Bisnis undangan dan souvenir

Menjalankan bisnis undangan dan souvenir masih menyimpan peluang besar untuk dikembangkan. Berdasarkan data BPS, ada lebih dari 2 juta pernikahan setiap tahunnya di Indonesia belum termasuk acara ulang tahun, khitanan, hingga seminar. Permintaannya tetap tinggi, terutama di berbagai daerah yang terus aktif menggelar berbagai acara.

Peluangnya pun semakin terbuka lebar seiring pertumbuhan jumlah acara yang membutuhkan sentuhan personal lewat undangan dan kenang-kenangan. Selain modal yang relatif fleksibel, usaha ini juga bisa dimulai dari rumah dan bisa dikembangkan ke berbagai segmen pasar sesuai branding yang kamu bangun.

1. Undangan Digital Kustom

Permintaan terhadap undangan digital disinyalir akan terus meningkat. Selain lebih hemat budget, desainnya juga bisa dibuat sangat personal. Dengan menguasai aplikasi desain seperti Canva atau Adobe Illustrator, kamu sudah bisa membuat undangan digital untuk berbagai acara.

Kelebihannya, undangan digital tidak memerlukan proses cetak sehingga pengerjaannya lebih cepat. Kamu hanya perlu mengirim hasilnya dalam bentuk PDF dan video. Untuk memperluas pasar, Sahabat Wirausaha bisa menawarkan berbagai tema seperti rustic, modern elegant, atau korean style yang sedang digemari.

Potensi keuntungannya juga besar karena biaya produksinya rendah, sementara harga jualnya tetap kompetitif. Kamu juga bisa menambahkan layanan tambahan seperti undangan dalam bentuk microsite atau QR code.

Baca Juga: Mau Cuan dari Kreativitas? Coba Bisnis Undangan Pernikahan Digital

2. Undangan Cetak Premium

Meski undangan digital naik daun, undangan fisik tetap dicari, terutama untuk acara pernikahan atau acara resmi lainnya. Di sinilah peluang bisnis undangan dan souvenir berbasis cetak premium masih sangat terbuka. Jenis undangan ini biasanya menggunakan bahan tebal, sentuhan emboss, hotprint, hingga tali pita.

Target pasarnya jelas: mereka yang ingin memberikan kesan eksklusif dan mewah kepada tamu undangan. Sahabat Wirausaha bisa bekerja sama dengan vendor percetakan, lalu fokus membangun portofolio desain yang menarik. Menariknya, pelanggan undangan cetak premium biasanya memesan dalam jumlah besar dan tidak terlalu sensitif dengan harga, selama hasilnya sesuai harapan.

3. Souvenir Akrilik Kustom

Souvenir berbahan akrilik kini banyak diminati karena tampilannya yang elegan dan clean. Produk yang bisa kamu buat sangat beragam, mulai dari gantungan kunci nama, pembatas buku, sampai plakat mini berdesain personal. Untuk memulai usaha ini, kamu bisa bekerja sama dengan jasa laser cutting yang menerima desain custom.

Setelah itu, kamu tinggal mengemas produk dengan menarik agar tampak siap dijadikan hadiah. Bisnis ini cocok untuk Sahabat Wirausaha yang punya kemampuan desain dan ingin menarget pasar yang suka hal-hal aesthetic dan berkelas. Selain cocok untuk pernikahan dan acara keluarga, souvenir ini juga sering dipesan untuk acara kantor dan komunitas.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Hampers dan Paket Souvenir Tematik

Menyusun paket souvenir dengan tema tertentu bisa jadi peluang usaha yang sangat menarik. Misalnya, paket souvenir untuk pernikahan berisi handuk bordir, sabun aroma terapi, dan kartu ucapan yang disusun dalam kotak kraft cantik.

Kamu bisa mengemas hampers bisnis undangan dan souvenir dengan gaya yang Instagrammable dan memberi sentuhan personal sesuai pesanan pelanggan. Target pasarnya sangat luas karena bisa menjangkau acara-acara seperti bridal shower, ulang tahun anak, hingga seminar perusahaan.

Kelebihan dari peluang ini adalah margin keuntungannya yang tinggi karena Sahabat Wirausaha bisa menjual paket secara keseluruhan. Yang terpenting adalah menjaga kualitas kemasan dan variasi isi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

5. Undangan Tanpa Cetak (Video Undangan)

Format undangan video menjadi alternatif menarik, terutama untuk pasangan muda atau acara kekinian. Formatnya bisa berupa animasi, slide show, atau video singkat berdurasi 1-2 menit yang menampilkan informasi acara secara visual.

