Peluang Bisnis Pariwisata - Di Indonesia, kini peluang bisnis pariwisata menjadi salah satu sektor ekonomi yang vital, memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional, penyerapan tenaga kerja, dan pembangunan daerah. Ini bisa dibuktikan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. 

Pada tahun 2023, tercatat lebih dari 16 juta wisatawan mancanegara mengunjungi Indonesia. Tidak hanya itu, di tahun ini devisa yang dihasilkan dari sektor pariwisata mencapai lebih dari 18 miliar dolar AS. Dimana wisatawan membelanjakan uang mereka untuk akomodasi, transportasi, makanan, dan berbagai atraksi wisata. Artinya, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus mengembangkan pariwisata sebagai pilar ekonomi yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh rakyat.


5 Peluang Bisnis Pariwisata yang Menjanjikan

Di tengah pertumbuhan industri pariwisata global, Indonesia muncul sebagai salah satu destinasi yang paling menjanjikan. Hal ini membuka lembaran baru bagi para wirausahawan dan investor yang jeli melihat peluang. Dari bisnis akomodasi yang inovatif, kuliner autentik, hingga layanan wisata berbasis teknologi, peluang usaha di sektor ini terbentang luas dan siap untuk dieksplorasi.

1. Pariwisata di Bidang Akomodasi

Peluang bisnis akomodasi tidak hanya terbatas pada hotel berbintang, tetapi juga merambah ke berbagai jenis penginapan lainnya. Mulai dari homestay yang nyaman, villa mewah, bed and breakfast yang unik, hingga glamping (glamour camping) yang sedang tren, semuanya memiliki pangsa pasarnya masing-masing.

Target pasar bisnis akomodasi pun sangat luas, mulai dari wisatawan backpacker dengan anggaran terbatas, keluarga yang mengutamakan kenyamanan, hingga pelancong tertentu yang menginginkan pengalaman eksklusif.

Adapun peluang bisnis akomodasi tersebar di seluruh destinasi populer di Indonesia, mulai dari Bali yang mendunia, Yogyakarta yang kaya budaya, hingga Labuan Bajo yang eksotis. Bahkan, daerah-daerah yang belum dikenal pun menyimpan potensi besar untuk dikembangkan, contohnya Boyolali.

Nilai investasi yang diperlukan untuk memulai bisnis akomodasi pun bervariasi, tergantung pada jenis akomodasi, lokasi, dan skala usaha. Misalnya homestay bisa dimulai dengan modal yang relatif terjangkau sekitar Rp50 sampai Rp100 juta.

Sementara hotel berbintang tentu memerlukan investasi yang lebih besar, mulai dari 30 sampai 500 miliar. Namun, potensi keuntungan yang ditawarkan juga sebanding dengan nilai investasinya. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan pelayanan berkualitas, tingkat okupansi yang tinggi bisa dicapai, sehingga menghasilkan pendapatan secara signifikan.

Baca Juga: Belajar dari Perry Tristianto, Sosok Dibalik Berdirinya Floating Market dan Objek Wisata Terkenal di Lembang

2. Pariwisata di Bidang Transportasi

Sektor transportasi memegang peran krusial dalam industri pariwisata, menghubungkan wisatawan dengan berbagai destinasi. Salah satunya adalah layanan bus dengan rute yang menarik dan fasilitas nyaman, seperti AC, toilet, dan pemandu wisata, sehingga bisa menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi destinasi secara efisien.

Tidak hanya itu, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan wisata kapal pesiar, mengingat banyaknya pulau dan keindahan alam yang dimilikinya. Peluang bisnis pariwisata ini bisa dimulai dengan menawarkan paket menarik dengan fasilitas lengkap.

Selain itu menyediakan layanan perahu wisata untuk menjelajahi pulau-pulau kecil, snorkeling, diving, atau memancing juga bisa menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan laut Indonesia.

Selain transportasi bahari, transportasi darat juga ikut berpeluang. Misalnya bus pariwisata, mobil sewaan, dan bahkan sepeda motor menjadi pilihan populer bagi wisatawan yang ingin menjelajahi destinasi secara mandiri. Fleksibilitas dan kenyamanan menjadi kunci utama di sektor ini.

Adapun target pasarnya ada dua, yaitu wisatawan domestik hingga mancanegara. Dimana wisatawan domestik cenderung ingin memiliki pengalaman liburan yang berkesan, entah itu bersama keluarga atau teman-teman.

Sedangkan data wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia cukup banyak dari benua Eropa, Amerika Utara hingga Asia Timur yang ingin belajar budaya. Mereka juga mencari petualangan alam, relaksasi dan kombinasi keduanya.

Untuk modal/investasi bervariasi tergantung jenis transportasi dan skala bisnisnya. Untuk kapal pesiar mewah, investasi bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Sementara perahu wisata hingga transportasi darat membutuhkan modal yang lebih terjangkau, kurang lebih Rp200-500 juta.

3. Agen Perjalanan dan Tour Operator

Agen perjalanan dan tour operator di Indonesia menawarkan berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Mereka merancang paket wisata tematik yang menarik, seperti petualangan menjelajahi alam liar, wisata budaya untuk mengenal kekayaan tradisi, atau wisata kuliner untuk mencicipi kelezatan hidangan lokal. 

Peluang bisnis pariwisata Agen Perjalanan dan Tour Operator (APTO) cukup banyak ragamnya, seperti wisata petualangan yang semakin populer, dengan meningkatnya minat terhadap aktivitas trekking, arung jeram, dan pendakian gunung.

Wisata budaya juga menawarkan potensi besar dari tahun ke tahun, memikat wisatawan untuk menjelajahi candi-candi kuno, desa tradisional, hingga festival-festival unik. Selain itu, wisata bahari menjadi daya tarik utama, menawarkan keindahan pantai dan pulau-pulau seperti Bali, Lombok, Raja Ampat dan masih banyak lagi.

