Cara Bisnis Kaos Pre Order Sahabat Wirausaha, tren atau gaya berpakaian masa kini telah mengalami perkembangan yang pesat terhadap kebutuhan primer manusia. Hal ini terlihat dari industri fashion yang semakin bermunculan di mana-mana, serta variasi desain pakaian yang berubah-ubah setiap harinya.

Fenomena fashion tersebut, sejatinya bisa menjadi peluang bisnis juga lho, Sahabat! Kita bisa mulai dengan berbisnis kaos pre-order (pra pesan), karena desainnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan modalnya juga relatif tidak terlalu besar. Seperti apa cara bisnis kaos pre order yang tepat? Yuk simak selengkapnya pada artikel ini.

1. Memilih Supplier atau Produsen Kaos Terpercaya

Cara bisnis kaos pre order yang pertama adalah memilih supplier secara hati-hati. Jika kita tidak memproduksi kaos sendiri atau bermitra dengan supplier, pastikan untuk memilih supplier yang terbaik dan terpercaya. Pasalnya, para supplier juga dapat menentukan citra bisnis kita dari produk kaos yang dibuat. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih supplier kaos adalah sebagai berikut:

  • Kualitas produk: Pastikan bahwa produk kaos dari supplier tersebut memiliki kualitas terbaik dari segi bahan, jahitan, serta ukuran yang sesuai dengan pesanan.
  • Ketepatan waktu: Pastikan juga para supplier dapat memenuhi pesanan kaos pelanggan dengan tepat waktu. Hal ini bertujuan untuk menghindari komplain dan menjaga reputasi bisnis kaos pre-order kita.
  • Harga yang kompetitif: Setiap supplier atau produsen tentunya memiliki variasi harga produksi masing-masing. Jadi, jangan lupa untuk membandingkan harga tersebut dengan produsen kaos lainnya agar tetap untung. Agar bisa bertahan dalam jangka panjang, jalin juga hubungan baik dengan supplier yang aktif dan responsif.

Baca Juga: 4 Cara Memulai Bisnis Pakaian yang Menguntungkan Bagi Pemula

2. Membuat Desain Kaos Pre-order Versi Terbaik

Setelah menemukan supplier yang tepat, desain kaos juga perlu diperhatikan untuk menarik perhatian pelanggan, terutama jika kita menawarkan pre-order secara online. Impresi pertama pelanggan akan sangat berpengaruh terhadap desain yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.

Maka, upayakan untuk membuat desain kaos sekreatif mungkin supaya bisa dilirik oleh pelanggan. Jika ingin membuat kaos yang simpel, pastikan letak tulisan/objeknya agar tetap estetik dipandang mata.

3. Menentukan Target Penjualan Kaos Pre-order

Cara bisnis kaos pre order selanjutnya adalah menetapkan target penjualan. Semakin besar target penjualan kita, maka semakin besar pula upaya yang diperlukan dalam proses produksi dan pemasaran kaos pre-ordernya.

Kita bisa mulai dengan menetapkan target penjualan yang realistis atau tidak terlalu besar, supaya bisa dieksekusi dengan baik. Jika bisnis kaos kita sudah berjalan lancar dan mulai banyak yang memesan, tentunya target penjualan tersebut bisa ditingkatkan seiring dengan sumber daya lain yang dibutuhkan.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Menentukan Jadwal Pre Order Produk Kaos

Perlu diingat bahwa cara bisnis kaos pre order adalah memulai produksi jika ada pesanan dari pembeli. Maka, agar biaya produksi lebih efektif kita dapat menetapkan jumlah minimum pemesanan agar produksi dapat dilakukan (misalnya 1.000 pcs kaos per bulan).

Nah, untuk mencapai angka tersebut kita dapat menentukan jadwal pre-order kaos yang ditawarkan, misalnya pada awal atau akhir bulan. Hal ini dikarenakan pada waktu tersebut banyak orang yang mulai berbelanja bulanan ataupun mencari produk untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Baca Juga: 6 Maklon Pakaian Pria yang Bisa Dijadikan Mitra, Cocok Buat Produksi Besar

5. Membuat Skema Aturan Pre-order Kaos Secara Jelas

Terakhir, supaya pelanggan dapat melakukan kegiatan pre-order dengan lancar, kita dapat menyusun skema/aturan untuk pre-order kaos yang jelas dan terstruktur. Aturan tersebut bisa meliputi:

  • Durasi pre-order (biasanya berkisar antara 3-7 hari)
  • Platform yang digunakan untuk pre-order kaos (seperti WhatsApp, e-commerce, Instagram, dan lainnya)
  • Metode pembayaran yang diterima (transfer bank, QRIS, e-wallet, dan sebagainya)
  • Kebijakan pembayaran (bisa dengan DP, bayar di awal atau pada saat kaos dikirimkan)
  • Jadwal pengiriman produk kaos (usahakan bisa dipantau/tracking dengan nomor resi)

Sahabat Wirausaha, melalui beberapa cara bisnis kaos pre order di atas, kita menghasilkan keuntungan secara signifikan dengan modal yang terjangkau. Apalagi penjualan kaos pre-order juga mendatangkan beberapa keuntungan, seperti perkiraan stok yang lebih akurat, menyediakan kebutuhan desain yang sesuai dengan minat pembeli, dan sebagainya. Selamat mencoba!

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM. 

Referensi : cetakkaos.id