Bisnis Jual Beli Mobil Bekas – Usaha jual beli mobil bekas di Indonesia diprediksi akan terus mengalami peningkatan. Berdasarkan laporan dari Market Structure berjudul Indonesia Used Car Market Outlook to 2025, pertumbuhanya bahkan terus meningkat sejak 2019, tepatnya sejak pandemi hingga 2020-2025, yaitu tumbuh hingga 15,7 persen. 

Beberapa faktor penyebabnya adalah semakin banyaknya perusahaan pembiayaan di sektor mobil bekas serta meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan roda empat. Jual-beli mobil bekas juga semakin masif karena berjamurnya platform online yang memudahkan proses transaksi.

Untuk memenuhi kebutuhan yang demanding tersebut, Sahabat Wirausaha juga berpeluang terjun ke Bisnis Jual Beli Mobil Bekas. Tertarik mencoba peruntungan di bisnis ini? Berikut beberapa tips yang dapat Sahabat Wirausaha ikuti untuk memulainya. Yuk, kita simak!


Kisaran Modal Bisnis Jual Beli Mobil Bekas

Sebagai pemula, proses Bisnis Jual Beli Mobil Bekas bisa menjadi pekerjaan yang rumit dan memakan waktu. Tentunya Sahabat Wirausaha harus memahami dunianya terlebih dulu agar memiliki dasar, mengenali target pasar, dan memahami detail tentang mobil. 

Sebagai permulaan, modal yang diperlukan mulai dari Rp100 juta hingga Rp200 juta. Biaya ini dipergunakan untuk membeli mobil keluaran tahun 2020-2021 dan pengecekan ke bengkel. Untuk mendandani mobil, kita butuh dana tambahan sekitar Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000 jika body dan interior mobil perlu perbaikan sederhana. Sedangkan untuk mengecek dan memperbaiki mesin, butuh dana sebesar Rp5.000.000 sampai Rp10.000.000. Biaya tersebut tergantung kondisi mobil, tahun keluaran, dan ketersediaan spare parts yang dibutuhkan. 

Namun, dengan perencanaan dan strategi yang tepat, peluang mobil yang dapat terjual akan lebih mungkin terjadi. Perlu diketahui juga bahwa keuntungan jual-beli mobil bekas ini berkisar antara 3 hingga 5 persen. Dari keuntungan ini, Sahabat Wirausaha dapat menggunakannya sebagai modal agar bisnis tetap bergerak. 

Baca Juga: 7 Peluang Bisnis 2025 yang Menjanjikan Bagi yang Ingin Mulai Usaha


Tips Sukses Bisnis Jual Beli Mobil Bekas

Ada beberapa cara yang dapat Sahabat Wirausaha lakukan jika ingin menjalankan Bisnis Jual Beli Mobil Bekas:

1. Pelajari Pasar Dengan Cermat

Tahap penting dalam memulai Bisnis Jual Beli Mobil Bekas adalah dengan mempelajari pasar. Bukan cuma soal pembeli, tetapi juga jenis mobil yang banyak dicari. Beberapa merek yang kerap menjadi primadona adalah Toyota, Daihatsu, Honda, dan Suzuki dengan tipe multi-purpose vehicle (MPV) atau hatchback

Berdasarkan laporan dari data yang sama, kebanyakan pembeli mobil bekas merupakan usia 18 hingga 30 tahun. Pelajari jenis dan mobil yang populer di kalangan masyarakat. Pertimbangkan juga faktor-faktor lainnya, seperti harga bahan bakar dan peraturan pemerintah terkait izin kondisi mobil, misalnya mobil berusia lebih dari 10 tahun atau dorongan penggunaan mobil listrik. Cari tahu juga patokan pembeli saat mencari mobil bekas, mulai dari harga, efisiensi bahan bakar, fitur, dan merek tertentu.

Informasi tersebut dapat Sahabat Wirausaha temukan di website atau platform jual-beli mobil atau media sosial untuk mencari mobil yang sedang tren. Bisa juga dengan datang ke pameran otomotif dan komunitas otomotif. Lakukanlah riset secara berkala agar informasi tersebut tetap update

Terakhir, tentukan harga pasar yang sesuai. Hal ini perlu dilakukan agar harga mobil yang dijual dapat bersaing dengan penjual lainnya. Cari tahu informasi harga dari dealer atau penjual mobil lainnya serta dari website jual beli.  Jadi, harga jual mobil tidak terlalu tinggi, tapi tidak terlalu rendah juga.