Peluang bisnis APTO tidak hanya terbatas pada wisatawan asing. Pasar domestik juga menyimpan potensi yang sangat besar. Generasi milenial hingga Gen Z kini semakin bersemangat untuk menjelajahi negeri sendiri.

Selain itu, keluarga dan kelompok wisatawan juga terus mencari destinasi yang tak terlupakan. Dengan memahami kebutuhan masing-masing segmen pasar, APTO bisa merancang paket wisata yang menarik dan sesuai target pasar.

Lalu dilihat dari segi investasi modalnya juga relatif terjangkau. Untuk memulai bisnis ini, Sahabat Wirausaha bisa mengalokasikan dana sekitar Rp50-100 juta. Dana ini bisa digunakan untuk keperluan legalitas perusahaan, pemasaran, pengembangan website, dan biaya operasional awal.

Baca Juga: Cuan dari Bisnis Wisata Alam, Strategi Mengembangkan Bisnis Pariwisata yang Berkelanjutan

4. Pariwisata di Bidang Kuliner

Indonesia menawarkan peluang bisnis pariwisata di sektor kuliner. Restoran dan kafe dengan konsep unik, seperti restoran terapung, kafe dengan tema budaya, atau tempat makan yang menyajikan hidangan fusion, bisa menarik minat wisatawan yang mencari pengalaman kuliner berbeda.

Salah satu contoh bisnis pariwisata di bidang kuliner yang sukses dan berskala UMKM adalah Warung Kopi Klotok di Yogyakarta. Warung sederhana ini berhasil menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara berkat keunikan konsep dan cita rasa hidangan tradisionalnya. Berlokasi di tengah sawah dengan suasana pedesaan yang asri, Warung Kopi Klotok menawarkan pengalaman kuliner yang autentik. 

Menu andalan mereka seperti nasi megono, sayur lodeh, dan aneka gorengan disajikan dengan cara tradisional di atas tungku kayu bakar, menciptakan aroma dan rasa yang khas. Selain itu, penggunaan peralatan makan dari bahan alami seperti daun pisang dan tempurung kelapa menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Tidak hanya itu, pelatihan memasak makanan khas Indonesia pun bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Wisatawan bisa belajar membuat hidangan khas seperti rendang, nasi goreng, atau gado-gado, lalu membawa pulang keterampilan tersebut sebagai pengalaman yang tak terlupakan. 

5. Pariwisata dalam Aktivitas Wisata

Indonesia dengan kekayaan alam yang melimpah, menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik. Misalnya saja bagi pecinta olahraga air, Indonesia adalah surganya surfing, snorkeling, dan diving. Ombak yang menantang di pantai-pantai seperti Bali, Lombok, dan Mentawai menarik peselancar dari seluruh dunia, sementara keindahan bawah laut Raja Ampat, Bunaken, dan Wakatobi menjadi daya tarik bagi para penyelam.

Selain itu, peluang bisnis pariwisata seperti paket trekking di Gunung Rinjani, hiking di Bromo, atau panjat tebing di Citatah menawarkan pengalaman tak terlupakan. Bagi yang ingin mengenal lebih dekat budaya Indonesia, kelas tari tradisional, workshop kerajinan tangan seperti membatik atau membuat wayang kulit, serta kunjungan ke desa-desa adat bisa memberikan pengalaman yang kaya dan mendalam. 

Diatas adalah beberapa contoh paket wisata yang bisa Sahabat Wirausaha masukan dalam bisnis tour&travel. Dimana modalnya bervariasi, tergantung pada skalanya apakah besar, kecil atau sedang. Contoh modal yang diperlukan untuk skala kecil kurang lebih Rp50-100 juta.

Peluang bisnis di sektor ini menjangkau target pasar yang luas dan beragam. Wisatawan domestik dari berbagai kalangan usia cenderung mencari pengalaman liburan yang berbeda-beda. Sementara itu, wisatawan mancanegara dari negara-negara tetangga maupun belahan dunia lain tertarik untuk mengeksplorasi keunikan Indonesia.

Dengan beragam aktivitas wisata yang ditawarkan, Indonesia mampu memenuhi berbagai minat dan keinginan wisatawan, menjadikan negara ini sebagai destinasi yang menarik untuk dikunjungi.

Baca Juga: Cuan dari Bisnis Wisata Alam, Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan


Tantangan dan Solusi Bisnis Pariwisata di Indonesia

Perkembangan pariwisata di Indonesia tidak lepas dari berbagai tantangan yang perlu diatasi. Infrastruktur yang belum memadai, seperti jalan yang rusak, bandara yang terbatas, dan pelabuhan yang kurang modern, bisa menghambat aksesibilitas wisatawan dan mengurangi daya tarik destinasi. 

Untuk mengatasi hal ini, kampanye pemasaran serta pemanfaatan teknologi digital seperti media sosial, bisa membantu meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan terhadap destinasi wisata Indonesia. Dengan mengatasi tantangan-tantangan ini, Indonesia bisa memaksimalkan peluang bisnis pariwisata dan menjadi destinasi unggulan di seluruh dunia.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi:

  1. https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/memahami-peluang-bisnis-di-industri-pariwisata
  2. https://instapay.id/blog/peluang-bisnis-pariwisata-yang-menjanjikan/
  3. https://katadata.co.id/berita/lifestyle/63845f2824ca8/10-peluang-usaha-di-bidang-pariwisata-dan-tips-mengembangkannya
  4. https://www.jurnal.id/id/blog/peluang-usaha-di-bidang-pariwisata-sbc/
  5. https://accurate.id/bisnis-ukm/mengembangkan-peluang-industri-pariwisata/