Doa Untuk Memohon Rezeki Yang Halal dan BerkahSebagai pelaku usaha, semangatmu dalam berikhtiar mencari nafkah tentu sangat besar. Setiap hari, kamu berusaha memberikan yang terbaik, merencanakan strategi, dan mengelola operasional bisnismu. Namun, di tengah kesibukan duniawi tersebut, ada satu kekuatan yang seringkali menjadi pelengkap penting, yakni kekuatan doa.

Langsung saja, berikut adalah beberapa doa-doa untuk memohon rezeki yang halal dan berkah yang kita rangkum dari Al-Qur'an dan Hadis. Kamu bisa membaca dan mengamalkannya dengan harapan agar Allah SWT memudahkan jalan rezekimu.

1. Doa Memohon Rezeki yang Baik dan Ilmu yang Bermanfaat (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)

Salah satu doa-doa untuk memohon rezeki yang halal dan berkah yang sangat dianjurkan adalah doa yang diajarkan langsung oleh Rasulullah SAW. Beliau sering melantunkannya, terutama setelah menunaikan shalat Subuh. Doa ini memiliki keutamaan karena meminta paket lengkap untuk menjalani hari: ilmu, rezeki, dan amalan yang diterima.

Lafadz Arab:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Transliterasi Latin: Allahumma inni as'aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbalan.

Terjemahan Indonesia: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima."

Penjabaran doa ini sangat relevan untukmu sebagai pengusaha. Pertama, kamu memohon 'ilmu yang bermanfaat'. Dalam konteks bisnismu, ilmu ini bisa berupa pemahaman strategi marketing yang etis, pengelolaan keuangan yang bijak, atau inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, semuanya dalam koridor yang diridhai.

Kedua, 'rezeki yang baik' (rizqon toyyiban) bukan hanya soal jumlah, tetapi juga tentang kehalalan sumbernya dan keberkahan yang terkandung di dalamnya. Rezeki yang thoyyib akan membawa ketenangan dan kebaikan, bukan hanya untukmu tetapi juga untuk tim dan keluargamu.

Ketiga, 'amal yang diterima' adalah harapan agar semua usahamu, baik yang bersifat duniawi maupun ukhrawi, dinilai sebagai ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Mengamalkan doa ini secara rutin, khususnya di pagi hari, insya Allah bisa menjadi pembuka pintu rezeki dan keberkahan untuk sepanjang harimu.

Baca Juga: Mengenal Doa Sapu Jagat: Doa Andalan Rasulullah untuk Dunia dan Akhirat

2. Doa Memohon Rezeki dari Sumber yang Tidak Terduga (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Dalam perjalanan usaha, terkadang kita dihadapkan pada situasi yang sulit atau jalan buntu. Ayat dari Surat Ath-Thalaq ini memberikan harapan dan solusi bagi siapa saja yang bertakwa. Meskipun bukan doa dalam bentuk permohonan langsung, ayat ini mengandung janji Allah yang bisa menjadi sumber motivasi dan keyakinan.

Lafadz Arab:
...وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ...

Transliterasi Latin: ...Wa may yattaqillaha yaj’al lahuu makhrojan. Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib...

Terjemahan Indonesia: "...Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya..."

Ayat ini mengingatkan kita bahwa ketakwaan adalah kunci utama. Dalam bisnismu, bertakwa bisa berarti menjalankan usaha dengan jujur, tidak mengurangi timbangan, adil kepada karyawan, dan menghindari praktik bisnis yang merugikan atau haram.

Ketika kamu berusaha menjaga ketakwaan ini, Allah menjanjikan "jalan keluar" dari setiap kesulitan dan "rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka". Ini adalah salah satu bentuk keyakinan yang perlu kamu tanamkan saat mengamalkan doa-doa untuk memohon rezeki yang halal dan berkah. Rezeki tak terduga ini bisa datang dalam berbagai bentuk, seperti peluang bisnis baru, pelanggan setia, atau kemudahan dalam mengatasi tantangan.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

3. Doa Nabi Sulaiman A.S. untuk Kelimpahan Rezeki yang Berkah (QS. Shad: 35)

Nabi Sulaiman A.S. dikenal sebagai nabi yang dianugerahi kekayaan dan kerajaan yang melimpah, namun tetap taat kepada Allah SWT. Doa beliau ini, meskipun spesifik, mengandung esensi permohonan anugerah yang besar dari Allah Yang Maha Pemberi.

