Peluang Ekspor Bunga Lawang - Semenjak masa sebelum kemerdekaan, Indonesia telah terkenal sebagai salah satu negara penghasil rempah di antara negara-negara Eropa. Selain berguna sebagai bumbu dan penambah cita rasa bagi makanan, rempah juga bermanfaat sebagai obat dan bahan baku herbal.
Beberapa rempah bahkan memiliki fungsi untuk menghangatkan tumbuh, suatu fungsi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di daerah subtropis seperti Eropa. Hal ini yang kemudian membuat beberapa negara tersebut melakukan ekspedisi ke Indonesia hingga akhirnya Belanda melakukan pendudukan terhadap daerah-daerah di Indonesia.
Meskipun Indonesia memiliki peran yang signifikan pada beberapa produk, terdapat beberapa jenis rempah yang belum dimaksimalkan yang salah satunya adalah star anise atau yang dikenal juga dengan bunga lawang. Padahal apabila melihat potensi ekspor yang dimiliki, kebutuhan terhadap rempah yang juga berfungsi sebagai bumbu kari ini sangat tinggi.
Mengenal Bunga Lawang dan Lokasi Produksinya di Indonesia
Berdasarkan definisi dari Kemendikbud, bunga lawang adalah salah satu jenis rempah yang memiliki bentuk fisik berupa bunga berwarna coklat dengan delapan sisi dan rasa manis. Bunga lawang banyak digunakan sebagai penyedap rasa bagi beberapa makanan daerah seperti masakan Aceh, Minangkabau, Jawa dan Bali.
Selain itu, rempah ini juga dapat digunakan dalam beberapa bahan obat dan kosmetik. Tidak banyak informasi mengenai daerah produksi bunga lawang. Akan tetapi Tirto.id menyatakan bahwa bunga lawang dapat ditemukan di daerah Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi utara, Maluku, Jawa hingga Bali.
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, bunga lawang dapat dikatakan sebagai rempah yang dapat ditingkatkan produktivitasnya. Hal ini dapa dilihat dari rendahnya tingkat jumlah ekspor dari produk bunga lawang jika dibandingkan produk rempah lainnya. Sebagai contoh, berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia adalah produsen terbesar untuk produk vanili dan cengkeh.
Hal ini sejalan dengan peringkat ekspor vanili Indonesia yang berada di peringkat ketujuh dunia dengan jumlah ekspor sebesar 273 ton selama tahun 2022 dengan nilai perdagangan 26 juta Dolar Amerika berdasarkan data dari Worldbank, sedangkan untuk produk lada, Indonesia berada pada peringkat kesebelas dengan jumlah ekspor sebesar 1.115 ton selama tahun 2022 dengan nilai perdagangan 6,7 juta Dolar Amerika.
Pendapatan tersebut masih jauh lebih baik jika dibandingkan nilai ekspor dari bunga lawang. Berdasarkan data yang sama, Indonesia hanya mengekspor 31 ton bunga lawang dengan nilai 180 ribu Dolar Amerika. Nilai tersebut hanya menempatkan Indonesia di peringkat 43 pengekspor bunga lawang dunia.
Jenis Rempah |
Vanili |
Lada |
Bunga Lawang |
Jumlah ekspor (kg) |
395.194 |
1.115.270 |
31.678 |
Nilai ekspor ($ Amerika) |
22.985.210 |
6.768.510 |
180.930 |
Tabel 1. Nilai dan jumlah ekspor rempah Indonesia
Sumber: Worldbank, 2024 (diolah kembali)
Dengan masih rendahnya nilai ekspor tersebut, bunga lawang sebenarnya masih dapat ditingkatkan kembali potensinya. Mengutip dari ITC Export Potential Map, produk bunga lawang, yang kategorinya digabungkan dengan produk beri, sebenarnya masih dapat ditingkatkan dua kali lipat nilai ekspornya, dari sebelumnya hanya sebesar 5,1 juta Dolar Amerika menjadi 9,7 juta Dolar Amerika. Hal ini tidak terlepas dari beberapa regulasi yang sebenarnya memudahkan proses ekspor tersebut.
