Maman Abdurrahman, Menteri UMKM, memaparkan rencananya untuk membuat platform digital Sapa UMKM untuk mengintegrasikan seluruh program dan data UMKM. Ia menyampaikannya saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta pada Selasa (19/11).
Maman menjelaskan bahwa saat ini ada 27 kementerian dan lembaga yang mempunyai program untuk UMKM yang menyebabkan data dan program UMKM tidak terintegrasi sehingga sulit mengetahui gambaran menyeluruh tentang perkembangan UMKM di Indonesia.
"Jadi kami dari Kementerian UMKM, langkah pertama yang akan kami lakukan adalah dalam waktu terkini adalah mengkonsolidasikan seluruh data menjadi satu integrasi yang berkesinambungan," ujar Maman seperti dilansir dari liputan6.com.
Selain menggabungkan program UMKM dari 27 kementerian dan lembaga, platform Sapa UMKM ini juga akan mengintegrasikan data UMKM.
Sumber foto: sindonews
Maman menyoroti permasalahan data UMKM yang selama ini statis sehingga tidak update. Padahal Kementerian UMKM sendiri telah mengumpulkan 14 juta data pelaku UMKM berdasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan selama tiga tahun pada 2021-2023.
Oleh karenanya, platform Sapa UMKM tersebut nantinya akan dirancang dengan data yang dinamis sehingga terus mengalami pembaruan dari waktu ke waktu.
Maman juga menambahkan jika platform ini akan diintegrasikan dengan Online Single Submission (OSS) yang dikelola Kementerian Investasi sehingga memudahkan pelaku UMKM mengurus perizinan dan terhubung dengan berbagai sumber pembiayaan seperti perbankan, KUR, dan lembaga pembiayaan non bank.
Hal yang menarik, tidak hanya menyediakan informasi berupa program dan akses pembiayaan, Platform Sapa UMKM juga akan menyediakan berbagai materi pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
Referensi: liputan6.com