Cara Memulai Affiliate Marketing TikTok – Sahabat Wirausaha apakah pengguna aktif TikTok? Media sosial yang satu ini memang sangat populer di semua kalangan usia karena menjadi tempatnya mengunggah juga menikmati konten-konten hiburan, edukasi, atau komedi dalam bentuk video pendek yang menarik. Tapi Sahabat Wirausaha sudah tahu, belum? TikTok juga menjadi media sosial yang tepat untuk membangun bisnis dan mendapatkan penghasilan yang menggiurkan, lho.

Pada tahun 2021, TikTok memperkenalkan program affiliate marketing-nya yang bernama TikTok Shop Affiliate. Program ini memungkinkan pengguna TikTok untuk mendapatkan uang dari setiap penjualan produk yang mereka promosikan melalui konten video kreatif mereka. Perlu diketahui, menurut data Business of Apps, TikTok telah menggaet 1,61 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia sampai kuartal III-2023, sehingga ini memberikan peluang yang menjanjikan bagi berjalannya bisnis. Nah, bagaimana Cara Memulai Bisnis Affiliate Marketing di TikTok? Simak sama-sama di sini, yuk!


Cara Memulai Bisnis Affiliate Marketing di TikTok, Konten yang Menarik Adalah Kunci!

Pada dasarnya, cara memulai affiliate marketing TikTok itu mudah. Perhatikan dan ikuti poin-poin berikut ini agar bisnis affiliate marketing yang akan Sahabat Wirausaha rintis dapat berkembang dengan baik.

1. Pahami Syarat Bergabung TikTok Shop Affiliate

Jika ingin cara memulai affiliate marketing TikTok, Sahabat Wirausaha tentunya harus memenuhi syarat bergabung yang diberlakukan oleh Tiktok Shop Affiliate. Program afiliasi ini mensyaratkan akun TikTok yang aktif dengan sedikitnya 1.000 followers atau pengikut. Sementara dari segi konten, riwayat unggahan konten video yang berkualitas dan relevan dengan audiens akan memperbesar peluang akun TikTok diterima menjadi akun afiliasi. TikTok juga akan memastikan akun tidak pernah melakukan pelanggaran terhadap kebijakan platform

Jadi, Sahabat Wirausaha tidak perlu membuat akun TikTok yang baru atau khusus untuk mendaftar program TikTok Shop Affiliate. Gunakan saja akun yang sudah ada agar Sahabat Wirausaha tidak perlu mulai dari nol untuk membangun audiens yang menjadi target pemasaran. Namun, bila Sahabat Wirausaha belum memiliki akun, buatlah akun terlebih dahulu dan penuhi syarat dari TikTok Shop Affiliate. Jangan khawatir, platform TikTok didesain mudah dan praktis sehingga siapa pun tidak memerlukan waktu lama untuk mempelajarinya.

Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Affiliate Marketing di Shopee, Peluang Sukses Jadi Shopee Affiliate Partner

2. Mendaftar Program TikTok Shop Affiliate

Cara memulai affiliate marketing TikTok selanjutnya adalah mendaftarkan akun kita. Lakukan pendaftaran program TikTok Shop Affiliate dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  1. Buka Aplikasi Tiktok.
  2. Masuk ke TikTok Shop.
  3. Cari bagian yang berhubungan dengan afiliasi yaitu TikTok Shop Center.
  4. Baca persyaratan yang ada, kemudian klik 'Authorize'.
  5. Lengkapi kolom data, kemudian klik ‘Simpan’.
  6. Di pojok kanan atas ada ikon tiga garis, klik ikon tersebut.
  7. Pilih 'Settings and Privacy'.
  8. Pergi ke 'TikTok Shop' untuk menambahkan produk afiliasi.

Dengan demikian, registrasi sebagai afiliasi berhasil, dan Sahabat Wirausaha memiliki akses ke berbagai produk yang tersedia untuk dipromosikan.

