Cara Memulai Usaha Laundry - Hidup di era modern yang serba cepat, pernahkah kamu merasa kewalahan dengan tumpukan baju kotor? Tenang, kamu tidak sendiri! Kebutuhan akan jasa laundry semakin meningkat, membuka peluang bisnis yang menjanjikan.
Memulai usaha laundry pun relatif mudah, dengan modal terjangkau namun potensi keuntungan yang besar. Bayangkan, kamu bisa membantu orang lain sekaligus meraup untung. Tertarik? Terlebih bisnis laundry menawarkan fleksibilitas, target pasar yang luas, dan potensi pengembangan usaha yang menggiurkan. Yuk, kita pelajari lebih lanjut dibawah ini!
6 Cara Memulai Usaha Laundry dengan Tepat!
1. Riset Pasar dan Lokasi
Sebelum memulai usaha laundry, riset pasar dan lokasi adalah langkah krusial. Kenali target pasar mu! Apakah mahasiswa yang butuh cuci kilat, pekerja kantoran yang butuh layanan setrika, atau keluarga yang butuh cuci bed cover? Cara memulai usaha laundry yang tepat dimulai dengan memahami kebutuhan tiap segmen.
Selanjutnya, pilih lokasi strategis! Carilah tempat yang mudah diakses, terlihat jelas, dan dekat dengan target pasar. Area perumahan, kos, apartemen, atau kampus bisa jadi pilihan tepat. Ingat, hindari lokasi dengan kompetitor kuat, kecuali Sahabat Wirausaha punya strategi jitu untuk mencuri perhatian pelanggan.
Tidak hanya itu, jangan lupa survei kompetitor! Amati harga, layanan, dan keunggulan mereka. Temukan celah pasar yang belum terpenuhi. Misalnya, jika belum ada yang menawarkan layanan antar-jemput, manfaatkan peluang ini!
Baca Juga: Apique Laundry: Kisah Mantan Karyawan yang Kini Punya Bisnis Laundry Beromzet Miliaran
2. Menentukan Jenis Layanan Laundry
Menentukan jenis layanan yang tepat sangat penting dalam cara memulai usaha laundry. Laundry kiloan adalah sistem yang paling umum dan cocok untuk semua kalangan. Kelebihannya, sistem ini mudah dijalankan dan biayanya relatif terjangkau. Namun, kekurangannya adalah resiko tercampurnya pakaian dan sulitnya menangani pakaian yang membutuhkan perawatan khusus.
Alternatifnya, ada laundry satuan yang cocok untuk pakaian khusus seperti jas, gaun, dan bed cover. Keunggulannya, pakaian diperlakukan lebih hati-hati dan bisa diberikan treatment khusus. Sayangnya, biaya laundry satuan cenderung lebih mahal dan perputaran cucian lebih lambat.
Untuk meningkatkan daya tarik usaha laundry Sahabat Wirausaha, pertimbangkan layanan tambahan seperti penjemputan dan pengantaran, express laundry, dan dry cleaning. Fokuslah pada layanan yang diminati target pasar yang telah kamu tentukan sebelumnya.
3. Modal dan Peralatan
Modal menjadi salah satu faktor penting dalam cara memulai usaha laundry. Secara umum, modal bisnis ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu investasi awal dan operasional. Investasi awal meliputi mesin cuci (Rp5.000.000 - Rp15.000.000), mesin pengering (Rp6.000.000 - Rp20.000.000), setrika (Rp200.000 - Rp500.000), timbangan (Rp100.000 - Rp300.000), perlengkapan laundry (Rp500.000 - Rp1.500.000), dan renovasi tempat (tergantung kebutuhan).
Sedangkan modal operasional meliputi deterjen (Rp50.000 - Rp150.000 per bulan), pewangi (Rp30.000 - Rp100.000 per bulan), tag baju, plastik, gaji karyawan (jika ada), sewa tempat (jika menyewa), listrik, dan air. Estimasi biaya ini bervariasi tergantung kapasitas dan skala usaha laundry yang kamu jalankan.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
4. Legalitas dan Perizinan
Meskipun terlihat sepele, legalitas usaha laundry penting dalam cara memulai usaha laundry untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan memberikan perlindungan hukum. Perizinan usaha yang dibutuhkan antara lain Nomor Induk Berusaha (NIB), yang bisa diurus melalui sistem OSS (Online Single Submission).
Sebaiknya urus perizinan di awal untuk menghindari masalah di kemudian hari. Jika merasa kesulitan, Sahabat Wirausaha bisa menggunakan jasa konsultan perizinan. Dengan memiliki legalitas yang lengkap, usaha laundry kan terlihat lebih profesional dan terpercaya di mata pelanggan.
5. Strategi Pemasaran dan Promosi
Setelah bisnis Sahabat Wirausaha berdiri, promosi jadi kunci untuk mendatangkan pelanggan. Manfaatkan strategi online dengan membuat website/blog sederhana untuk menampilkan layanan dan harga. Optimalkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
Jangan lupa daftarkan bisnis Sahabat Wirausaha di Google My Business agar mudah ditemukan di pencarian Google. Pertimbangkan juga penggunaan iklan online jika diperlukan. Selain strategi online, promosi offline juga tak kalah penting. Pasang spanduk dan sebar brosur di sekitar lokasi usaha.
Manfaatkan kekuatan promosi dari mulut ke mulut dengan memberikan layanan terbaik. Tawarkan diskon dan promo menarik untuk menarik pelanggan baru. Jalin kerjasama dengan bisnis lain seperti kos, apartemen, atau salon untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan strategi pemasaran yang tepat, cara memulai usaha laundry Sahabat Wirausaha akan berjalan lebih mudah.
Baca Juga: Punya Rencana Memulai Usaha Laundry? Bikin Perencanaan dengan Kanvas Model Bisnis, Yuk!
6. Operasional dan Manajemen
Dalam cara memulai usaha laundry, manajemen operasional jadi kunci sukses sebuah bisnis. Standar Operasional Prosedur (SOP) diperlukan untuk menjaga kualitas layanan, mulai dari penerimaan, pencucian, pengeringan, setrika, hingga pengemasan. SOP yang jelas akan meminimalisir kesalahan dan mempercepat proses pengerjaan.
Manajemen laundry yang baik juga mencakup pengelolaan keuangan. Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara detail. Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Sahabat Wirausaha bisa menggunakan aplikasi pembukuan sederhana untuk memudahkan pencatatan dan analisis keuangan.
Cara memulai usaha laundry memang menuntut perencanaan yang matang, mulai dari riset pasar, pemilihan layanan, hingga strategi pemasaran. Namun, dengan strategi yang tepat dan manajemen yang baik, peluang sukses usaha laundry sangat besar. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, pertimbangkan tips diatas!
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi:
- https://amartha.com/en/blog/work-smart/sembilan-tips-menghitung-modal-usaha-laundry-agar-untung-besar/
- https://sahabat.pegadaian.co.id/artikel/wirausaha/rincian-modal-usaha-laundry
- https://bukuwarung.com/tips-memulai-usaha-laundry-kiloan/