Meningkatnya minat masyarakat terhadap makanan yang menarik, praktis, dan menggugah selera membuat bisnis camilan ringan terus tumbuh. Camilan bukan hanya pelengkap saat santai, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Mulai dari inovasi bahan lokal hingga kemasan kekinian, peluangnya terbuka lebar.
Sahabat Wirausaha yang ingin memulai bisnis bisa memanfaatkan tren ini untuk membangun brand yang kuat. Kuncinya adalah rasa yang enak, tampilan yang menggoda, dan pemasaran yang tepat sasaran. Berikut berbagai ide bisnis camilan yang sedang digemari, lengkap dengan keunggulan dan tips pengembangannya:
1. S’mores Jar
Dessert yang satu ini terinspirasi dari camilan manis khas Amerika, s’mores, yang memadukan marshmallow leleh, biskuit, dan coklat. Disajikan dalam jar, camilan ini menawarkan sensasi lembut, manis, dan gurih dalam setiap sendoknya. Lapisan biskuit crumble memberi tekstur renyah, sementara marshmallow yang sedikit gosong di bagian atas memberikan aroma khas yang menggoda.
Kelebihan S’mores Jar adalah tampilannya yang Instagrammable dan mudah dibawa. Penyajiannya dalam jar membuatnya lebih higienis serta cocok dijadikan hadiah, hampers, atau hidangan pesta. Bahan baku seperti biskuit, marshmallow, dan cokelat mudah ditemukan di pasaran, sehingga modal awal terbilang ringan.
Produksi bisa dimulai dari rumah menggunakan oven kecil atau blow torch untuk memberi efek panggang pada marshmallow. Inovasi rasa seperti matcha s’mores, red velvet s’mores, atau salted caramel dapat menarik pasar yang lebih luas.
Pasar utama S’mores Jar mencakup anak muda, keluarga, hingga pelanggan kafe yang mencari dessert kekinian. Promosi paling efektif dilakukan lewat media sosial dengan foto close-up lapisan dessert, video proses toasting marshmallow, atau penawaran bundle untuk acara tertentu.
2. Keripik Kulit Buah
Mengubah limbah kulit buah menjadi camilan renyah adalah bisnis camilan ringan yang memadukan nilai ekonomis dan kepedulian lingkungan. Kulit apel, jeruk, nangka, dan salak bisa diolah menjadi keripik bertekstur ringan dengan rasa khas. Kandungan seratnya tinggi, dan dengan bumbu yang tepat, rasanya bisa bersaing dengan camilan modern.
Proses pembuatannya meliputi pencucian menyeluruh, perebusan singkat untuk mengurangi rasa pahit, perendaman bumbu, lalu pengeringan dengan oven atau food dehydrator. Setelah itu, kulit buah digoreng atau dipanggang hingga renyah.
Inovasi rasa adalah kunci—mulai dari madu kayu manis, pedas manis, hingga asin gurih. Pasarnya cocok untuk konsumen yang peduli kesehatan, zero waste, dan ingin mencoba camilan berbeda. Kemasan bisa berupa standing pouch dengan desain yang menonjolkan pesan ramah lingkungan. Label gizi, sertifikasi halal, dan cerita tentang proses daur ulang bahan bisa menjadi nilai jual tambahan.
3. Edamame Kering Rasa Pedas Manis
Edamame kering adalah sumber protein nabati yang enak dikonsumsi sambil bekerja atau bersantai. Rasa pedas manis cocok untuk pasar Indonesia yang gemar cita rasa bumbu berani. Selain itu, kandungan seratnya membuatnya lebih mengenyangkan dibanding keripik biasa.
Produksi dimulai dengan merebus edamame, mengupas kulitnya, lalu mengeringkannya menggunakan oven atau dehydrator. Bumbu pedas manis bisa dibuat dari campuran cabai bubuk, gula, dan sedikit garam. Untuk varian lain, tambahkan rasa keju, BBQ, dan balado.
Pasar utama camilan ini adalah anak muda, pekerja kantoran, hingga orang tua yang ingin camilan sehat. Kemasan standing pouch berwarna cerah membuatnya menarik di rak toko. Strategi pemasaran bisa memanfaatkan kerja sama dengan coffee shop atau toko makanan sehat untuk memperluas jangkauan distribusi.
4. Pasta Chips
Pasta chips adalah inovasi dari bahan sederhana yang diubah menjadi keripik garing. Prosesnya dimulai dengan merebus pasta al dente, mengeringkannya, membumbui, lalu menggorengnya hingga renyah. Rasa yang umum disukai adalah keju parmesan, lada hitam, cabai bubuk, dan BBQ.
Modal awal untuk memulai bisnis camilan ringan ini terbilang rendah. Pasta mudah ditemukan di pasaran, dan teknik pembuatannya sederhana. Target pasarnya adalah remaja dan anak muda yang gemar mencoba camilan berbeda.
