Doa-Doa Mustajab di Waktu-Waktu Tertentu – Sebagai individu yang berupaya meraih kesuksesan, baik dalam bisnis maupun kehidupan pribadi, kamu tentu mencari berbagai cara untuk mencapai tujuan. Selain ikhtiar lahiriah, kekuatan spiritual juga punya peranan penting.
Memahami kapan dan bagaimana doa-doa mustajab di waktu-waktu tertentu dipanjatkan bisa menjadi jembatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, memohon petunjuk, kemudahan, dan keberkahan. Yuk, kita bahas secara menyeluruh mengenai waktu-waktu istimewa untuk berdoa, serta bagaimana memanjatkan doa agar lebih didengar dan dikabulkan.
1. Doa di Sepertiga Malam Terakhir
Waktu ini, sekitar pukul 01.00 dini hari hingga menjelang subuh, adalah saat yang sangat sunyi dan penuh ketenangan. Banyak orang sedang terlelap, sehingga momen ini menjadi sangat kondusif untuk bermunajat.
Pada waktu ini, kamu bisa bertahajud dan memanjatkan hajat kamu dengan sepenuh hati, memohon kemudahan dalam setiap urusan, termasuk kelancaran rezeki dan pengembangan bisnis.
Baca Juga: Kekuatan Doa: Kisah Nyata Orang-Orang yang Dikabulkan Permohonannya
2. Doa Diantara Adzan dan Iqamah
Selisih waktu antara panggilan salat (azan) dan persiapan salat (iqamah) adalah jeda singkat yang sangat bernilai. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa doa yang dipanjatkan di antara dua waktu ini tidak akan ditolak.
Kamu bisa memanfaatkan waktu singkat ini untuk bermunajat, memohon ampunan, dan menyampaikan keinginan terdalam kamu. Momen ini seringkali terlupakan, padahal menyimpan potensi yang penting untuk terkabulnya doa-doa mustajab di waktu-waktu tertentu.
3. Doa Setelah Sholat Fardhu
Setelah menyelesaikan kewajiban shalat fardhu, umat Muslim dianjurkan untuk berzikir dan berdoa. Ini adalah saat yang baik untuk memanjatkan doa-doa yang menjadi prioritas kamu. Setelah menunaikan rukun Islam, hati biasanya lebih tenang dan fokus, sehingga doa yang dipanjatkan bisa lebih khusyuk.
4. Doa Saat Sujud dalam Shalat
Ketika bersujud, seorang hamba berada pada posisi terdekat dengan Tuhannya. Oleh karena itu, manfaatkan momen sujud untuk menyampaikan segala isi hati dan keinginanmu. Sahabat Wirausaha bisa berlama-lama dalam sujud, memohon dengan tulus segala hal yang kamu cita-citakan, mulai dari kesehatan, kelancaran usaha, hingga kebahagiaan keluarga.
5. Doa di Hari Jumat, Terutama Setelah Ashar
Hari Jumat memiliki banyak keutamaan, dan ada satu waktu mustajab di dalamnya, terutama setelah salat Asar hingga menjelang Magrib. Waktu ini sering disebut sebagai waktu yang paling potensial untuk terkabulnya doa. Ini adalah kesempatan bagus untuk memanjatkan doa-doa mustajab di waktu-waktu tertentu terkait tujuan bisnis atau hal lainnya yang belum tercapai.
6. Doa Saat Hujan Turun
Ketika hujan turun, seringkali dikaitkan dengan rahmat dan keberkahan dari langit. Oleh karena itu, momen ini juga menjadi waktu yang baik untuk memanjatkan doa, memohon keberkahan dan kemudahan dalam segala aspek kehidupan . Manfaatkan setiap tetesan air hujan sebagai pengingat untuk berdoa.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
7. Doa Ketika Safar (Bepergian)
Dalam perjalanan, seorang musafir memiliki keistimewaan dalam doanya. Doa musafir adalah salah satu dari doa-doa mustajab di waktu-waktu tertentu yang kemungkinan besar dikabulkan. Ini bisa menjadi kesempatan untuk memohon kelancaran usaha kamu yang melibatkan perjalanan, keamanan, dan keselamatan dalam setiap mobilitas.
8. Doa Orang yang Terzalimi
Doa dari orang yang terzalimi diyakini tidak memiliki penghalang antara dirinya dan Allah SWT. Jika kamu merasa dirugikan, berdoalah dengan tulus. Namun, penting untuk berdoa agar kamu diberikan kesabaran dan keadilan, bukan untuk keburukan orang lain.
