Whatsapp Bermitra dengan ukmindonesia.Id Hadirkan 20 UMKM Jagowan dalam Pameran Pasar WhatsApp!

Jakarta, 24 Oktober 2022 - 7 dari 10 orang Indonesia lebih memilih untuk mengirim pesan bisnis daripada menelepon atau mengirim email[1]. Hal ini tidak mengherankan, karena bagi banyak usaha kecil di Indonesia, WhatsApp adalah bisnis mereka—situs web mereka, etalase mereka, mata pencaharian mereka dan bagaimana mereka menjalankan bisnisnya.

Untuk menunjukkan keunggulan dan keberagaman UKM di Indonesia, WhatsApp bekerja sama dengan UKMIndonesia.id menyelenggarakan Pasar WhatsApp, sebuah pop-up market yang berlangsung selama 3 hari dari 29 hingga 31 Oktober (Sabtu hingga Senin, pukul 10 pagi - 9 malam setiap harinya), di Atrium Lobi Lantai Dasar Senayan Park, Jakarta.

Acara ini akan menghadirkan 20 UKM menarik — di bidang F&B, fesyen, seni, dan kerajinan — yang telah menjalankan bisnis dengan sukses menggunakan aplikasi WhatsApp Business. Ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berbelanja produk lokal dan mendukung berbagai UKM dari seluruh Indonesia—dari Jabodetabek, Jawa Barat dan Yogyakarta hingga Sumatera Selatan, Bali, dan Jambi—semuanya hadir dalam satu tempat.

Baik pasangan muda yang mencari furnitur untuk kelengkapan rumah, atau keluarga yang sedang mencari pakaian lucu untuk anak-anak, beragam produk tersedia untuk semua orang. Jawa Classic, dari, Yogyakarta, menjual furnitur kayu dan rotan berkualitas. Keytabee, usaha yang dijalankan oleh orang tua asal Cianjur menjual pakaian anak-anak ala Jepang berbahan ramah lingkungan.

Good Vibes Botanical dari Bantenyang menjual rangkaian produk perawatan kulit dan penghilang stres. Serta jika Anda seorang pecinta makanan yang tidak bisa menolak camilan lokal yang enak, atau orangyang suka makanan sehat, ada banyak pilihan: Pawon Nesara dari Depok menjual biskuit bebas gluten buatan sendiri. Kahla Tempte Crispy dari Sukabumi menjual keripik tempe gurih tanpa pengawet, serta Bonpay Rhanindi dari Jawa Timur menjual abon pepaya dengan menggunakan rempah-rempah Indonesia sehingga memiliki tekstur yang renyah dan gurih. Pengunjung juga dapat memamerkan kecintaan mereka terhadap brand lokal, dan berfoto bersama teman dan keluarga di photo booth yang akan berlokasi di tengah pop-up.

“UKM yang menjadi bagian dari Pasar WhatsApp adalah contoh yang bagus tentang betapa suksesnya UKM ketika melakukan transisi ke online. Kami berharap orang-orang dapat mengetahui UKM ini, banggaserta mendukung mereka, dan UKM dapat menemukan lebih banyak pelanggan yang terhubung dengan mereka melalui Aplikasi WhatsApp Business,” kata Esther Samboh, Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia.

Pasar WhatsApp merupakan bagian dari kampanye Jualan di WhatsApp — di mana WhatsApp bekerja sama dengan berbagai mitra untuk mendukung ekonomi digital di Indonesia.

Tentang WhatsApp

Lebih dari 2 miliar orang di lebih dari 180 negara menggunakan WhatsApp untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga, kapan saja dan di mana saja. WhatsApp gratis dan menawarkan pesan dan panggilan yang sederhana, aman, andal, di seluruh dunia.


[1] Sumber: Riset Penggunaan Pesan Bisnis oleh Kantar (Ditugaskan oleh Meta pada April 2022).