Pasar Mie Instan di Indonesia  – Siapa sih yang nggak kenal dengan tagline ‘Indomie Seleraku’? Bahkan mungkin tak sedikit di antara kita yang membacanya dengan nada. Nah, tagline tersebut merupakan salah satu strategi marketing perusahaan Indofood untuk produk terlarisnya, yaitu Indomie. Tak hanya populer di Indonesia, Indomie beserta jingle khasnya juga sudah menarik perhatian negara-negara lain. 

Lantas, strategi apa sih yang dilakukan Indofood sehingga produk seperti Indomie bisa sukses di pasar domestik dan lebih terkesan top of mind jika dibandingkan dengan produk mie instan lainnya? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak hingga tuntas pembahasan berikut, ya!


5 Strategi Menguasai Pasar Domestik Ala Indomie

Melansir dari berbagai informasi, Indomie memiliki banyak strategi dalam upayanya menguasai pasar domestik, namun setidaknya ada 5 strategi yang cukup penting yang tentunya dapat diterapkan ke dalam usaha Sahabat Wirausaha, diantaranya :

1. Inovasi Produk

Dalam memasarkan produknya, Indomie memiliki strategi sendiri yang membuatnya berbeda dari mie instan lainnya. Nah, salah satu strateginya adalah inovasi produk dari segi rasa. Indomie sendiri memiliki beberapa varian rasa standar yang sudah menjadi favorit bagi banyak orang, seperti Indomie goreng, Indomie kuah rasa ayam bawang, kari ayam hingga soto.

Meski memiliki varian rasa yang sudah populer di kalangan masyarakat, Indomie tetap melakukan inovasi dengan terus menyajikan varian rasa baru yang kini bahkan telah menyasar pada cita rasa khas makanan dari berbagai daerah di Indonesia. 

Misalnya seperti Indomie goreng rasa rendang, coto Makassar, cakalang, soto Banjar, empal gentong, mie kocok Bandung dan masih banyak lagi varian rasa lainnya. Selain itu, belum lama ini Indomie juga telah membuat rasa baru yaitu kebab rendang yang merupakan perpaduan rasa antara kebab dan rendang. Tidak sampai di situ, Indomie juga sempat memperkenalkan cita rasa premium seperti rasa bolognese.

Selain inovasi produk dari segi rasa, Indomie juga berhasil menjawab keluhan konsumen yang sering mengatakan ‘makan indomie satu kurang tapi kalau dua kebanyakan’, dengan menyajikan varian produk dari segi ukuran, misalnya Indomie jumbo. 

Nah, dari varian rasa yang standar, cita rasa nusantara hingga rasa yang premium, Indomie tetap menyediakan produknya dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Maka dari itulah, beragam inovasi hingga harga yang terjangkau menjadikan Indomie bisa mempertahankan posisinya sebagai mie instan yang populer dan banyak diminati masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Membedah Pameran Domestik Untuk Fashion

2. Tagline dan Jingle yang Menarik

Hal lain yang membuat pemasaran Indomie lebih mudah dan mampu menguasai pasar domestik dengan baik adalah penggunaan tagline (slogan) dan jingle (musik atau lagu) yang menarik. Misalnya seperti yang sudah disinggung sejak awal tadi, yaitu tagline ‘Indomie Seleraku’. 

Tagline tersebut kemudian dijadikan Jingle menarik yang begitu mengena di benak masyarakat sehingga produk Indomie lebih mudah dikenal dan diingat. Tagline lainnya dari Indomie seperti ‘Lebih Dari Sekedar Mie’ dan ‘Bikin Nagih’ juga menarik karena selain singkat, mudah diingat, tagline tersebut juga secara gamblang berusaha menggambarkan karakteristik dan nilai dari produk Indomie itu sendiri yaitu memiliki cita rasa yang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia pada umumnya.

Nah, Indomie telah membuktikan bahwa penggunaan tagline dan jingle untuk sebuah produk atau brand yang mungkin dianggap sepele, ternyata dapat membantu produk menjadi lebih mudah dikenal, diingat dan tentunya dapat semakin memperkuat citra merek di pasar.

3. Kolaborasi Dengan Brand Lain

Strategi lainnya yang dilakukan Indomie dalam menguasai pasar domestik adalah melakukan kolaborasi dengan brand lain, misalnya kolaborasi Indomie dengan brand Chitato. Kolaborasi tersebut menghasilkan produk Chitato rasa Indomie. Alhasil, produk tersebut pun akhirnya banyak menyita perhatian publik karena banyak yang penasaran dengan rasanya.

Selain itu, Indomie juga kerap berkolaborasi dengan brand lain di momen tertentu, misalnya ketika memperingati hari jadi Indomie. Dalam kesempatan tersebut, Indomie berkolaborasi dengan banyak brand lokal dan internasional. 