2. Cek Kesehatan Mobil Dengan Seksama

Dalam bisnis jual beli mobil bekas, pastikan kendaraan sudah dalam keadaan sehat dan minim kendala saat dijual. Untuk itu, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada setiap sudut mobil, mulai dari body, mesin, kaki-kaki, dan interior mobil sebelum Sahabat Wirausaha menjualnya. Kita dapat memeriksakan mobil ke bengkel resmi, layanan inspeksi mobil, atau melakukan pengecekan mandiri bila memiliki pemahaman tentang kendaraan.

Paling tidak Sahabat Wirausaha harus melakukan service standar ke bengkel, seperti ganti oli dan cek mesin, dengan biaya antara Rp500.000 hingga Rp1.500.000. Biayanya bisa bertambah jika ada kerusakan dan memerlukan penggantian spare part. Sebab, mobil yang tidak sehat akan mempengaruhi harga jual. Apalagi, pembeli berhak mengecek langsung kondisi mobil untuk memastikan bahwa unit yang ingin dibeli masih dalam kondisi yang prima. 

Untuk itu, penting untuk memastikan mobil yang akan dijual dalam keadaan prima. Pengecekan kondisi mobil juga dapat dilakukan jika Sahabat Wirausaha hendak membeli kendaraan untuk dijual kembali atau sebagai secondhand seller.

3. Pastikan Kelengkapan Surat-Surat Mobil

Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) merupakan identitas penting untuk semua kendaraan. Layaknya KTP, surat-surat tersebut berisikan informasi yang jelas tentang kendaraan, mulai dari warna, nomor rangka, tahun produksi, hingga jenis nomor kendaraan. 

Pada dasarnya, STNK dan BPKB merupakan item wajib jika Sahabat Wirausaha ingin melakukan bisnis jual-beli mobil bekas. Selain karena sebagai bukti kepemilikan yang sah, surat-surat tersebut menandakan bahwa kendaraan terdaftar dengan benar dan membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Untuk itu, ketika membeli mobil bekas, pastikan Sahabat Wirausaha mendapatkan STNK dan BPKB yang masih berlaku. Periksa kembali masa berlaku dan pembayaran pajak oleh pemilik sebelumnya agar terhindar dari dari masalah di masa depan.

Baca Juga: Peluang Bisnis Es Batu Kristal, Gak Perlu Modal Besar Tapi Untungnya Menjanjikan

4. Jaga Kondisi Mobil Secara Konsisten

Terkadang, butuh waktu lebih lama untuk satu unit mobil bisa terjual. Bisa berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Untuk itu, sebagai penjual, Sahabat Wirausaha harus menjaga kondisi mobil agar tetap baik saat menjalankan bisnis jual beli mobil bekas. 

Selain service berkala, periksa juga tekanan bank secara rutin, minimal satu bulan sekali. Periksa juga kondisi aki dan bersihkan kutub aki agar terhindari dari kerak dan korosi. Gantilah air radiator secara berkala agar sistem pendingin mesin berjalan dengan baik. Sahabat Wirausaha juga perlu memanaskan mobil selama satu hingga 2 menit setiap satu atau dua hari sekali. Hal ini perlu dilakukan agar komponen mesin tetap terjaga dan bisa bekerja dengan optimal. 

Cara-cara tersebut perlu dilakukan agar kondisi mobil tetap terjaga. Dengan melakukannya, Sahabat Wirausaha dapat terhindar dari cost yang tidak perlu untuk memperbaiki mobil yang biasanya bisa menghabiskan dana mulai dari Rp500.000.  

Selain itu, Sahabat Wirausaha juga harus menjaga kebersihan mobil agar terhindar dari debu. Bersihkanlah mobil paling tidak dua hingga tiga kali seminggu dengan mengelap bagian body luar dan interior. Jangan sampai keadaan mobil jorok atau rusak ketika ada pembeli datang untuk melihat-lihat. Jika mobil dirawat dengan baik, calon pembeli juga akan lebih percaya untuk membeli dari Sahabat Wirausaha.

