Apakah Sahabat Wirausaha pernah bertanya-tanya tentang usaha yang fokus menjatuhkan para pesaing? Atau sebaliknya bertanya tentang bisnis yang tak terlalu memikirkan para pesaing? Jika jawabannya adalah ya, artinya kita kita harus mengetahui apa itu Red Ocean dan Blue Ocean. Berikut artikelnya.

Baca Juga: Naruna Ceramic: Strategi Survive di Saat Pandemi


Apa Itu Red Ocean?

Red Ocean merupakan strategi pemasaran konvensional yang dikenal melakukan persaingan secara kompetitif karena sama-sama berkeinginan untuk saling menguasai pasar. Meskipun kondisinya seperti itu, Red Ocean memiliki batas-batasan tertentu yang sudah diketahui antara satu pemain dengan lainnya.

Dalam ruang lingkup ini, pasar berusaha keras saling sikut dengan tujuan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar lagi, atau memiliki tujuan untuk menjatuhkan para pesaing demi meningkatkan laba.

Baca Juga: Tips Sukses Membangun Strategi Pemasaran Secara Offline dan Tetap Relevan Ala Rendang Mizaki

Agar dapat terus bertahan, usaha yang ada dalam lingkungan Red Ocean hanya fokus dalam membangun keunggulan usaha dengan menerapkan strategi sambil melakukan sisi penawaran. Salah satu contoh strategi Red Ocean adalah minuman ringan. sama-sama kita ketahui jika usaha ini sudah lama hadir di tengah masyarakat sehingga pemain baru pasti kesulitan untuk masuk dan berbicara banyak. Ruang dan tempat penjualan juga terbatas, menjadikan usaha minuman ringan begitu kompetitif.


Apa Itu Blue Ocean?

Sebagaimana yang disebutkan diatas, Red Ocean merupakan strategi penguasaan pasar. Hal itu berbeda dengan Blue Ocean dimana strategi ini bertujuan membidik pasar yang belum pernah ada dengan alasan karena lebih memilih berinovasi. Sebenarnya Red Oceans bisa saja menjadi Blue Oceans. Contohnya, yang dilakukan oleh maskapai Air Asia, yang menerapkan prinsip low cost carrier.

Baca Juga: Strategi Optimalisasi Digital Marketing & CRM Untuk Meningkatkan Penjualan

Mereka melihat peluang jika penumpang pesawat terbang tidak membutuhkan makan dalam penerbangan jarak dekat. Namun, yang dibutuhkan hanyalah harga yang terjangkau, ketepatan waktu, pembelian tiket dengan mudah, dan mendapatkan tempat duduk. Oleh sebab itu, Air Asia keluar dari industri yang menawarkan kenyamanan dengan harga tiket yang selangit.

Setelah membaca artikel ini kita sudah tahu perbedaan antara Blue Ocean dengan Red Ocean. Blue Ocean adalah pasar dengan minim persaingan, sedangkan Red Ocean merupakan kebalikannya yakni pasar dengan persaingan yang begitu ketat karena sudah diketahui orang banyak.

Baca Juga: Mengenal Strategi dan Konten Promosi Serta Evaluasi Efektifitasnya

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. https://www.wartaekonomi.co.id/read304518/apa-itu-...
  2. https://news.okezone.com/read/2021/09/28/1/2478243...
  3. https://vatih.com/bisnis/strategi-blue-ocean-dan-r...