Dikutip dari CNN Indonesia.com, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp27,72 triliun pada Januari dan Februari 2025. Angka tersebut mencapai 15,84 persen dari total alokasi tahunan (2025) senilai Rp175 triliun, yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menyampaikan bahwa BRI akan terus berkomitmen memperkuat ekosistem pembiayaan UMKM. Tujuannya tidak lain agar mereka semakin berdaya saing, serta mampu berkembang secara berkelanjutan.
"Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional," ujarnya, seperti dilansir dari CNN Indonesia.com.
Baca Juga: Dituding Rugikan Pelaku UMKM, Tasyi Athasyia Pilih Mundur Dari Media Sosial: Aku Pamit Sejenak
Menjalankan Strategi Untuk Memberdayakan UMKM
Lebih lanjut, Supari juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus menjalankan strategi yang telah diterapkan untuk mendorong penyaluran KUR secara tepat. Salah satu strategi utamanya adalah dengan revitalisasi tenaga pemasar mikro, sebagai financial advisor yang mengelola ekosistem di suatu wilayah.
Menurut Supari, strategi tersebut diklaim menjadi penunjang dalam pelaksanaan berbagai program pemberdayaan BRI. Misalnya seperti Desa BRILiaN, Klasterku Hidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan Link UMKM, sebuah platform pemberdayaan UMKM dari BRI yang berbasis digital.
"Melalui berbagai program pemberdayaan tersebut, BRI berupaya menghadirkan one-stop solution bagi pelaku usaha mikro, tidak hanya dalam aspek keuangan, tetapi juga non-keuangan, sesuai dengan kebutuhan mereka," tambah Supari, seperti dilansir dari Kontan.co.id.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
Terus Upayakan Penyaluran KUR Ke Sektor Strategis
Pada akhir Februari 2025 ini, BRI telah melakukan penyaluran KUR kepada 649,6 ribu debitur pengusaha UMKM. Pihak BRI juga memastikan KUR telah tersalurkan ke sektor-sektor strategis, di mana sekitar 55,88 persen dialokasikan ke sektor produksi, seperti dikutip dari AntaraNews.com.
Pada sektor ekonomi, penyaluran terbesar dilakukan terhadap sektor pertanian dengan total mencapai Rp11,57 triliun. Hal ini selaras dengan tujuan serta program ketahanan pangan Indonesia, salah satunya dengan agenda Makan Bergizi Gratis (MBG) yang melibatkan UMKM.
Baca Juga: 5 Cara Bisnis Online Tanpa Modal yang Bisa Datangkan Untung Maksimal!
Penyaluran KUR BRI tersebut, secara akumulatif selama 10 tahun terakhir (sejak tahun 2015 hingga Februari 2025) tercatat sudah mencapai Rp1.285 triliun, dengan total penerima lebih dari 43,33 juta debitur.
Pencapaian ini, menurut perseroan telah menunjukkan komitmen BRI dalam memberdayakan UMKM. Komitmen ini ditujukan supaya pelaku UMKM bisa semakin berkembang, serta berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia.
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.