5. Perluas Relasi dan Jaringan Kontak

Salah satu hal terpenting dalam Bisnis Jual Beli Mobil Bekas adalah menyebarkan informasi tentang produk yang dijual. Sahabat Wirausaha dapat meminta tolong kepada keluarga dan teman untuk membantu menyebarkan bisnis jual-beli mobil. 

Jika perlu, buatlah akun media sosial khusus yang menyimpan informasi terkait mobil-mobil yang Sahabat Wirausaha jual. Misalnya, dengan membuat akun Instagram khusus yang juga tertaut dengan website atau platform jual beli mobil. Dengan memiliki toko digital, Sahabat Wirausaha dapat lebih mudah menyebarkan tentang mobil yang dijual. Calon pembeli juga cukup klik link untuk menuju toko Sahabat Wirausaha dan bisa melihat langsung jenis dan kondisi mobil yang dijual. 

Selain itu, kita juga harus aktif mengikuti seminar atau bazar otomotif yang seringkali menghadirkan pembicara dan pakar industri otomotif yang dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru kepada penjual mobil. Acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi Sahabat Wirausaha untuk bertemu dengan calon pembeli, bahkan rekan bisnis dan influencer industri untuk membangun jaringan dan koneksi yang kuat. Kesempatan ini juga dapat Sahabat Wirausaha manfaatkan untuk menjalin hubungan dengan dealer mobil lain, pemasok suku cadang, dan perusahaan pembiayaan mobil.

Baca Juga: Peluang Bisnis Air Kemasan Nggak Pernah Mati, Siap Jadi Bos Air Minum?

6. Jalankan Bisnis Secara Hybrid

Salah satu faktor yang menyebabkan bisnis jual beli mobil bekas mengalami peningkatan adalah karena adanya penggunaan e-commerce dan platform online. Dengan mempertimbangkan hal ini, Sahabat Wirausaha harus memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan bisnis jual-beli mobil yang dijalankan. 

Sahabat Wirausaha dapat mempromosikan mobil yang dijual, mulai dari spesifikasi, jenis mesin, hingga range harga. Hal ini penting karena calon pembeli membutuhkan informasi yang detail ketika mencari mobil bekas. Gunakan kata kunci yang relevan dengan merek, tipe, dan kondisi mobil. Jelaskan detail mobil yang dijual, termasuk kilometer, servis rutin, dan kelengkapan fitur. 

Kita juga dapat menambahkan bagian mobil yang dimodifikasi jika ada. Selanjutnya, pasang foto mobil yang menarik dari berbagai angle. Tunjukkan bagian menarik dari mobil, misalnya interior, fitur dashboard, atau velg

Selain mempromosikan secara online, Sahabat Wirausaha dapat menyewa ruko untuk memarkirkan mobil yang dijual. Jadi, ketika ada pembeli yang tertarik pada mobil yang dijual melalui media sosial atau platform online, dapat datang dan melihatnya langsung. Oleh karena itu, penting untuk memberikan informasi yang jujur agar calon pembeli tidak kecewa dan beralih ke penjual yang lain saat melihat wujud asli mobil yang diiklankan.

***

Itulah enam tips bisnis jual beli mobil bekas yang dapat Sahabat Wirausaha lakukan jika ingin memulai bisnis jual-beli mobil. Tentu saja menjual mobil bekas bukanlah bisnis pergerakannya cepat, tapi akan selalu ada calon pembeli yang mencari-cari kendaraan. Oleh karena itu, kelolalah bisnis jual-beli mobil dengan serius. Keuletan dan kegigihan juga menjadi kunci penting guna mempromosikan dan memasarkan bisnis Sahabat Wirausaha.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di-share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Sumber: 

  1. https://umkm.kompas.com/read/2023/09/06/143630083/7-tips-cuan-berlimpah-usaha-jual-mobil-bekas
  2. https://www.maybankfinance.co.id/artikel/cara-jual-mobil-bekas-secara-online
  3. https://www.carsome.id/news/item/cara-jual-mobil-bekas