Baca Juga: Dari Sepatu hingga Kopi: Peluang Ekspor Indonesia Siap Menggebrak Australia
Negara Tujuan Ekspor Bunga Lawang Asal Indonesia
Apabila berbicara mengenai negara sebagai tujuan ekspor, maka cara terbaik melakukan identifikasi adalah dengan melihat data impor dari produk bunga lawang itu sendiri. Berdasarkan data Worldbank, negara dengan nilai impor bunga lawang terbesar pada tahun 2022 adalah India, Amerika Serikat dan Jerman.
Jenis Rempah |
Jumlah impor (kg) |
Nilai impor ($ Amerika) |
India |
83.050.950 |
19.825.300 |
Amerika Serikat |
40.892.330 |
11.731.400 |
Jerman |
36.988.200 |
10.774.100 |
Tabel 2. Nilai dan jumlah impor bunga lawang di dunia
Sumber: Worldbank, 2024 (diolah kembali)
Negara pertama importir terbesar peluang ekspor bunga lawang adalah India. Bunga lawang juga memiliki nama tersendiri di India yaitu Chakri Phool. Dengan jumlah impor sebesar 83 ribu ton pada tahun 2022, India memiliki nilai impor sebesar 19 juta dolar. Hal ini tidak terlepas dari pentingnya penggunaan bunga lawang pada makanan pokok India, yaitu berbagai olahan kari, seperti malvani gravy. Bunga lawang sering digunakan sebagai salah satu bumbu saat memasak nasi briyani.
Selain digunakan sebagai bumbu penyedap dalam masakan, bunga lawang di India juga digunakan pada beberapa produk olahan lainnya. Bunga lawang yang usianya sudah cukup tua dapat digunakan sebagai pewarna dan pengharum alami untuk bubuk cabai dan teh. Selain itu, bunga lawang juga adalah salah satu komponen penting dari garam masala yang banyak digunakan pada industri makanan.
Negara kedua peluang ekspor bunga lawang selanjutnya adalah Amerika Serikat. Sepanjang tahun 2022, mereka mengimpor sebanyak 41 ribu ton bunga lawang dengan nilai impor mencapai 12 juta dolar. Besarnya tingkat impor tersebut tidak terlepas dari populasi warga Amerika Serikat keturunan Asia yang berdasarkan data dari Pew Research Center, mencapai angka 24 juta orang. Tingginya populasi tersebut kemudian berbanding lurus dengan tingkat konsumsi makanan yang menggunakan bunga lawang di Amerika Serikat.
Negara ketiga peluang ekspor bunga lawang terbesar adalah Jerman. Jumlah bunga lawang yang diimpor sepanjang tahun 2022 mencapai 37 ribu ton dengan nilai impor mencapai 11 juta dolar. Besarnya nilai impor tersebut tidak terlepas dari jumlah imigran yang mencapai lebih dari 18 persen dari total populasi di Jerman.
Selain itu, berkembangnya beberapa makanan khas Turki sebagai street food di Jerman merupakan penyebab tingginya penggunaan bunga lawang sehingga menjadikan kedua negara ini peluang ekspor bunga lawang selanjutnya. Jerman sendiri tidak memiliki tingkat produksi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan produksinya sehingga melakukan impor. Berbeda dengan Turki yang merupakan salah satu negara produsen bunga lawang terbesar dengan jumlah produksi 347 ribu ton di tahun 2023.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
Melihat Peluang Ekspor Bunga Lawang Lebih Mendalam
Pada saat memilih negara untuk menjadi target penjualan sahabat wirausaha, tingginya tingkat impor mungkin dapat menjadi indikator awal dalam menentukan target lokasi penjualan bunga lawang. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor lain yang kemudian perlu dipertimbangkan. Dengan data indikator tersebut, ITC menyusun Export Potential Market untuk membantu mengidentifikasi negara mana yang paling sesuai untuk menjadi tujuan ekspor.
Hasil yang ditunjukkan oleh Export Potential Market menunjukkan bahwa India memang menjadi negara tujuan paling potensial bagi eksportir Indonesia. Dengan kondisi ekspor aktual sebesar 9,8 ribu dolar, potensi yang dapat didorong dalam melakukan ekspor ke India bisa mencapai lebih dari sepuluh kali lipat hingga 128 ribu dolar. Hasil ini juga tidak terlepas dari kebutuhan India akan bunga lawang seperti yang memang belum dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri.
