Sahabat Wirausaha, mendekati akhir tahun, suasana selalu membawa kehangatan yang berbeda. Keluarga mulai merencanakan liburan, kantor mengadakan gathering, komunitas berkumpul, dan di balik semua itu, ada satu hal yang selalu menyatukan orang: makanan. Saat momen-momen spesial ini datang, masyarakat cenderung mencari hidangan yang bukan hanya enak, tapi juga praktis, cantik disajikan, dan cocok dinikmati bersama orang terdekat.

Musim liburan selalu menjadi waktu yang penuh peluang untuk UMKM kuliner. Bukan hanya karena permintaan meningkat, tetapi karena kebiasaan konsumsi masyarakat juga berubah. Mereka lebih sering memesan, lebih terbuka pada menu musiman, dan rela membayar lebih untuk tampilan serta pengalaman makan yang berbeda. Bahkan menurut Google Trends, pencarian tentang “ayam panggang”, “dessert box”, “frozen food”, dan “menu pesta rumah” selalu melonjak di November dan Desember—indikasi kuat bahwa konsumen mulai berburu ide hidangan sejak jauh hari.

Tren ini diperkuat oleh laporan GrabFood Food Trends 2024 yang mencatat peningkatan tajam pada kategori comfort food dan menu sharing di kuartal empat (Q4). Begitu pula Tokopedia dalam Food and Beverage Insights 2024 yang mencatat bahwa transaksi makanan siap saji selalu meningkat menjelang libur akhir tahun. Semua ini menunjukkan: peluang UMKM kuliner di akhir tahun bukan hanya besar, tetapi bisa diprediksi dan dioptimalkan.

Mengapa Musim Liburan Menguntungkan bagi UMKM Kuliner?

Akhir tahun menghadirkan kombinasi kondisi yang sangat menguntungkan bagi pelaku usaha:

Pertama, suasana emosional masyarakat berubah. Banyak orang ingin merayakan “penutupan tahun” dengan makanan yang lebih istimewa daripada hari biasa. Hidangan hangat, manis, atau penuh rempah sering jadi favorit karena memberi rasa nyaman.

Kedua, daya beli meningkat. Bonus akhir tahun, THR musiman, hingga pemesanan acara kantor membuat masyarakat lebih leluasa membeli makanan premium atau paket pesta.

Ketiga, kebiasaan sosial di bulan Desember mendorong konsumsi dalam jumlah besar. Mulai dari acara keluarga, potluck kantor, reuni kecil, hingga pesta tahun baru di rumah.

Keempat, media sosial mempercepat penyebaran tren. Menu yang tampilannya menarik atau dikemas cantik lebih cepat viral dan menarik pesanan.

Semua ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi UMKM untuk menonjolkan produk unggulan.

1. Comfort Food: Hidangan Hangat yang Tidak Pernah Gagal

Comfort food selalu memiliki tempat khusus di hati konsumen. Cuaca hujan, udara dingin, dan suasana liburan membuat orang mencari makanan yang menghangatkan tubuh sekaligus hati. Ini sejalan dengan pola pesanan di GrabFood, yang menunjukkan lonjakan comfort food seperti sup, mie kuah, dan pasta creamy di akhir tahun.

Contoh comfort food favorit:

  • sup ayam creamy atau sop daging rumahan,

  • mie pedas kuah creamy,

  • baked pasta seperti lasagna atau creamy macaroni,

  • mashed potato bowl dengan topping ayam atau sosis,

  • rice bowl hangat seperti beef bowl atau chicken teriyaki.

Harga comfort food biasanya Rp18.000–Rp35.000 per porsi. Paket keluarga untuk 3–4 porsi bisa ditawarkan Rp70.000–Rp110.000.

Comfort food laku bukan hanya karena enak, tetapi karena memberi rasa “pulih” dan nyaman—sesuatu yang dibutuhkan di ujung tahun yang melelahkan.

Baca juga: Tertarik Bisnis Kuliner? Coba 8 Ide Bisnis Olahan Ayam Favorit Pelanggan

2. Menu Pesta: Cocok untuk Acara Kumpul dan Potluck

Menurut GoFood Culinary Insights, kategori party meal dan sharing platter selalu meningkat pada bulan-bulan akhir tahun. Banyak keluarga dan kantor membutuhkan makanan yang mudah disajikan dalam jumlah banyak.

Contoh menu pesta yang populer:

  • ayam panggang utuh bumbu rempah atau barbeque glaze,

  • nasi box premium dengan lauk ayam fillet atau daging lada hitam,

  • platter snack seperti risoles, kroket, pastel mini, sosis roll,

  • grilled platter berisi sosis jumbo, daging panggang, jagung bakar, sayur panggang,

  • nasi liwet dan tumpeng mini untuk acara keluarga kecil.

Harga:

  • Ayam panggang: Rp85.000–Rp150.000

  • Snack platter: Rp60.000–Rp120.000

  • Nasi box premium: Rp25.000–Rp40.000

Menu seperti ini biasanya dipesan untuk acara tanggal 24–31 Desember, terutama malam tahun baru.