Pengemasan menggunakan wadah transparan membuat bentuk pasta terlihat menarik. Penjualan bisa dimulai lewat online marketplace, media sosial, dan food bazaar. Untuk meningkatkan daya tarik, tambahkan dip sauce seperti saus keju atau marinara sebagai paket penjualan.
Baca juga : Tren Snack Sehat, Jadi Peluang Emas untuk UMKM di Industri Pangan?
5. Puding Susu Beku
Puding susu beku menawarkan sensasi creamy yang berpadu dengan dingin menyegarkan. Rasanya ringan, cocok untuk semua usia, terutama saat cuaca panas. Varian yang populer meliputi vanila, stroberi, taro, dan coklat.
Proses pembuatannya hanya memerlukan susu segar atau UHT, bubuk puding, gula, cetakan, dan freezer. Modal awal bisnis camilan ringan ini rendah, dan produksinya bisa dijalankan dari rumah. Inovasi topping seperti saus coklat leleh, crumble biscuit, atau potongan buah segar bisa meningkatkan daya tarik produk.
Kemas dalam cup sekali makan agar praktis dibawa. Produk ini cocok dipasarkan di sekolah, kantor, kafe, atau lewat online delivery. Pastikan menjaga rantai dingin saat distribusi agar tekstur dan rasa tetap terjaga.
6. Keripik Rumput Laut Lokal
Rumput laut dari perairan Indonesia, seperti dari Sulawesi atau Nusa Tenggara, bisa diolah menjadi camilan gurih rendah kalori. Keunggulannya terletak pada kandungan mineral alami dan rasa umami yang kuat.
Proses produksi mencakup pembersihan rumput laut, perendaman, pengeringan, lalu penambahan bumbu seperti balado, wasabi, dan jagung manis. Produk ini bisa dipasarkan dalam kemasan ziplock agar tetap renyah.
Pasarnya luas, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang sadar kesehatan. Potensi ekspornya juga tinggi, terutama ke negara yang gemar camilan laut seperti Jepang atau Korea Selatan. Pemasaran bisa diperkuat dengan story telling tentang petani lokal dan keberlanjutan lingkungan.
7. Fruit Leather
Fruit leather adalah lembaran manis dari buah segar yang dihaluskan lalu dikeringkan. Teksturnya kenyal, dan rasanya alami tanpa tambahan gula berlebihan. Mangga, stroberi, dan nanas adalah bahan favorit.
Proses bisnis camilan ringan ini dimulai dengan memblender buah hingga halus, menambahkan sedikit madu atau perasan lemon, lalu mengeringkannya dengan oven bersuhu rendah. Setelah matang, potong menjadi gulungan kecil dan kemas rapat.
Pasar camilan ini mencakup anak-anak, remaja, hingga orang dewasa yang mencari alternatif sehat pengganti permen. Promosi bisa dilakukan dengan menonjolkan klaim bebas pengawet, rendah gula, dan kaya vitamin. Kemasan transparent roll akan memamerkan warna cerah buah sehingga menarik perhatian.
8. Cokelat Rasa Tradisional
Cokelat yang dipadukan dengan bahan lokal seperti klepon, jahe, kacang tanah sangrai, atau pandan memberi cita rasa berbeda yang tidak ditemukan pada cokelat umum. Sentuhan tradisional ini sangat cocok sebagai oleh-oleh khas daerah.
Prosesnya meliputi tempering coklat agar teksturnya halus dan mengkilap, lalu pencampuran isian atau bubuk rasa lokal. Kemasan kotak elegan dengan motif batik atau ilustrasi budaya akan menambah nilai estetis. Produk ini bisa menyasar pasar wisata, toko oleh-oleh, serta penjualan hampers hari raya atau pernikahan. Kolaborasi dengan pengrajin lokal untuk membuat kemasan artistik bisa menambah daya tarik dan harga jual.
Dari bola ubi kopong hingga cokelat rasa tradisional, setiap ide bisnis camilan ringan punya karakter dan peluang pasar sendiri. Dengan inovasi rasa, kemasan yang menarik, serta strategi pemasaran yang tepat, peluang untuk berkembang sangat besar.
Sahabat Wirausaha bisa memulai dari skala kecil dan memperluas jangkauan seiring meningkatnya permintaan. Yang terpenting adalah konsistensi menjaga kualitas dan membangun hubungan baik dengan pelanggan, sehingga usaha bisa tumbuh berkelanjutan.
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu kami sebarkan ilmu dengan bagikan konten ini juga.
Bagi yang mau dapat newsletter mingguan melalui email atau gabung ke komunitas UMKM yang kami kelola dan bisa interaksi lebih akrab di WA Grup bersama pelaku usaha lain. Siapa tahu bisa jalin kolaborasi. Silakan gabung jadi member kami disini ya: ukmindonesia.id/registrasi.