Sumber : kajianpustaka.com
“Hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini”. Sahabat Wirausaha tentu pernah mendengar quote populer tersebut bukan. Inti dari quoter tersebut adalah hendaknya ada perbaikan di dalam hidup kita. Ini juga berlaku dalam bisnis lho. Sebagai pegiat usaha, Sahabat Wirausaha tentunya harus memiliki semangat untuk terus melakukan perbaikan dalam usahanya. Ini yang kita sebut dengan filosofi Kaizen.
Mengenal Kaizen
Nama Kaizen mungkin terdengar asing, karena filosofi ini memang bukan berasal dari Indonesia. Istilah Kaizen diambil dari bahasa Jepang. Terdiri dari dua kata, yaitu kai yang berarti perbaikan dan zen yang bermakna baik atau bagus. Jika disatukan, maka Kaizen dapat kita definisikan perbaikan untuk menjadi lebih baik.
Gambar 1. Kai dan Zen
Sumber: getnave.com
Inti utama dari filosofi ini adalah continuous improvement atau perbaikan terus-menerus, dimana perusahaan berfokus pada pengembangan dan peningkatan yang berkelanjutan. Dalam hal ini, Sahabat Wirausaha tidak dituntut untuk melakukan perubahan secara drastis atau perubahan yang langsung bersifat besar. Namun dalam filosofi Kaizen, kita diharapkan dapat melakukan perubahan atau perbaikan kecil namun secara terus-menerus.
Baca Juga: Apa itu Kepemimpinan yang Melayani?
Apa Manfaat Kaizen untuk Bisnis?
Banyak hal baik yang akan dirasakan oleh Sahabat Wirausaha jika menerapkan filosofi Kaizen. Manfaat tersebut antara lain:
1. Proses Bisnis yang Efisien
Bukankah efisien adalah tujuan dari semua organisasi? Karena tim dalam organisasi bisnis kita berfokus pada peningkatan, maka waktu dan biaya yang dibutuhkan lambat laun akan menurun dan menciptakan efisiensi dalam proses bisnis kita.
Baca Juga: Cara UMKM Menetapkan Target Usaha
2. Meningkatkan Kepuasan Tim
Kunci penting dalam kesuksesan penerapan Kaizen adalah terlibatnya seluruh anggota organisasi bisnis kita untuk terlibat secara aktif. Untuk dapat membuat perubahan yang tepat dan sesuai, tentu kita perlu mendengarkan setiap masukan dari para anggota tim. Selain itu, ketika kita akan menerapkan perubahan tersebut, tentu kita akan kembali melibatkan seluruh anggota organisasi. Bukankah setiap orang senang didengarkan pendapatnya dan dilibatkan? Hal ini akan meningkatkan kepuasan kerja seluruh anggota tim.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Pemilik dan Pengelola Perusahaan
3. Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan
Persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha saat ini menuntut perhatian perusahaan terhadap semua aspek dari produk yang dihasilkan. Salah satu aspek yang sangat penting bagi konsumen adalah kualitas dan keandalan produk. Dengan menggunakan filosofi Kaizen, yaitu perbaikan secara terus-menerus, maka Sahabat Wirausaha akan senantiasa berusaha untuk menjaga dan meningkatkan mutu hasil produksi dan layanannya.
Baca Juga: Tipe-tipe Struktur Kepemilikan pada Social Enterprise
Pada akhirnya, segala sesuatu bermula dari niat dan komitmen. Begitu pula dengan perubahan. Perlu adanya niat dan komitmen tinggi yang tidak hanya dari Sahabat Wirausaha selaku pemilik bisnis, namun juga dari seluruh anggota tim dalam organisasi. Teruslah berproses menjadi lebih baik setiap harinya melalui filosofi Kaizen. Selamat bertumbuh!
Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.
Referensi :
- getnave.com. Continuous Improvement: Kaizen.
- linovhr.com. (2020). Nyaman dengan Produk Berkualitas berkat Quality Control.
- kajianpustaka.com. (2021). Kaizen (Pengertian, Prinsip, Konsep, dan Pelaksanaan).
- konsultansolusi.com. (2021). Bisnis Harus Efisien di Saat Pandemi Covid 19.