3. Dessert dan Kue Musiman: Favorit Sepanjang Waktu Libur

Dessert tidak pernah kehilangan tempatnya di musim liburan. Laporan Tokopedia menunjukkan bahwa transaksi dessert box, brownies, dan cookies meningkat pesat menjelang akhir tahun.

Contoh dessert terlaris:

  • brownies premium dan fudgy brownies,

  • cheesecake cup atau whole cheesecake,

  • cookies edisi liburan seperti gingerbread & red velvet cookies,

  • dessert box tiramisu, caramel crunch, banoffee,

  • pie musim dingin seperti apple crumble atau blueberry pie.

Harga dessert kecil: Rp25.000–Rp45.000. Dessert box/hampers: Rp75.000–Rp160.000

Dessert musiman juga sangat cocok dijadikan hampers, sehingga margin biasanya bisa dinaikkan.

Baca juga: 10 Ide Bisnis Kuliner Unik & Viral di Tahun 2026

4. Frozen Food: Solusi Untuk Liburan Panjang

Insights dari SIRCLO Commerce menunjukkan peningkatan signifikan penjualan frozen food saat liburan panjang. Alasannya, keluarga ingin memiliki stok makanan praktis.

Contoh frozen food favorit:

  • dimsum ayam–udang, siomay, gyoza,

  • bakso aci frozen, bakso tahu frozen,

  • ayam ungkep bumbu kuning atau bumbu bali,

  • risoles mayo, pastel frozen, croquette frozen,

  • dan aneka lauk siap goreng seperti fillet ayam dan nugget rumahan.

Harga frozen food kecil (250 g): Rp20.000–Rp35.000. Family pack: Rp40.000–Rp65.000. Bundle 3–5 varian: Rp95.000–Rp150.000

Frozen food sangat cocok untuk UMKM yang ingin mengatur produksi lebih efisien.

5. Minuman Musiman: Naik Karena Pencarian Google Trends

Google Trends mencatat peningkatan pencarian minuman “winter-style” seperti hot chocolate, ginger latte, dan apple cinnamon drink di akhir tahun.

Contoh minuman musiman:

  • cokelat panas premium dengan marshmallow,

  • ginger latte dan jahe susu rempah,

  • apple cinnamon tea, cinnamon spice latte,

  • mocktail musiman untuk small gathering,

  • minuman literan seperti Thai tea, kopi susu, matcha.

Harga cup: Rp15.000–Rp28.000. Harga literan: Rp35.000–Rp55.000

Minuman musiman memberikan pengalaman “edisi terbatas” sehingga cepat menarik perhatian.

Baca juga: 20 Contoh Bisnis Kuliner yang Menjanjikan di Indonesia

6. Paket Party Set dan Mini Catering: Solusi Praktis untuk Banyak Keluarga

Laporan GoFood 2024 menunjukkan bahwa party set menjadi salah satu kategori dengan pertumbuhan tercepat karena masyarakat ingin solusi praktis ketika menyelenggarakan acara rumahan.

Contoh produk party set:

  • mini catering untuk 5–10 orang (nasi, lauk, sayur),

  • BBQ set berisi sosis jumbo, ayam fillet, jagung, paprika, saus,

  • snack box untuk acara kantor atau sekolah,

  • nasi bakar atau nasi liwet tray yang tinggal dipanaskan,

  • mini buffet lengkap dengan dessert.

Harga:

  • Mini catering: Rp120.000–Rp250.000

  • BBQ set: Rp85.000–Rp150.000

Strategi UMKM agar Sukses Menangkap Peluang Ini

Untuk memaksimalkan momentum akhir tahun, UMKM dapat melakukan beberapa langkah:

Pertama, fokus pada menu unggulan—tidak perlu banyak, yang penting konsisten. Kedua, siapkan stok lebih awal, terutama bahan dessert dan frozen food. Ketiga, buat tampilan visual menarik karena pelanggan sekarang sangat visual-driven. Keempat, tawarkan bundling agar pelanggan mendapatkan value yang lebih besar. Terakhir, gunakan sistem pre-order untuk mengontrol jumlah pesanan.

Dengan strategi ini, peluang omzet bisa meningkat secara signifikan.

Kesimpulan: Liburan Akhir Tahun Selalu Menjadi Musim Emas Kuliner

Dari comfort food hingga dessert musiman, dari frozen food hingga party set, semuanya memiliki pasar yang stabil dan loyal setiap akhir tahun. Pelanggan mencari sesuatu yang lezat, praktis, dan bisa membuat momen liburan lebih berkesan.

Jika UMKM mampu menggabungkan rasa, kemasan, kreativitas, dan momentum, liburan akhir tahun dapat menjadi titik terbesar dalam peningkatan penjualan—bahkan bisa menjadi fondasi pertumbuhan di tahun mendatang.

Jika artikel ini bermanfaat, mohon berkenan bantu kami sebarkan pengetahuan dengan membagikan tautan artikelnya, ya!

Bagi Sahabat Wirausaha yang ingin bergabung dengan Komunitas UMKM di bawah naungan kami di UKMIndonesia.id - yuk gabung dan daftar jadi anggota komunitas kami di ukmindonesia.id/registrasi. Berkomunitas bisa bantu kita lebih siap untuk naik kelas!

Admin • Editor