Veronica Tan baru saja memenuhi panggilan Prabowo Subianto, Presiden RI terpilih periode 2024-2029, untuk bertandang ke kediamannya yang berlokasi di Kertanegara, Jakarta Selatan.
Prabowo memanggilnya bersama dengan 48 orang lain untuk mengisi posisi calon menteri di kabinet yang baru. Meski belum terkonfirmasi, banyak yang berspekulasi jika Veronica Tan akan mengisi jabatan sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Tak banyak yang tahu jika perempuan berusia 46 tahun ini berprofesi sebagai seorang wirausaha perempuan. Sejak 2018 lalu, Veronica Tan sudah bergelut di dunia bisnis, mulai dari bisnis impor sapi hingga layanan kesehatan. Nah, sebagai inspirasi bagi Sahabat Wirausaha, mari kita simak apa saja yang sudah ia geluti sejauh ini.
1. Love Care
Love Care adalah aplikasi layanan kesehatan yang didirikan oleh Veronica Tan. Aplikasi ini memungkinkan pengguna memesan berbagai jenis layanan perawatan untuk keluarga, seperti perawat, caregiver, babysitter, wellness, katering sehat, dan senior living. Love Care bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan.
Aplikasi layanan kesehatan ini didirikan oleh Veronica Tan dan mulai beroperasi sejak 2019. Ide membuat Love Care ini lahir dari pengalaman pribadi dan keinginan Veronica Tan untuk memberi kontribusi positif pada sektor layanan kesehatan di Indonesia.
Didasari niat baik tersebut, Love Care berhasil memenangkan UN Women Care Accelerator, yang menjadi bukti pengakuan atas inovasi dan dampak sosial yang diberikan kepada masyarakat.
2. Alpha Agro Indonesia
Berbeda dengan Love Care, Alpha Agro Indonesia bergerak di sektor yang lebih tradisional, yakni bisnis daging sapi impor. Veronica Tan melihat potensi besar dalam bisnis ini dan mulai menjalankannya sejak tahun 2018. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan daging sapi impor.
Ia tertarik merintis bisnis ini setelah menyadari bahwa masyarakat Indonesia memiliki konsumsi daging sapi yang cukup tinggi, terutama di perkotaan. Selain itu, beberapa kalangan masyarakat tertentu, membutuhkan daging sapi berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi sehingga Veronica Tan tertarik menekuni bisnis ini.
Beruntungnya, Veronica Tan tak terlalu kesulitan merintis bisnis ini karena ia memiliki beberapa teman yang sudah mengerti tentang impor daging dan industri makanan.
3. Bisnis PCR
Veronica Tan juga sempat menjalankan bisnis tes PCR untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan COVID-19 saat pandemi lalu. Bisnis ini ia tekuni setelah melihat tingginya permintaan tes PCR sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran virus.
Seiring dengan menurunnya kasus COVID-19, permintaan akan tes PCR juga menurun. Veronica Tan akhirnya melakukan penyesuaian atau menghentikan operasional bisnisnya.
4. Fashion
Meskipun Veronica Tan lebih dikenal dengan bisnis-bisnisnya di bidang kesehatan dan pangan, seperti Love Care dan Alpha Agro Indonesia, ia juga memiliki ketertarikan dengan dunia fashion.
Salah satu kolaborasi fashion yang paling menonjol adalah saat Veronica Tan bekerja sama dengan aktris Tara Basro. Mereka meluncurkan lini fashion yang menggabungkan estetika modern dengan sentuhan tradisional Indonesia. Kolaborasi ini tidak hanya sekadar bisnis, tetapi juga menjadi wadah untuk mendukung karya desainer lokal dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia.
Selain itu, meski tak banyak diekspos, Veronica Tan juga diketahui menjadi investor di beberapa bisnis sektor kesehatan.
***
Sebagai perempuan wirausaha, Veronica Tan terlihat konsisten dan tekun menjalankan bisnis-bisnisnya. Selain itu, ia membuktikan bahwa kemandirian dan kerja keras jadi salah satu kemampuan yang perlu dimiliki seorang perempuan jika ingin sukses dalam berbisnis.
Sumber foto: beritasatu