Momen Ramadan dan Lebaran selalu menjadi waktu emas bagi para pelaku UMKM. Dengan meningkatnya konsumsi masyarakat, kesempatan meraup rezeki di Bulan Ramadhan dan Lebaran terbuka lebar. Namun, apakah bisnis Anda sudah siap untuk memanfaatkan peluang ini dengan maksimal? Yuk, kita bahas strategi jitunya!

1.Kenali Pola Konsumsi Ramadan & Lebaran

Menurut data BPS, hampir 50% UMKM bergerak di sektor primer (pertanian, perikanan, perkebunan), sementara sebagian besar usaha non-pertanian berkutat di perdagangan. Pada momen Ramadan dan Lebaran, ada tren lonjakan belanja di berbagai kategori, seperti:

  • Fashion Muslim: Gamis crinkle, pashmina ceruty, dan baju koko kurta naik hingga 9x lipat di e-commerce.
  • Hampers & Parcel: Kurma, amplop Lebaran, tas hampers, dan kartu ucapan laris manis.
  • Makanan & Minuman: Parsel makanan, tepung, dan buah mengalami peningkatan transaksi lebih dari 3x lipat.
  • Perawatan Diri & Rumah Tangga: Produk kecantikan, dekorasi ruang tamu, serta peralatan baking semakin banyak dicari.

Mengetahui produk yang paling laku akan membantu Anda menentukan strategi meraup rezeki di Bulan Ramadhan dan Lebaran yang tepat.

2. Manfaatkan Momen THR

THR bagi karyawan sektor formal diprediksi cair pada 17-20 Maret 2025. Dengan rata-rata THR Rp2,5 juta dan total 56,1 juta karyawan formal, diperkirakan terjadi lonjakan belanja hingga Rp140,25 triliun! Berdasarkan data Susenas (BPS, 2023), PEBS FEB UI melaporkan bahwa pada bulan Ramadhan, terjadi kenaikan belanja sekitar Rp2.8 juta per individu.

Apa artinya bagi UMKM? Ini adalah waktu yang tepat untuk:

  • Meluncurkan promo khusus THR, seperti diskon atau cashback.
  • Menawarkan pre-order hampers Lebaran lebih awal.
  • Memperkuat stok dan operasional agar siap menghadapi lonjakan permintaan.

Baca Juga: Sudah Tahu? Inilah Cara Menghitung THR Karyawan dan Mengalokasikannya

3. Jeli Mengemas Paket Khusus Ramadan & Lebaran

Konsumen saat ini menyukai kemudahan. Jadi, jangan hanya jual produk satuan—buatlah paket bundling yang menarik! Beberapa ide kolaborasi yang bisa Anda coba:

  1. Brand Minuman x Brand Makanan: Contoh, teh premium dengan kue kering khas Lebaran. 
  2. Brand Craft x Brand Makanan: Hampers yang berisi kain batik atau pouch handmade dengan isian kurma dan kacang-kacangan.

Co-creation dan co-promotion bersama brand lain bisa membantu Anda menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa harus memproduksi semuanya sendiri.

4. Sajikan Konten Promosi sebagai Informasi Bermanfaat bagi Konsumen

Kunci sukses meraup rezeki di Bulan Ramadhan dan Lebaran bukan hanya soal menawarkan produk, tapi juga membangun interaksi dengan pelanggan. Caranya?

a. Pahami Konsumen

Siapa yang biasanya bertanggung jawab belanja Ramadan di rumah tangga? Apakah mereka pekerja yang sibuk? Jika ya, buatlah layanan yang memudahkan, misalnya hampers siap kirim dengan kartu ucapan personalisasi. Jangan hanya sediakan hampersnya saja, akhirnya konsumen yang ingin membelinya untuk jadi hadiah masih harus repot lagi membeli kartu ucapan sendiri.

Berikut contoh narasi promosi yang dikemas sebagai informasi: 

Dear pelanggan setia xxxx, 

Menyambut momen Ramadhan dan Lebaran tahun ini, kami informasikan bahwa kami telah berkolaborasi dengan xxx, xxx dan xxx, untuk mudahkan pelanggan memenuhi kebutuhan lebaran dan Ramadhan. 

Pilihan produk atau paket hampers-nya sudah kami tambahkan dikatalog kami disini ya: …..(link katalog)… 

Tak ada mark up harga yang kami ambil dari produk mitra, demi hadirkan paket terbaik untuk mudahkan pelanggan mengisi kebutuhan dengan produk yang bermanfaat dan melengkapi kehangatan Ramadhan dan Lebaran bersama keluarga tercinta.

b. Gunakan Soft Promotion

Pantau grup WhatsApp atau media sosial untuk melihat kebutuhan pelanggan. Misalnya, jika banyak yang mengeluhkan sulitnya mencari hampers unik, Anda bisa langsung menawarkan solusi.

c. Gunakan Data untuk Promosi yang Lebih Efektif

Buat polling sederhana di grup komunitas atau reseller untuk mengetahui produk apa yang paling diinginkan pelanggan di Ramadan dan Lebaran.

5. Perkuat Kanal Promosi & Interaksi

Dulu hanya promosi lewat Instagram atau Facebook? Saatnya upgrade strategi meraup rezeki di Bulan Ramadhan dan Lebaran!

  • WhatsApp Business Catalogue untuk memudahkan pelanggan melihat produk.
  • TikTok & Reels untuk meningkatkan jangkauan dengan video menarik.
  • Aktif di grup WhatsApp dengan membalas pesan dan berinteraksi langsung dengan calon pelanggan.
  • Gunakan storytelling dalam promosi agar pelanggan merasa lebih terhubung dengan produk kita.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!


Kesimpulan: Mari Bangun Kebiasaan Promosi dengan Empati kepada Konsumen

  1. Dulu promosi hanya di media sosial (Instagram atau facebook), sekarang update juga di TikTok dan WhatsApp Story.
  2. Dulu cuma punya katalog berupa image atau pdf, sekarang punya juga WhatsApp Business Catalogue
  3. Dulu banyak unread message di ragam grup WA, sekarang semuanya dibaca, respon di grup atau “reply privately” jika ada yang relevan.
  4. Dulu promosi untuk kejar omset (memikirkan diri sendiri), sekarang promosi untuk bantu mudahkan hidup konsumen (empati, memikirkan konsumen). 

Artikel meraup rezeki di Bulan Ramadhan dan Lebaran disusun dari materi presentasi saya di acara #NgobrolDiMeta Ramadhan pada 25 Februari 2025 lalu. Kamu mau baca materi presentasinya secara utuh? Silakan klik tautan ini

Selamat mengasah empati untuk melancarkan rezeki! 

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.