Doa Memohon Kekuatan dan Kesabaran Sebagai pelaku usaha, kekuatan mental dan kesabaran menjadi pondasi penting untuk bisa terus bertahan dan berkembang. Di samping ikhtiar maksimal seperti menyusun business plan yang matang dan strategi pemasaran yang efisien, ada satu aspek spiritual yang seringkali menjadi sumber energi luar biasa.

Aspek tersebut adalah doa. Melalui doa memohon kekuatan dan kesabaran, kita berharap kamu bisa menemukan ketenangan serta keyakinan untuk melewati setiap proses dalam bisnis. Berikut adalah tujuh amalan doa yang bisa kamu panjatkan.

1. Doa Memohon Kelapangan Hati dan Kemudahan Urusan (Doa Nabi Musa AS)

Setiap pengusaha pasti pernah berada di posisi yang genting. Misalnya, saat harus melakukan presentasi di hadapan investor, melakukan negosiasi alot dengan supplier besar, atau bahkan saat menengahi konflik di dalam tim. Situasi seperti ini membutuhkan bukan hanya data dan argumen yang kuat, tetapi juga ketenangan hati dan kelancaran dalam berkomunikasi.

Doa yang dipanjatkan oleh Nabi Musa AS saat hendak menghadapi Firaun ini sangat relevan. Kamu memohon agar hatimu dilapangkan sehingga tidak gugup, urusanmu dipermudah, dan lisanmu fasih sehingga pesan bisnis bisa tersampaikan dengan baik dan jelas.

  • Lafal Arab: رَبِّاشْرَحْلِيصَدْرِيوَيَسِّرْلِيأَمْرِيوَاحْلُلْعُقْدَةًمِنْلِسَانِييَفْقَهُواقَوْلِي
  • Transliterasi: Robbisrohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaanii, yafqohuu qoulii.
  • Arti: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS. Taha: 25-28).

Baca Juga: Benteng Spiritual Pengusaha: Inilah 7 Doa Perlindungan dari Kesulitan dan Kerugian

2. Doa Memohon Kesabaran dan Keteguhan Hati (Doa Pasukan Thalut)

Dunia usaha adalah sebuah arena kompetisi. Terkadang, sebagai UMKM, kamu merasa seperti pasukan kecil yang harus berhadapan dengan raksasa industri atau brand besar yang sudah menguasai pasar.

Tekanan persaingan, perang harga, atau bahkan komentar negatif di media sosial bisa menguras energi dan menguji kesabaran. Di sinilah doa memohon kekuatan dan kesabaran menjadi amalan yang penting.

Doa ini berasal dari kisah pasukan Thalut yang jumlahnya sedikit namun harus melawan pasukan Jalut yang perkasa. Mereka memohon kesabaran tak terbatas dan kekokohan pendirian. Bagi pengusaha, ini adalah doa agar tidak mudah goyah oleh badai persaingan dan tetap teguh pada visi bisnis.

  • Lafal Arab: رَبَّنَاأَفْرِغْعَلَيْنَاصَبْرًاوَثَبِّتْأَقْدَامَنَاوَانْصُرْنَاعَلَىالْقَوْمِالْكَافِرِينَ
  • Transliterasi: Rabbanaa afrigh 'alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa 'alal qaumil kaafiriin.
  • Arti: "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 250).

3. Doa Agar Diberi Rezeki yang Baik dan Berkah

Tujuan utama bisnis memang mencari keuntungan, tetapi rezeki bukan hanya soal nominal. Rezeki yang thayyib (baik) dan penuh berkah akan membawa ketenangan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Doa ini memohon tiga hal penting: ilmu yang bermanfaat untuk inovasi, rezeki yang baik untuk operasional dan pertumbuhan, serta amal yang diterima sebagai bukti bahwa bisnismu berjalan di jalan yang benar.

Mengamalkan doa memohon kekuatan dan kesabaran ini bisa menjadi pengingat untuk selalu menjaga etika bisnis, berlaku jujur kepada pelanggan, dan memastikan produk atau jasamu benar-benar memberikan solusi. Ini adalah pondasi untuk kesuksesan jangka panjang.

  • Lafal Arab: اللَّهُمَّإِنِّيأَسْأَلُكَعِلْمًانَافِعًاوَرِزْقًاطَيِّبًاوَعَمَلًامُتَقَبَّلًا
  • Transliterasi: Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an, wa rizqan thayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
  • Arti: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima." (HR. Ibnu Majah).

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Doa Agar Terhindar dari Hutang dan Rasa Malas

Dua penyakit yang sering menggerogoti pengusaha adalah lilitan hutang yang tidak sehat dan rasa malas atau hilangnya motivasi. Utang yang tidak terkelola dengan baik bisa menghancurkan cash flow dan masa depan bisnis. Sementara rasa malas dan suka menunda-nunda bisa membuatmu kehilangan momentum penting.

Doa yang diajarkan Rasulullah SAW ini adalah permohonan perlindungan yang menyeluruh. Kamu berlindung dari rasa cemas, sedih, lemah, malas, pengecut, kikir, hingga tekanan utang. Membaca doa ini bisa menjadi afirmasi positif untuk menjaga kesehatan finansial dan kekuatan mental pengusaha.