Uniknya, kolaborasi tersebut tidak hanya dengan sesama brand makanan, namun Indomie juga berkolaborasi dengan brand fashion seperti Thanksinsomnia, Kamengski, dan lainnya dengan membuat beragam pakaian wanita, pria, dan anak-anak hingga membuat selimut. 

Tidak hanya pakaian saja, Indomie juga berkolaborasi dengan brand Swallow dengan membuat sandal jepit bernuansa warna khas Indomie, yakni merah, kuning dan hijau. Selain itu, untuk para wanita, Indomie secara khusus menggandeng Rabbit Habit untuk membuat Face Palette yang terinspirasi dari Indomie Kuah (khusus untuk warna dewy) dan Indomie Goreng (untuk hasil makeup bold).

4. Memperkuat Branding Dengan Warmindo

Apakah Sahabat Wirausaha pernah mendengar kata ‘Warmindo’? Tentunya pernah, bukan? Yap, benar! Warmindo adalah singkatan dari ‘Warung Indomie’. Warmindo ini menjadi salah satu strategi lain yang dilakukan Indomie dalam menjangkau pasar yang lebih luas terutama di pasar domestik.

Untuk yang belum tahu, warmindo ini adalah bentuk kerjasama Indomie dengan pengusaha kecil. Kini, keberadaan warmindo telah menjangkau banyak daerah di Indonesia. Selain kerjasama dengan pengusaha kecil, warmindo ini menjadi salah satu ajang branding di berbagai daerah di Indonesia.

Warmindo biasanya identik dengan spanduk berlogo khas Indomie yang berwarna merah, kuning dan hijau. Tidak jarang spanduk tersebut juga dipasang di tembok hingga meja makannya. Nah, biasanya warmindo ini juga menyediakan menu lain, namun Indomie tetaplah menjadi menu utamanya.

Dengan kreatifitas penjual yang membuat berbagai sajian makanan dari Indomie dan tentunya harganya pun terjangkau, warmindo kerap menjadi sasaran anak kos atau mereka yang ingin nongkrong dan makan makanan yang lebih murah.

Baca Juga: Strategi Tolak Angin Kuasai Pasar Domestik dan Mancanegara

5. Promosi Yang Konsisten Mengikuti Perkembangan Zaman

Strategi lain yang dilakukan Indomie untuk kuasai pasar domestik adalah gencar melakukan promosi, baik di media cetak, elektronik hingga media sosial. Indomie menyadari dengan baik bahwa promosi dapat meningkatkan brand awareness terhadap produk-produk Indomie.

Promosi yang dilakukan juga bukan sekadar mempromosikan produk, namun Indomie bahkan mampu membuat promosi yang lebih menarik dan interaktif, misalnya dengan membuat tantangan (challenge) di media sosial, seperti challenge membuat kreasi makanan dari Indomie dan mengunggahnya di media sosial masing-masing individu.

Nah, yang tanpa kita sadari, ketika kita mengikuti challenge tersebut, maka kita telah menerima promosi tersebut dan menjadi bagian yang ikut mempromosikan produk Indomie kepada orang lain. Selain itu, Indomie juga pernah memberikan challenge kepada masyarakat untuk membuat jingle menarik yang berkaitan dengan Indomie.

Selain melakukan promosi produk, baik produk lama maupun baru, Indomie juga kerap mempromosikan produknya melalui berbagai penawaran menarik seperti diskon hingga hadiah lain di setiap pembelian produk Indomie tertentu. 

Nah, kita mungkin menganggap mie instan sebagai makanan yang sederhana, namun ternyata pasar dari makanan ini juga sangat besar, bahkan keberadaan mie instan itu sendiri seperti sudah bisa disandingkan dengan makanan pokok di berbagai wilayah. 

Pada intinya, membuat kualitas rasa yang nikmat, memperkuat branding dengan promosi, kolaborasi, dan sebagainya, serta melakukan inovasi menjadi kunci dari keberhasilan Indomie dalam menguasai pasar di Indonesia, bahkan kini produknya juga sudah mendunia.

Maka dari itulah, alangkah baiknya jika Sahabat Wirausaha dapat melakukan strategi ala Indomie seperti yang sudah dijelaskan di atas. Jika belum bisa melakukan dengan skala besar, maka lakukanlah secara bertahap dan jangan cepat berputus asa, seperti sebuah nasihat, bahwa usaha pasti tidak akan mengkhianati hasil. Demikian artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan tetap semangat untuk para pejuang cuan! 

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi : 

  1. https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/2022/04/10/bagaimana-marketing-strategy-sukses-studi-kasus-pt-indofood-sukses-makmur-tbk/
  2. https://www.hipwee.com/sukses/strategi-marketing-indomie/
  3. https://bithourproduction.com/blog/strategi-pemasaran-indomie/
  4. https://www.popmama.com/life/fashion-and-beauty/aurelialois/kolaboramie-indomie-hasilkan-ragam-produk-unik-bersama-brand-lain