi hasilnya tidak sesuai harapan. Jangankan untung, kamu bahkan harus nombok untuk tutupi biaya pendaftaran. Nah, Untuk menghindari hal-hal seperti itu, coba simak tips ikut bazar UMKM berikut yuk.

1. Cari Tahu Informasi Tentang Bazar 

Hal paling penting saat mau ikut bazar adalah cari tahu informasi selengkap-lengkapnya tentang bazar tersebut sebelum mendaftar. Tujuannya, agar Sahabat Wirausaha tahu siapa segmen pengunjungnya, siapa penyelenggaranya, tema bazarnya, dan siapa saja yang berpartisipasi di dalamnya. 

Jangan sampai Sahabat Wirausaha ikut bazar yang segmen pengunjungnya tidak sesuai dengan produk yang ditawarkan. Contohnya, produk kamu adalah elektronik, tapi kamu ikut bazar atau pameran produk makanan dan kerajinan.

Produkmu mungkin bisa laku, tapi gak optimal penjualannya karena segmen pengunjung yang datang mencari produk makanan dan kerajinan. Jadi sebelum ikut, pastikan dulu kalau tema bazarnya relevan dengan produk dari bisnismu. 

Selain tema, kamu juga perlu cari tahu informasi siapa penyelenggara kegiatan tersebut sebagai tips ikut bazar UMKM. Ada beberapa bazar atau pameran yang diselenggarakan setiap tahun sehingga kamu bisa cek track record-nya. Jika setiap tahun pengunjungnya ramai, maka bazar tersebut sangat recomended untuk kamu ikuti.

2. Hitung Biaya Bazar atau Pameran

Tips ikut bazar UMKM selanjutnya, jika Sahabat Wirausaha sudah menentukan bazar yang akan diikuti, penting untuk menghitung biaya yang akan dikeluarkan selama mengikuti bazar.

Selain memperhitungkan biaya keikutsertaan, kamu juga wajib menghitung pengeluaran lain seperti biaya transportasi, konsumsi, produksi, hingga promosi selama mengikuti bazar.

3. Perhatikan Desain Booth 

Saat mengikuti bazar, salah satu bagian yang perlu Sahabat Wirausaha perhatikan adalah desain booth. Tampilan booth yang menarik akan jadi daya tarik bagi pengunjung sebagai tips ikut bazar UMKM. 

Ada beragam cara yang bisa Sahabat Wirausaha lakukan untuk memaksimalkan daya tarik booth, misalnya dengan menggunakan pencahayaan, memasang banner produk, memasang display produk yang menarik, dan sebagainya. 

4. Promosikan Keikutsertaan dalam Bazar 

Sahabat Wirausaha bisa mempromosikan keikutsertaan dalam bazar ke basis pelanggan yang sudah ada melalui media sosial. Mendatangkan pelanggan ke booth kamu bisa jadi salah satu strategi efektif untuk meningkatkan popularitas bisnismu sebagai tips ikut bazar UMKM.

Ketika booth kamu dikunjungi banyak orang, secara psikologis akan menarik pembeli lainnya untuk datang karena penasaran dengan keramaian di tempatmu. 

Selain itu, jangan lupa tawarkan promosi menarik bagi pembeli yang datang langsung membeli ke booth untuk mengundang lebih banyak pendatang. 

5. Perhatikan Pelayanan Pelanggan

Mengikuti bazar jadi salah satu cara efektif meningkatkan basis konsumen bisnis. Karena itu, kamu perlu mengoptimalkan proses pelayanan kepada pembeli yang datang selama bazar sebagai tips ikut bazar UMKM. 

Layani pembeli yang datang dengan ramah dan sabar. Ini akan memberi kesan berharga bagi pembeli yang mampir ke booth selama bazar berlangsung.

Jika mendelegasikan booth kepada karyawan, pastikan Sahabat Wirausaha sudah membekali karyawan cara melayani pembeli dengan baik.

6. Evaluasi Keikutsertaan Bazar

Sahabat Wirausaha perlu mengevaluasi keikutsertaan bazar untuk menilai dampaknya terhadap bisnis sebagai tips ikut bazar UMKM. Cara ini bisa kamu lakukan dengan menghitung jumlah penjualan, jumlah omzet yang diperoleh, dan jumlah pelanggan yang membeli produk selama bazar. 

Beberapa bazar rutin diselenggarakan setiap tahun sehingga evaluasi ini diperlukan sebagai pertimbangan apakah kamu mau ikut serta dalam bazar di tahun berikutnya.

7. Follow Up Pelanggan dan Mitra 

Tentunya selama mengikuti bazar, Sahabat Wirausaha bertemu dengan pelanggan baru, bahkan mitra bisnis potensial. Karena itu, selama bazar kamu perlu menyiapkan kartu nama dan brosur untuk dibagikan ke pengunjung yang mampir. 

Selain itu, kamu juga perlu mencatat nama dan nomor WhatsApp pembeli dan mitra yang mampir. Tujuannya, untuk menambah kepemilikan database pelanggan dan mitra bisnis. 

Jadi, saat punya produk baru atau ada promo khusus, kamu bisa bagikan informasi itu kepada mereka melalui nomor WA yang sudah kamu catat. 

***

Nah Sahabat Wirausaha, itulah beberapa tips ikut bazar UMKM. Semoga bisa memberikan insight dan manfaat sebelum memutuskan ikut bazar!