3. Pilih Produk Yang Relevan Dengan Target Audiens Berdasarkan Niche

TikTok Shop menyediakan beragam produk yang dapat Sahabat Wirausaha pilih untuk dipromosikan dan sebagai ‘bahan’ pembuatan konten video. Dalam hal pemilihan produk yang relevan dengan target audiens, sebaiknya kalian sudah menentukan niche akun TikTok Shop, sehingga pemilihan produk berdasarkan niche tersebut. 

Niche merujuk pada segmen atau kategori spesifik dari pasar yang menjadi fokus utama bisnis. Sebagai contoh, memilih niche fashion yang khusus mempromosikan outfit of the day (OOTD), berarti akun kalian secara konsisten hanya menampilkan konten dan mempromosikan produk fashion OOTD tersebut, bukan yang lainnya. 

Dengan niche yang jelas, Sahabat Wirausaha dapat lebih mudah menentukan produk apa yang sedang diminati dan menjadi kebutuhan para audiens. Kesesuaian produk dengan minat dan tren ini tidak hanya akan meningkatkan kemungkinan orang-orang membeli produk yang kalian promosikan, tetapi juga mampu menaikkan algoritma TikTok sehingga konten-konten kalian lebih sering ditonton dan direkomendasikan. Bagi pembeli, akun kalian akan menjadi rujukan untuk mendapatkan suatu produk, demikian pula seller atau merchant yang menyediakan produk tersebut akan merasa yakin untuk bekerja sama dengan kalian.

4. Dapatkan Detail Dan Link Afiliasi Produk

Cara memulai bisnis affiliate marketing di TikTok yang keempat, adalah mendapatkan detail dan link produk yang akan dijual. Detail produk didapatkan pada saat Sahabat Wirausaha mengklik produk yang sudah dipilih. Dalam pembuatan konten, detail produk ini wajib adanya. Sementara itu, terdapat opsi di dashboard produk untuk membuat link afiliasi. Link ini berupa URL yang dapat disalin dan nantinya dicantumkan saat tahap mengunggah konten.

Baca Juga: Cara Sukses Menjadi Affiliate Marketing, Ikuti 6 Tips Sukses Berikut

5. Buatlah Konten Yang Menarik

Dalam menjalankan affiliate marketing di TikTok, konten yang menarik adalah kunci. Untuk itu, dalam membuat konten video, pastikan Sahabat Wirausaha memperlihatkan fisik produk dari berbagai sudut dan menunjukkan detail bagian produk yang menarik. 

Berikan penjelasan yang informatif mengenai produk, baik dengan suara asli maupun teks/deskripsi. Bila  memungkinkan, demonstrasikan pemakaian produk secara langsung. Misalnya, dalam membuat video promosi produk lipstik anti-luntur, Sahabat Wirausaha dapat langsung memakai lipstik tersebut kemudian mencoba menghapusnya untuk menunjukkan lipstik benar-benar tidak mudah luntur.

Sertakan call to action (CTA) di akhir video, seperti ‘Kalian bisa mengunjungi link-nya di bio!’ atau ‘Ikuti akunku untuk konten lebih lanjut!’. Tidak kalah penting, atur pencahayaan dan kualitas video agar menghasilkan visual yang menarik, juga gunakan lagu yang sedang trending. Sahabat Wirausaha dapat memanfaatkan aplikasi seperti CapCut untuk membuat video promosi secara mudah. Pastikan durasi video hanya berkisar antara 15–60 menit dan sudah mencakup penjelasan yang lengkap mengenai produk, sehingga mudah ditangkap oleh audiens.

Hal yang perlu dihindari dalam pembuatan konten adalah mengambil konten milik orang lain. Selain melanggar pedoman dari TikTok, tindakan plagiarisme hanya akan memperburuk reputasi akun afiliasi. Jadikan konten menarik yang dibuat para konten kreator sebagai inspirasi untuk mengembangkan kreativitas kalian dalam  pembuatan konten yang orisinal.

