https://www.oso-web.com/wp-content/uploads/2016/07/What-Is-Remarketing.jpg

Sumber: oso-web.com

Sahabat Wirausaha, tahukah bahwa keberadaan data sangatlah penting dalam mengambil keputusan? Berbagai proses saat ini sangat dipengaruhi oleh data, misalnya untuk mengambil keputusan, menentukan target dan tujuan yang akan dicapai.

Ditambah dengan perkembangan teknologi seperti saat ini, berbagai wadah digital dapat menghasilkan data seperti situs dan aplikasi. Sebagai pelaku usaha, Sahabat Wirausaha pun dapat menggunakan data untuk melakukan sebuah proses yang disebut remarketing.

Baca Juga: Cerita Inspirasi Roeparasa


Definisi

Remarketing merupakan sebuah proses menggunakan kembali data-data yang terkumpul dari suatu situs dan aplikasi untuk menghubungkan kembali orang-orang yang pernah berkunjung ke dalamnya. Menghubungkan kembali di sini dimaksudkan untuk mempromosikan produk, contohnya mungkin Sahabat Wirausaha pernah mengunjungi sebuah website, kemudian website tersebut muncul kembali di email maupun iklan-iklan lain. Itulah yang disebut sebagai remarketing.

Baca Juga: Mengenal Ragam Standar Produk Ekspor

Tujuan remarketing dapat dibagi menjadi dua. Pertama, remarketing bertujuan untuk menggaet mereka yang mengunjungi situs maupun aplikasi tanpa melakukan transaksi. Dengan menggunakan remarketing, diharapkan para calon pelanggan dapat tertarik untuk berkunjung kembali ke situs dan aplikasi, serta mencoba membeli atau melakukan transaksi terhadap produk yang ditawarkan.

Baca Juga: Melirik Peluang Bisnis di Sektor Pertanian Lewat Inovasi

Sementara itu, remarketing juga bisa menggunakan data para pelanggan yang sebelumnya pernah melakukan transaksi untuk menawarkan mereka produk yang masih terkait atau produk-produk lainnya. Melalui kedua tujuan tersebut, terjadi peningkatan traffic kunjungan ke website dan aplikasi sehingga diharapkan terjadi transaksi yang dapat meningkatkan pendapatan.

Berbagai alat dapat digunakan untuk melakukan remarketing. Jika pelaku usaha sudah bisa membuat website dan aplikasi sendiri, data dapat diraih dari sistem yang telah dibuat. Sementara itu, para pelaku usaha yang masih merintis di dunia digital dapat menggunakan jasa dari pihak ketiga untuk melakukan proses remarketing ini. Salah satu fasilitas yang digunakan adalah Google Ads.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Google Adsense?

Namun, perlu dipahami remarketing ini perlu dibatasi sehingga para calon pelanggan tidak terus menerus mendapatkan pesan ataupun iklan yang terlalu sering. Jika terlalu banyak, calon pelanggan justru merasa risih dan pesan yang seharusnya tersampaikan dengan baik malah menimbulkan kesan jika pesan tersebut adalah sampah atau spam.

Peninjauan biaya dengan usaha yang dilakukan oleh remarketing juga perlu dianalisis. Penggunaan peralatan dan kombinasi iklan juga harus dicek secara berkala kinerjanya sehingga usaha yang dilakukan dapat maksimal dan tidak menjadi sia-sia karena pengeluaran yang terlalu besar.

Baca Juga: Content Marketing, Apa itu?

Sahabat Wirausaha, penggunaan data saat ini sangat masif. Salah satunya berguna untuk remarketing ini. Untuk mendapatkan manfaat dari remarketing, Sahabat Wirausaha perlu memulainya dengan belajar memasarkan produk secara digital. Ayo Sahabat Wirausaha, mari berlomba untuk memasarkan dan menjual produk secara digital dan meraih kebermanfaatan!

Referensi:

  1. https://redcomm.co.id/knowledges/menjalankan-remarketing-dengan-mudah
  2. https://kbbi.web.id/data
  3. https://accurate.id/marketing-manajemen/remarketing/#Tips_Memaksimalkan_Remarketing
  4. https://support.google.com/google-ads/answer/2453998?hl=en