Peluang ini sangat cocok untuk Sahabat Wirausaha yang mahir editing video menggunakan CapCut, After Effects, atau VN App. Banyak konsumen menyukai undangan jenis ini karena lebih personal, hemat kertas, dan mudah disebarkan lewat WhatsApp atau media sosial.

Selain itu, kamu bisa menawarkan berbagai gaya seperti cinematic, vintage, atau humor style yang semakin memperkuat identitas desain kamu. Banyak pasangan rela membayar lebih untuk video undangan yang menarik.

Baca Juga: 7 Cara Memulai Usaha Souvenir, Kreatif dan Menguntungkan

6. Souvenir dari Bahan Lokal atau Daur Ulang

Kini makin banyak acara yang mengusung tema ramah lingkungan. Sahabat Wirausaha bisa mengambil peluang ini dengan menjual souvenir berbahan daur ulang atau produk dari pengrajin lokal seperti tas blacu, dompet rajut, dan sabun alami.

Usaha ini bukan hanya memberi nilai tambah pada produk, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan komunitas. Produk yang kamu buat bisa dikemas sederhana namun tetap menarik. Target pasarnya jelas: konsumen yang ingin membuat acara lebih eco friendly dan tetap berkesan. Souvenir jenis ini juga cocok dijual melalui marketplace karena permintaannya terus tumbuh.

7. Jasa Desain dan Cetak Label Souvenir

Pernah lihat souvenir pernikahan dengan nama pasangan yang tercetak rapi di botol atau kemasan? Nah, di balik itu ada peluang besar untuk kamu yang ingin terjun ke bisnis undangan dan souvenir dengan skala kecil namun laris. Sahabat Wirausaha cukup menyediakan layanan desain label nama yang bisa ditempel di berbagai produk.

Modalnya pun ringan, hanya printer, kertas label, dan ide desain yang menarik. Peluang ini sering disepelekan, padahal sangat dibutuhkan dan bisa jadi pintu masuk ke peluang usaha lebih besar. Untuk memperluas pasar, kamu bisa menyediakan paket bundling dengan souvenir sehingga konsumen cukup pesan dalam satu tempat.

8. Souvenir Eksklusif untuk Acara Perusahaan

Banyak perusahaan mengadakan seminar, pelatihan, atau gathering yang memerlukan souvenir eksklusif. Produk yang biasa dicari antara lain adalah tumbler stainless, notebook, pulpen logam, atau merchandise kustom dengan logo perusahaan.

Kamu bisa menjadikan peluang ini sebagai salah satu cabang usaha dari bisnis undangan dan souvenir yang menarget pasar korporat. Margin keuntungannya lebih tinggi dan jumlah pemesanannya bisa dalam skala ratusan hingga ribuan.

Yang dibutuhkan adalah mitra produksi yang bisa dipercaya serta kemampuan negosiasi dan pelayanan yang profesional. Jangan lupa jaga kualitas dan ketepatan waktu pengiriman.

Baca Juga: Ingin Jadi Pengusaha Souvenir Sukses? Ini Dia 7 Tips Memulai Bisnis Souvenir


Tips Memulai Bisnis Undangan dan Souvenir untuk Pemula

Agar bisa bersaing di pasar ini, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Ciptakan ciri khas desain atau jenis produk yang tidak mudah ditemukan di tempat lain.
  • Gunakan Instagram atau Pinterest untuk menampilkan hasil desain kamu agar menarik perhatian calon pelanggan.
  • Perhatikan gaya desain yang sedang disukai, seperti minimalist, korean pastel, atau tema tradisional modern.
  • Respon cepat, ramah, dan informatif bisa membuat pelanggan merasa nyaman dan percaya untuk bertransaksi.
  • Kamu bisa bermitra dengan tukang sablon, percetakan, atau penyedia bahan baku lokal agar bisnis lebih stabil.

Menjalani bisnis undangan dan souvenir menawarkan peluang besar selama kamu bisa memahami tren dan kebutuhan pasar. Dengan kreativitas, pelayanan yang baik, serta pengemasan yang menarik, kamu bisa membangun usaha yang berkelanjutan dan menjangkau banyak segmen.

Dari undangan digital hingga souvenir korporat, setiap ide bisa menjadi ladang usaha baru yang menjanjikan. Asal dijalankan dengan tekun dan konsisten, kamu bisa menjadikan bisnis ini sebagai sumber pendapatan jangka panjang. Yuk, dicoba!

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.