9. Doa Orang Tua untuk Anaknya
Doa seorang ibu atau ayah untuk anaknya memiliki kekuatan yang luar biasa dan seringkali menjadi doa-doa mustajab di waktu-waktu tertentu. Doa ini bisa menjadi booster spiritual bagi keberhasilan anak-anak kamu di masa depan, baik dalam pendidikan, karier, maupun kehidupan sosial mereka.
10. Doa Saat Berbuka Puasa
Bagi orang yang berpuasa, momen berbuka adalah saat yang istimewa. Doa yang dipanjatkan sebelum berbuka puasa cenderung lebih mudah dikabulkan. Manfaatkan waktu ini untuk memohon segala hajat kamu, termasuk keberkahan dalam rezeki dan kesehatan.
Adab dan Tata Cara Berdoa Dengan Benar
Meskipun waktu adalah faktor penting, adab dan tata cara berdoa juga turut menentukan seberapa efisien doa kamu. Mengamalkan adab berdoa yang benar bisa meningkatkan kekhusyukan dan peluang terkabulnya doa-doa mustajab di waktu-waktu tertentu.
1. Memulai dengan Pujian kepada Allah dan Selawat kepada Nabi Muhammad SAW
Sebelum memanjatkan permohonan, alangkah baiknya jika kamu mengawali dengan memuji keagungan Allah dan berselawat kepada Nabi Muhammad SAW. Ini menunjukkan rasa syukur dan penghormatan, serta bisa menjadi pembuka pintu terkabulnya doa.
2. Mengangkat Tangan
Mengangkat tangan saat berdoa adalah sunnah yang dianjurkan. Gerakan ini melambangkan kerendahan hati dan permohonan yang tulus dari seorang hamba kepada Tuhannya.
Baca Juga: Kumpulan Doa Sehari-hari untuk Memulai Aktivitas dengan Berkah
3. Menghadirkan Hati dan Pikiran (Khusyuk)
Doa bukan cuma sekadar ucapan, melainkan juga perlu melibatkan hati dan pikiran kamu. Berdoalah dengan penuh keyakinan dan fokus pada apa yang kamu minta. Hindari pikiran yang melayang-layang saat berdoa agar doa kamu lebih fokus.
4. Yakin Bahwa Doa Akan Dikabulkan
Keyakinan adalah kunci penting. Berdoalah dengan keyakinan penuh bahwa Allah Maha Mengabulkan, tanpa sedikitpun keraguan. Rasa yakin akan membuat kamu lebih optimis dan bersemangat dalam berikhtiar.
5. Mengulang-ulang Doa (Jika Diperlukan)
Jika kamu memiliki hajat yang besar, jangan ragu untuk mengulang-ulang doa tersebut. Ketekunan dan kesabaran dalam berdoa menunjukkan kesungguhan kamu dalam memohon sesuatu, yang bisa jadi indikator bahwa kamu serius menginginkannya.
6. Tidak Tergesa-gesa
Jangan terburu-buru dalam berdoa. Sampaikan setiap permohonan dengan jelas dan tenang, nikmati prosesnya. Luangkan waktu secukupnya untuk benar-benar bermunajat dan merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta.
7. Tidak Berdoa untuk Hal yang Buruk atau Dosa
Pastikan doa kamu mengandung kebaikan dan tidak bertentangan dengan ajaran agama, apalagi yang menjurus pada kemaksiatan atau kerugian bagi orang lain. Doa yang baik akan membawa kebaikan untuk diri sendiri dan lingkungan.
8. Memohon Ampunan Dosa
Mengawali doa dengan permohonan ampunan atas dosa-dosa yang sudah diperbuat bisa membersihkan hati dan membuka jalan bagi terkabulnya doa. Hati yang bersih akan lebih mudah menerima rahmat dari Tuhan.
Baca Juga: 5 Kisah Sahabat Nabi yang Berwirausaha Jadi Inspirasi Bisnis Islami
9. Menggunakan Bahasa yang Jelas dan Mudah Dipahami
Kamu bisa berdoa dalam bahasa apa pun yang kamu pahami, asalkan makna dan niatnya jelas. Yang terpenting adalah hati yang tulus dan bahasa yang kamu gunakan memang keluar dari lubuk hati terdalam.
Memahami dan mengamalkan doa-doa mustajab di waktu-waktu tertentu adalah sebuah anugerah yang bisa kamu manfaatkan untuk mencapai berbagai tujuan. Dengan memanfaatkan momen-momen istimewa ini, kamu bisa merasakan kedekatan yang lebih mendalam dengan Sang Pencipta, serta mendapatkan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah. Teruslah berikhtiar, berdoa, dan yakinlah bahwa setiap usaha baik akan selalu mendapatkan balasan yang terbaik.
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.