6. Mengunggah Konten Dengan Hashtag

Cara memulai affiliate marketing TikTok selanjutnya, adalah menggunakan hashtag kala mengunggah video kita. Hashtag ini berfungsi untuk meningkatkan visibilitas video, menarik audiens yang lebih luas, dan membantu algoritma TikTok memahami konten sehingga dapat menampilkannya kepada audiens yang relevan. Jangan lupa pula untuk menambahkan link afiliasi produk yang sudah Sahabat Wirausaha dapatkan tadi. Salin dan tempel link tersebut di tempat yang sesuai dengan call to action (CTA) yang ada di dalam konten, entah itu di deskripsi atau bio profil.

7. Promosikan Konten di Media Sosial Lain

Meskipun konten diunggah di TikTok, namun Sahabat Wirausaha bebas untuk mempromosikan konten tersebut di media sosial lainnya untuk memperbesar peluang adanya pembelian ataupun engagement. Bagikan link konten, misalnya di WhatsApp Story atau X (Twitter), sehingga teman-teman media sosial kita juga dapat menjangkaunya.

Baca Juga: ​Ingin Mendapat Penghasilan Tambahan? Tips Menjadi Affiliate Marketer di E-Commerce

8. Catatlah Cara Menerima Pembayaran

Cara memulai affiliate marketing TikTok yang terakhir adalah memantau dan memastikan cara menerima pembayaran dengan jelas. Ketika seseorang membeli produk melalui link afiliasi yang Sahabat Wirausaha bagikan, secara otomatis kalian akan mendapatkan komisi dari penjualan tersebut. Jumlah komisi biasanya ditentukan oleh merchant atau seller yang menyediakan produk.

Komisi akan dibayarkan sesuai dengan ketentuan program afiliasi dan biasanya dilakukan secara berkala, misalnya setiap bulan, ke rekening bank atau metode pembayaran lain yang telah disepakati. Tenang, TikTok mencatat setiap pembayaran di dashboard afiliasi yang bisa Sahabat Wirausaha pantau dan kelola. 

Setelah memahami cara memulai berbisnis affiliate marketing di TikTok tersebut, mungkin muncul pertanyaan di benak Sahabat Wirausaha mengenai besaran modal yang harus dikeluarkan di awal. Menurut berbagai sumber, cara memulai affiliate marketing TikTok dapat dilakukan dengan modal yang minim, bahkan nol rupiah, karena membuat konten promosi dapat dilakukan hanya dengan modal smartphone

Namun, perlu diingat bahwa untuk menghasilkan video yang berkualitas dan menarik, Sahabat Wirausaha memerlukan peralatan pendukung yang memadai, seperti ring light, tripod, dan microphone eksternal, yang bila ditaksir membutuhkan dana sekitar Rp250.000. Selain itu, beberapa konten kreator lebih memilih untuk membeli produk yang akan dipromosikan agar lebih maksimal dalam membuat konten, sehingga perkiraan modal sangat tergantung dengan jenis produk yang ingin dipromosikan. Meskipun demikian, ada beberapa produk yang memang menyediakan produk sampel gratis bagi para konten kreator.

Peluang yang menjanjikan untuk mendapatkan penghasilan dari affiliate marketing di TikTok sebanding dengan besarnya tantangan yang harus dihadapi. Konten kreator bersaing secara ketat agar dapat merebut hati audiens melalui konten-konten mereka. Oleh karena itu, bekerja keraslah agar sukses menjalankan affiliate marketing di platform TikTok.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Sumber:

  1. https://pasarind.id/blog/5-Cara-Menjadi-Affiliate-Marketing-di-Platform-Tiktok
  2. https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-tiktok-affiliate/
  3. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/30/jumlah-pengguna-tiktok-terus-bertambah-sampai-kuartal-iii-2023