Gemini Academy - Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan pentingnya dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mampu menembus pasar ekspor. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam pertemuan dengan Google Indonesia di Jakarta, Rabu (22/1), Budi Santoso mengapresiasi Program Gemini Academy yang diinisiasi oleh Google Indonesia. Program ini menjadi bagian dari upaya mendukung inisiatif UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

Budi melihat potensi besar dari pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dihadirkan melalui Gemini Academy. Teknologi ini dapat digunakan untuk mendukung pelatihan, bimbingan teknis, dan sosialisasi kebijakan, baik untuk UMKM yang berorientasi ekspor maupun yang masih berfokus pada pasar lokal.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

“Kolaborasi dengan Google Indonesia melalui Program Gemini Academy menunjukkan potensi besar. AI ini dapat disesuaikan untuk mendukung pelatihan, pendampingan ekspor, hingga pengembangan kapasitas UMKM,” ujar Budi dalam keterangannya, Jumat (24/1/2025).

Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa Gemini Academy juga dapat membantu meningkatkan keterampilan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Perdagangan, terutama dalam mendampingi UMKM di berbagai daerah.

Google Indonesia, di sisi lain, menyatakan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Kemendag. Gemini Academy akan diluncurkan pertama kali di Asia Tenggara pada Februari 2025, bertempat di Bandung. Program ini rencananya melibatkan seribu peserta, termasuk mahasiswa, akademisi, pelaku UMKM, komunitas startup, hingga pengembang gim lokal.

Baca Juga: BUMN dan Kemendag Perkuat Sinergi Dorong Ekspor UMKM Menuju Pasar Internasional

Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kemendag, seperti Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional Johni Martha, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi, dan Kepala Badan Pengembangan SDM Perdagangan Mardyana Listyowati.

Langkah kolaboratif ini menjadi bagian dari strategi besar Kemendag dalam mendorong UMKM Indonesia untuk naik kelas dan bersaing di pasar global.

Referensi: antaranews.com

Sumber foto: liputan6.com