  • Lafal Arab: اللَّهُمَّإِنِّىأَعُوذُبِكَمِنَالْهَمِّوَالْحَزَنِوَأَعُوذُبِكَمِنَالْعَجْزِوَالْكَسَلِوَأَعُوذُبِكَمِنَالْجُبْنِوَالْبُخْلِوَأَعُوذُبِكَمِنْغَلَبَةِالدَّيْنِوَقَهْرِالرِّجَالِ
  • Transliterasi: Allahumma inni a'udzu bika minal hammi wal hazan, wa a'udzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa a'udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a'udzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijal.
  • Arti: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang lain." (HR. Abu Daud).

5. Doa Pasrah dan Bertawakal kepada Allah SWT

Setelah semua strategi disusun, riset pasar dilakukan, dan marketing campaign dijalankan, ada kalanya kamu perlu mengambil langkah mundur dan berserah diri. Konsep tawakal bukan berarti pasif, melainkan sebuah ketenangan aktif setelah semua ikhtiar sudah kamu kerahkan.

Rasa cemas berlebih terhadap hasil yang berada di luar kendali hanya akan menguras energi. Doa ini adalah penyerahan diri yang penuh keyakinan. Dengan mengucapkannya, kamu menegaskan bahwa Allah adalah penolong yang cukup, dan hanya kepada-Nya kamu bersandar. Ini adalah doa memohon kekuatan dan kesabaran untuk menerima apapun hasil dari usahamu.

  • Lafal Arab: حَسْبِيَاللَّهُلَاإِلَهَإِلَّاهُوَعَلَيْهِتَوَكَّلْتُوَهُوَرَبُّالْعَرْشِالْعَظِيمِ
  • Transliterasi: Hasbiyallahu laa ilaaha illaa huwa, ‘alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul ‘arsyil ‘azhiim.
  • Arti: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung." (QS. At-Taubah: 129).

6. Doa Memohon Kebaikan di Dunia dan Akhirat (Doa Sapu Jagat)

Bisnis yang hebat tidak hanya menghasilkan keuntungan di dunia, tetapi juga menjadi warisan kebaikan. Doa "Sapu Jagat" ini, meskipun ringkas, memiliki makna yang sangat dalam. Kamu memohon hasanah (kebaikan) di dunia, yang bisa berarti bisnis yang lancar, tim yang solid, pelanggan yang loyal, dan keuntungan yang berkah.

Kamu juga memohon hasanah di akhirat, yang berarti usahamu menjadi ladang amal, misalnya dengan membuka lapangan kerja, bersedekah, atau menjalankan bisnis yang ramah lingkungan. Doa ini membantu meluruskan niat bahwa tujuan akhir dari usahamu adalah untuk kebaikan universal.

  • Lafal Arab: رَبَّنَاآتِنَافِيالدُّنْيَاحَسَنَةًوَفِيالْآخِرَةِحَسَنَةًوَقِنَاعَذَابَالنَّارِ
  • Transliterasi: Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqinaa ‘adzaabannar.
  • Arti: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah: 201).

Baca Juga: Amalan Harian Wirausaha, Doa Memohon Kemudahan dan Keberkahan dalam Setiap Langkah

7. Sayyidul Istighfar sebagai Pembuka Pintu Rezeki

Terkadang, rintangan dalam usaha bisa jadi disebabkan oleh hal-hal yang tidak kita sadari, termasuk dosa yang pernah dibuat. Istighfar, atau memohon ampunan, diyakini sebagai salah satu amalan pembuka pintu rezeki yang paling efisien. Sayyidul Istighfar adalah "rajanya para istighfar" karena pengakuan tulus seorang hamba di dalamnya.

Mengamalkannya secara rutin bisa menjadi momen introspeksi diri. Mungkin ada hak pelanggan yang terabaikan atau janji pada karyawan yang belum terpenuhi. Dengan memohon ampun, kamu membersihkan diri dan melapangkan jalan bagi datangnya pertolongan dan rezeki dari arah yang tidak terduga.

  • Lafal Arab: اللَّهُمَّأَنْتَرَبِّيلَاإِلَهَإِلَّاأَنْتَخَلَقْتَنِيوَأَنَاعَبْدُكَوَأَنَاعَلَىعَهْدِكَوَوَعْدِكَمَااسْتَطَعْتُأَعُوذُبِكَمِنْشَرِّمَاصَنَعْتُأَبُوءُلَكَبِنِعْمَتِكَعَلَيَّوَأَبُوءُلَكَبِذَنْبِيفَاغْفِرْلِيفَإِنَّهُلَايَغْفِرُالذُّنُوبَإِلَّاأَنْتَ
  • Transliterasi: Allahumma anta rabbi la ilaha illa anta, khalaqtani wa ana 'abduka, wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'udzu bika min syarri ma shana'tu. Abuu laka bini'matika 'alayya, wa abuu laka bidzanbi faghfirli fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.
  • Arti: "Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sungguh tidak ada yang bisa mengampuni dosa selain Engkau." (HR. Bukhari).

Ikhtiar dan doa adalah dua sayap yang tidak bisa dipisahkan dalam perjalanan seorang pengusaha. Usaha yang gigih tanpa diiringi doa bisa terasa hampa dan rapuh, sementara doa tanpa usaha adalah kesia-siaan.

Semoga, dengan rutin mengamalkan ketujuh doa memohon kekuatan dan kesabaran di atas, kamu tidak hanya bisa membangun bisnis yang sukses secara finansial, tetapi juga usaha yang penuh berkah dan memberikan ketenangan jiwa. Teruslah berusaha, berdoa, dan yakinlah bahwa setiap tantangan bisnis adalah proses untuk membuatmu lebih kuat.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.