Lafadz Arab:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Transliterasi Latin: Robbighfirlii wa hablii mulkan laa yambaghii li-ahadin mim ba’dii, innaka antal wahhaab.

Terjemahan Indonesia: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi."

Kamu bisa mengambil semangat dari doa ini. Bukan berarti meminta kerajaan secara harfiah, tetapi memohon kepada Al-Wahhab (Yang Maha Pemberi) untuk dianugerahi kelapangan rezeki, kesuksesan dalam usaha, dan kemampuan untuk mengelola semua itu dengan baik dan penuh keberkahan.

Saat membaca doa ini, niatkan agar bisnismu berkembang pesat, memberikan manfaat luas, dan tidak membuatmu lalai dari kewajiban kepada Sang Pencipta. Ini adalah bagian dari ikhtiar batin dalam rangkaian doa-doa untuk memohon rezeki yang halal dan berkah, memohon agar usahamu menjadi sumber kebaikan.

4. Doa Sapu Jagat yang Mencakup Permohonan Kebaikan Dunia dan Akhirat (QS. Al-Baqarah: 201)

Ini adalah doa yang sangat populer dan diajarkan oleh Rasulullah SAW karena cakupannya yang begitu luas, meminta segala kebaikan di dunia dan akhirat. Termasuk di dalamnya adalah permohonan rezeki yang halal dan penuh berkah.

Lafadz Arab:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Transliterasi Latin: Rabbana atina fid-dunyaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa 'adzabannar.

Terjemahan Indonesia: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka."

"Kebaikan di dunia" (fid-dunya hasanah) memiliki makna yang sangat luas. Bagi seorang pengusaha, ini bisa berarti usaha yang lancar, profit yang berkah, tim yang solid, pelanggan yang puas, serta kesehatan dan keluarga yang harmonis. Dengan memohon "kebaikan di dunia", kamu secara implisit juga meminta agar segala urusan rezekimu dimudahkan dan diberkahi.

Doa ini mengajarkan keseimbangan, bahwa selain mengejar kesuksesan materi melalui bisnismu, kamu juga tidak melupakan tujuan akhirat. Mengamalkan doa ini sebagai bagian dari rutinitas doa-doa untuk memohon rezeki yang halal dan berkah akan mengingatkanmu untuk selalu mencari ridha Allah dalam setiap aktivitas bisnismu.


Upaya untuk Mendukung Terkabulnya Doa-Doa Rezeki

Mengamalkan doa-doa untuk memohon rezeki yang halal dan berkah akan lebih sempurna jika diiringi dengan tindakan nyata. Berikut adalah beberapa amalan dan sikap yang bisa kamu terapkan untuk menyempurnakan ikhtiarmu:

1. Bekerja Keras dan Profesional (Ikhtiar Maksimal)

Doa adalah senjata, tetapi usaha adalah kendaraannya. Kamu perlu bekerja keras, cerdas, dan profesional dalam menjalankan bisnis. Ini berarti merencanakan strategi dengan matang, memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, terus belajar untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa, dan mengelola cash flow perusahaan dengan cermat. Profesionalisme mencerminkan keseriusanmu.

Baca Juga: Makna dan Keutamaan Membaca Doa

2. Menjaga Kejujuran dan Amanah dalam Berusaha

Kejujuran adalah mata uang yang tak ternilai. Dalam setiap transaksi, promosi brand, atau kesepakatan bisnis, jagalah integritas. Hindari praktik curang, mengurangi kualitas demi keuntungan sesaat, atau menipu pelanggan. Rezeki yang diperoleh dengan cara yang tidak benar akan menghilangkan keberkahannya, meskipun terlihat banyak.

Meraih rezeki yang halal dan berkah adalah dambaan setiap insan, terutama bagi kamu yang berjuang membangun dan mengembangkan usaha.

Ingatlah, kunci utamanya terletak pada keseimbangan antara ikhtiar yang sungguh-sungguh dan lantunan doa-doa untuk memohon rezeki yang halal dan berkah yang tak pernah putus. Konsistensi dalam keduanya, ditambah dengan sikap mental yang positif seperti syukur dan tawakal, insya Allah akan membuka pintu-pintu rezeki dari arah yang tidak kamu duga sebelumnya.