Negara lain yang juga kemudian dianggap memiliki potensi sebagai negara tujuan ekspor adalah Vietnam. Berdasarkan data Worldbank, Vietnam berada pada peringkat pertama di Asia Tenggara dan peringkat kelima belas di dunia sebagai negara pengimpor bunga lawang. Nilai impor negara tersebut diperkirakan mencapai 5,9 juta dolar dengan jumlah impor sebesar 1387 ton.
Pada Export Potential Market, terlihat bahwa Indonesia saat ini sama sekali belum melakukan ekspor ke Vietnam. Padahal potensi ekspor yang dapat dilakukan mencapai 39 ribu dolar. Angka ini menunjukkan bahwa Vietnam dapat menjadi opsi lain bagi Sahabat Wirausaha dalam menjual bunga lawang.
Selain kedua negara tersebut, terdapat beberapa negara tujuan ekspor yang memiliki potensi. Negara tersebut mencakup Thailand, Malaysia, Jerman, Bangladesh, Jepang dan Brazil. Thailand dan Malaysia muncul pada daftar tersebut dikarenakan terdapat kerja sama regional sebagai negara ASEAN dan kebutuhan akan bunga lawang dalam produk industri mereka.
Baca Juga: Prosedur Ekspor Produk Rempah, Ketahui Peraturan dan Dokumen yang Perlu Disiapkan
Sementara itu beberapa negara besar seperti Tiongkok dan Amerika Serikat dipandang sudah tidak potensial untuk menjadi negara tujuan ekspor. Pada negara Amerika Serikat misalnya, potensi ekspor sebesar 22 ribu dolar saat ini telah terpenuhi oleh ekspor aktual. Kondisi di Tiongkok justru semakin tidak menguntungkan. Dengan potensi ekspor hanya sebesar 25 ribu dolar saja, nilai aktual saat ini telah mencapai 41 ribu dolar. Hal ini menunjukkan terdapatnya kejenuhan pasar ekspor pada kedua negara tersebut.
Dengan beberapa data tersebut, Sahabat Wirausaha memiliki gambaran yang lebih menyeluruh mengenai peluang ekspor bunga lawang. Yuk, Sahabat Wirausaha manfaatkan peluang ekspor bunga lawang ini menjadi sebuah peluang usaha yang juga akan berkontribusi terhadap devisa negara Indonesia.
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.
Referensi:
- DW (2023 Imigran di Jerman Lebih dari 18% dari Populasi, https://www.dw.com/id/jumlah-imigran-di-jerman-mencapai-lebih-dari-18-dari-populasi/a-65396129
- ITC (2024) ITC Market Export Potential, https://exportpotential.intracen.org/en/markets/gap-chart?whatMarker=k&what=0909Xc&fromMarker=w&exporter=w&toMarker=j
- Kemendikbud (2024) Bunga Lawang, https://jalurrempah.kemdikbud.go.id/funfact/Bunga%20Lawang
- Pew Research Center (2021) Asian population in U.S. nearly doubled between 2000 and 2019 and is projected to surpass 46 million by 2060, https://www.pewresearch.org/short-reads/2021/04/29/key-facts-about-asian-americans/ft_2021-09-02_asianamericankeyfacts_01-png/
- Tridge (2024) Production of Star Anise, https://www.tridge.com/intelligences/star-anise/production
- Worldbank (2022) Vanilla exports by country in 2022, https://wits.worldbank.org/trade/comtrade/en/country/ALL/year/2022/tradeflow/Exports/partner/WLD/product/090500
- Worldbank (2022) Pepper, crushed or ground exports by country in 2022, https://wits.worldbank.org/trade/comtrade/en/country/ALL/year/2022/tradeflow/Exports/partner/WLD/product/090412
- Worldbank (2022) Seeds of anise or badian imports by country in 2022, https://wits.worldbank.org/trade/comtrade/en/country/ALL/year/2022/tradeflow/Imports/partner/WLD/product/090910
- Zuhriyah, Umi (2024) Mengenal Tanaman Bunga Lawang, Manfaat, dan Kandungannya, https://tirto.id/mengenal-bunga-lawang-manfaat-dan-kandungannya-gZPv