PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (atau BNI) telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung swasembada pangan nasional, melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor pangan nasional. Tercatat hingga akhir tahun 2024 lalu, BNI telah menyalurkan KUR dengan total Rp14,3 triliun kepada lebih dari 128.000 debitur di seluruh Indonesia. Angka tersebut setara dengan 43% dari total portofolio KUR BNI, yang berada di angka senilai Rp33,2 triliun.
“BNI berkomitmen memperkuat ekosistem UMKM pangan sebagai bagian dari kontribusi terhadap program prioritas pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan,” ujar Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, pada Sabtu (12/4/2025) seperti dilansir dari Media Indonesia.com.
Skema Pengajuan KUR BNI Tahun 2025
Pada tahun 2025 ini, BNI telah menyediakan akses pengajuan KUR dengan ragam pilihan, baik melalui outlet fisik ataupun daring di situs https://kreditkecil-program.bni.co.id. Pilihan KUR yang diberikan juga menawarkan persyaratan fleksibel dengan bunga yang relatif ringan. Dilansir dari situs tersebut, skema yang ditawarkan pada KUR BNI meliputi beberapa hal berikut:
- KUR Super Mikro
- Maksimum Kredit Rp.10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah)
- Kredit Modal Kerja & Kredit Investasi
- Suku Bunga 3%
- Jangka Waktu Kredit Modal Kerja sampai dengan 36 Bulan
- Jangka Waktu Kredit Investasi sampai dengan 60 Bulan
- Administrasi Maksimum Rp. 150.000
- Agunan tambahan tidak diberlakukan
- KUR Mikro
- Maksimum Kredit Rp.10.000.000 (Sepuluh Juta Rupiah) s.d Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah)
- Kredit Modal Kerja & Kredit Investasi
- Suku Bunga mulai dari 6%
- Jangka Waktu Kredit Modal Kerja sampai dengan 36 Bulan
- Jangka Waktu Kredit Investasi sampai dengan 60 Bulan
- Administrasi Maksimum Rp. 150.000
- Agunan tambahan tidak diberlakukan
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
- KUR Kecil
- Maksimum Kredit diatas Rp. 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah) s.d Rp. 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah)
- Kredit Modal Kerja & Kredit Investasi
- Suku Bunga mulai dari 6%
- Jangka Waktu Kredit Modal Kerja sampai dengan 48 Bulan
- Jangka Waktu Kredit Investasi sampai dengan 60 Bulan
- Administrasi Maksimum Rp. 500.000
- Dikenakan agunan tambahan sesuai ketentuan bank
- Kredit BNI Wirausaha
- Maksimum Kredit Rp. 1.000.000.000 (Satu Miliar Rupiah)
- Kredit Investasi & Kredit Modal Kerja (KMK Aflopend atau KMK R/C Terbatas)
- Usaha produktif di sektor ekonomi segmen usaha kecil
- Suku Bunga 11,5% efektif p.a dan dapat ditinjau setiap saat sesuai ketentuan yang berlaku
- Jangka Waktu Kredit Modal Kerja R/C terbatas 12 bulan dan dapat diperpanjang
- Jangka Waktu Kredit Modal Kerja Aflopend maksimum sampai dengan 36 bulan
- Jangka Waktu Kredit Investasi sampai dengan 84 bulan
BNI Ikut Dukung Program Gapoktan Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Petani dan UMKM
Selain penyaluran KUR di atas, BNI juga aktif dalam mendukung Program Pengembangan Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), yang merupakan hasil inisiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop). Program Gapoktan tersebut memiliki tujuan untuk menjadi sebuah koperasi yang menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani secara langsung.
Baca Juga: Menteri UMKM Sebut Judi Online Menyebabkan Daya Beli Merosot
"BNI siap menyediakan pembiayaan modal kerja kepada Gapoktan yang telah bertransformasi menjadi koperasi, sehingga mampu berperan dalam distribusi pupuk bersubsidi serta pengembangan usaha lainnya," ungkap Okki, seperti dilansir dari Detik.com.
Kemudian, dukungan BNI terhadap transformasi Gapoktan tersebut juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ekosistem industri agro di tingkat nasional. Hal ini sekaligus diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha kecil di sektor pangan.
"Langkah strategis ini menunjukkan konsistensi BNI dalam mendukung agenda Asta Cita pemerintah, khususnya dalam upaya menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan berkeadilan," tutupnya.
Referensi : MediaIndonesia.com, Detik.com