Sudah senang senang dapat pesanan, tiba-tiba Anda mendapat pemberitahuan cancel order atau pembatalan pesanan. Apakah sahabat wirausaha sudah pernah mengalaminya? Semoga belum pernah ya. Namun jika sudah pernah, ada baiknya Sahabat Wirausaha membuat ketentuan cancel order yang dapat meminimalisir kerugian karena adanya pembatalan pesanan dari konsumen.

Baca Juga: Apa itu Guerilla Marketing?

Cancel order atau pembatalan pesanan adalah istilah untuk pembatalan pesanan yang dilakukan oleh pembeli kepada penjual. Sistem fitur cancel order biasanya terdapat pada aplikasi e-commerce, dan penjualan offline. Pada aplikasi online, fitur ini dapat digunakan oleh pihak pembeli atau penjual. Pada pihak pembeli, fitur ini digunakan untuk pembatalan jika terdapat kesalahan pemesanan, jumlah pesanan, dan perubahan alamat pengiriman. Namun, fitur ini hanya dapat digunakan jika produk belum berstatus sedang dikemas atau proses pengiriman dari pihak penjual.

Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Kinerja Reseller

Pada pihak penjual, fitur cancel order dapat digunakan jika produk yang dipesan kosong atau habis atau penjual pada kondisi yang tidak dapat memenuhi produk pesanan pembeli. Namun yang perlu diperhatikan, penggunaan fitur ini dapat mempengaruhi performa penilaian atau rating toko. Jadi pastikan dan update selalu stok untuk memenuhi pesanan agar tidak terjadi cancel order dari pihak penjual.

Baca Juga: Tips Memilih Atribut Brand

Hampir sama dengan penjualan e-commerce, penjualan offline pun dapat mengalami cancel order yang muncul dari kedua belah pihak, yaitu dari pihak penjual dan pembeli. Oleh karena itu, sebelum bertransaksi, pastikan sudah menginformasikan tata cara pembayaran, syarat dan ketentuan retur, prosedur cancel order, dan garansi. Contohnya, ketika terjadi cancel order saat sudah produksi dan pembayaran down payment sudah diterima, maka uang tidak dapat ditarik kembali. Hal ini perlu disampaikan agar Sahabat Wirausaha tidak mengalami kerugian jika terjadi cancel order secara sepihak dari pembeli.

Baca Juga: Tren-tren dalam GoFood/GrabFood yang Penting Bagi Digital Marketing

Nah, oleh karena itu dampak dan resiko dari cancel order ini, dapat diantisipasi dengan melakukan update stok dan menginformasikan ketentuan proses transaksi pemesanan dan pembelian agar tidak terjadi cancel order. Semoga artikel ini dapat membantu bisnis Sahabat Wirausaha agar semakin berkembang.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.