Bisnis Makanan Rumahan - Bisnis kuliner sampai saat ini masih menjadi bisnis yang sangat diandalkan bagi banyak orang, misalnya bisnis makanan rumahan. Selain karena mudah dan sederhana, peminat makanan rumahan kini cukup banyak. Terlebih di zaman yang serba online ini, biasanya banyak orang yang memilih memesan makanan secara online.

Hal ini bisa kita manfaatkan untuk membuka bisnis makanan rumahan. Lantas, untuk yang baru pertama kali mencoba, bagaimana ya caranya memulai bisnis rumahan ini? Nah, jawabannya ada dalam penjelasan berikut, yuk, simak selengkapnya, ya!


Cara Memulai Bisnis Rumahan

Ada beberapa cara yang dapat Sahabat Wirausaha terapkan untuk memulai bisnis makanan rumahan, diantaranya :

1. Tentukan Jenis Makanan yang Akan Dijual

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis makanan rumahan adalah menentukan jenis makanan yang akan dijual. Nah, dalam menentukan jenis makanan ini, tentunya Sahabat Wirausaha perlu memperhatikan beberapa hal, misalnya seperti budget dan target pasar.

Jika Sahabat Wirausaha memiliki budget yang terbatas, maka Sahabat Wirausaha dapat memilih satu jenis makanan yang bahan bakunya sederhana dan memiliki harga terjangkau, misalnya donat, salad buah, fried chicken ala rumahan, makanan frozen, dessert, dan lain-lain.

Baca Juga: Banyak Dicari! Yuk Pelajari 5 Usaha Rumahan Bulan Puasa Yang Bisa Dicoba

2. Mempersiapkan Modal dan Survei Bahan Baku

Selain menentukan jenis makanan yang akan dijual, Sahabat Wirausaha juga perlu mempersiapkan modal. Modal yang kita bicarakan di sini bukan hanya modal berupa uang, namun kita juga berbicara mengenai modal lainnya, seperti peralatan memasak. Misalnya budget yang ada masih terbatas dan hanya bisa untuk bahan baku saja, maka untuk peralatan memasak, Sahabat Wirausaha bisa memanfaatkan peralatan masak yang ada.

Selain modal, Sahabat Wirausaha juga perlu melakukan survei bahan baku. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, seperti kehabisan bahan baku. Sebagai contoh, Sahabat Wirausaha memilih berjualan salad buah. Apabila supplier buah yang utama kehabisan barang atau tutup dan sebagainya, Sahabat Wirausaha masih memiliki opsi supplier yang lainnya. 

Jadi Sahabat Wirausaha harus memiliki lebih dari satu supplier agar usaha bisa tetap berjalan tanpa terkendala perihal ketersediaan bahan baku. Nah, dalam memilih supplier, pastikan bahan atau produknya dalam keadaan dan kualitas yang baik, harganya sesuai dengan budget, dan kalau bisa lokasinya juga tidak begitu jauh.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

3. Pasarkan Kepada Orang Terdekat Terlebih Dahulu

Berbicara pemasaran, jika Sahabat Wirausaha baru pertama kali memulai bisnis makanan rumahan ini, maka sebaiknya tawarkan produk kita kepada orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, dan tetangga terlebih dahulu. Hal ini perlu kita lakukan untuk menjaring pendapat dan masukan.

Pendapat dan masukan yang ada tersebut dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas produk makanan kita, sehingga apabila makanan yang kita buat sudah dirasa oke oleh orang-orang terdekat, kita bisa lebih percaya diri untuk menjualnya ke khalayak ramai.

Baca Juga: 5 Ide Jualan Makanan Bagi Gen Z yang Mau Memulai Bisnis

4. Buatlah Opsi Pembelian dan Pembayaran yang Mudah

Salah satu hal yang perlu Sahabat Wirausaha pertimbangkan ketika memulai bisnis makanan rumahan, Sahabat Wirausaha juga jangan lupa untuk membuat opsi pembelian dan pembayaran yang mudah. Misalnya, Sahabat Wirausaha membuka sistem open order terlebih dahulu atau memang sudah ready stock.

Kemudian Sahabat Wirausaha juga bisa menambahkan opsi delivery order atau bisa pesan antar. Untuk delivery ini, Sahabat Wirausaha bisa bekerja sama dengan aplikasi atau jasa antar makanan seperti Go Food, Shopee Food, dan lainnya, atau bisa juga diantar langsung oleh kita jika itu memungkinkan.

Mungkin itu saja beberapa cara memulai bisnis makanan rumahan yang terbilang mudah dan sederhana. Sahabat Wirausaha bisa mencoba untuk menerapkan beberapa poin di atas, ya! Jangan takut gagal sebelum mencoba. Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat memberikan inspirasi untuk bisnis kita.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.