Jakarta – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia, meminta pemerintah memastikan distribusi modal usaha awal bagi UMKM mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan dengan cermat dan tepat sasaran. Ia menegaskan pentingnya proses seleksi yang transparan dan efisien agar tidak memberatkan pelaku usaha kecil.

“Pemerintah perlu memastikan proses seleksi UMKM untuk menjadi mitra program ini berjalan dengan baik dan tanpa hambatan administratif. Jangan sampai persyaratan yang rumit justru menghambat kontribusi UMKM dalam pelaksanaan program,” kata Chusnunia di Jakarta, Selasa lalu.

Menurutnya, modal usaha awal yang diberikan bertujuan membantu UMKM mengatasi tantangan pembiayaan bahan baku, terutama selama tujuh hari pertama pelaksanaan program MBG. Langkah ini dinilai strategis untuk mendukung kelancaran program dan memperkuat peran sektor usaha mikro.

Baca Juga: BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun, Dukung UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Saya mendukung penuh inisiatif ini. Pemberian modal usaha awal adalah langkah konkret untuk memberdayakan UMKM dan memastikan keberhasilan program Makan Bergizi Gratis. Program ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan makanan sehat, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi mikro,” ujarnya.

Selain itu, Chusnunia menyoroti pentingnya sinergi antara Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian UMKM, dan perbankan seperti Himpunan Bank Negara (Himbara) – yang meliputi BRI, BNI, Mandiri, dan BTN – untuk mempermudah pencairan modal usaha. Kolaborasi ini dinilai krusial dalam memastikan kelancaran teknis di lapangan.

“Saya berharap pemerintah tidak hanya fokus pada kemudahan akses permodalan, tetapi juga memastikan implementasinya di lapangan berjalan lancar. Dengan begitu, manfaat program ini benar-benar dirasakan oleh UMKM dan masyarakat luas,” tambahnya.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu inisiatif pemerintah untuk memastikan masyarakat memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi. Di sisi lain, program ini juga memberdayakan UMKM sebagai mitra strategis untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat ekonomi kerakyatan.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

Sebelumnya, melalui Kementerian UMKM, pemerintah telah menjanjikan akses permodalan bagi mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Program MBG ini. Adapun, modal yang dijanjikan berada di nominal hingga Rp500 juta dan akan disalurkan melalui kerjasama dengan 46 bank mitra. Empat diantaranya termasuk dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang terdiri atas Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Tabungan Negara (BTN).