Di era digital ini, punya website toko online bukan lagi sekadar pilihan, tapi sudah menjadi kebutuhan penting bagi bisnis yang ingin berkembang. Mungkin kamu merasa proses cara membuat website toko online itu terdengar rumit?
Artikel ini akan mengupas tuntas 10 cara membuat website toko secara langkah demi langkah, langsung ke intinya. Dengan memiliki toko online sendiri, kamu memegang kendali penuh atas brand dan bisa menjangkau calon pelanggan di mana saja, kapan saja. Mari kita mulai!
1. Rencanakan Konsep Toko Online Kamu
Sebelum terjun ke aspek teknis, perencanaan adalah langkah awal yang sangat penting. Pikirkan baik-baik niche produk apa yang akan kamu jual, siapa target pasar spesifik, dan apa yang membuat produk atau layanan mu unik (unique selling proposition/USP).
Melakukan riset pasar sederhana bisa membantu memahami permintaan pasar dan siapa saja kompetitor mu. Perencanaan matang adalah pondasi dari cara membuat website toko online yang sukses.
Baca Juga: Cara Membuat Website Bisnis Profesional dalam 10 Tahap
2. Pilih Platform E-commerce yang Tepat
Platform e-commerce adalah perangkat lunak yang menjadi dasar toko online kamu. Ada banyak pilihan, umumnya terbagi dua: platform hosted seperti Shopify atau BigCommerce yang menawarkan paket lengkap, dan platform self-hosted seperti WooCommerce yang berjalan di atas WordPress, memberikan fleksibilitas lebih tinggi.
Pertimbangkan kemudahan penggunaan, kelengkapan fitur, pilihan desain, kemampuan platform untuk berkembang (skalabilitas), dan tentu saja, kesesuaian dengan budget kamu. Memilih platform yang pas adalah salah satu cara membuat website toko online yang efisien.
3. Daftarkan Nama Domain yang Profesional
Nama domain adalah alamat unik toko online kamu di internet (contoh: namatokokamu.com). Pilihlah nama domain yang singkat, mudah diingat, relevan dengan brand atau produk mu, dan profesional.
Ekstensi.com sering menjadi pilihan utama, namun .co.id juga bagus untuk menargetkan pasar Indonesia. Sahabat Wirausaha bisa mendaftarkan domain melalui penyedia layanan domain terpercaya. Ini adalah langkah penting agar toko online-mu mudah ditemukan dan diingat.
4. Pilih Layanan Hosting yang Andal
Jika domain adalah alamat, maka hosting adalah "tanah" tempat website toko online kamu berdiri. Hosting menyimpan semua data website-mu (gambar, teks, database produk). Untuk pemula, shared hosting biasanya sudah cukup.
Seiring pertumbuhan bisnis, kamu mungkin perlu mempertimbangkan VPS atau cloud hosting. Perhatikan faktor penting seperti kecepatan server, jaminan uptime (agar website selalu bisa diakses), kualitas dukungan teknis, kapasitas penyimpanan, dan bandwidth. Hosting yang andal adalah kunci agar cara membuat website toko online kamu berjalan lancar.
5. Rancang Desain Website yang Menarik dan Mudah Digunakan
Tampilan (user interface atau UI) dan kemudahan penggunaan (user experience atau UX) website sangat mempengaruhi kesan pertama pengunjung dan potensi terjadinya penjualan. Pastikan desain website kamu bersih, navigasinya jelas dan intuitif, skema warnanya sesuai dengan identitas brand, serta responsif (tampil baik di layar desktop, tablet, maupun smartphone).
Sahabat Wirausaha bisa menggunakan template bawaan platform, membeli template premium, atau jika budget memungkinkan, menyewa jasa web designer untuk hasil yang lebih original. Desain yang menarik adalah bagian dari cara membuat website toko online yang bisa memikat pelanggan.
Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!
6. Upload Produk dengan Deskripsi Jelas dan Foto Berkualitas
Inilah inti dari toko online-mu: produk. Upload foto produk yang jelas, original, dan berkualitas tinggi dari berbagai sudut. Tulis deskripsi produk yang tidak hanya informatif (menyebutkan fitur, spesifikasi, bahan) tapi juga persuasif (menjelaskan manfaat bagi pelanggan).
Jangan lupa atur produk ke dalam kategori yang logis agar pengunjung mudah menemukan apa yang mereka cari. Proses ini adalah bagian fundamental dari cara membuat website toko online.
7. Atur Metode Pembayaran yang Beragam
Untuk memudahkan pelanggan bertransaksi, sediakan beberapa pilihan metode pembayaran. Opsi umum meliputi transfer bank, kartu kredit/debit, dan dompet digital (e-wallet). Mengintegrasikan payment gateway bisa sangat membantu.
Payment gateway bertindak sebagai perantara yang aman dan otomatis untuk memproses pembayaran dari berbagai sumber. Ada banyak penyedia payment gateway lokal maupun internasional yang bisa kamu pilih.
8. Siapkan Opsi Pengiriman dan Logistik
Setelah pembayaran berhasil, langkah selanjutnya adalah mengirimkan produk ke pelanggan. Tentukan jangkauan pengiriman mu (apakah hanya dalam kota, seluruh Indonesia, atau bahkan internasional?). Pilih mitra kurir atau perusahaan logistik yang terpercaya.
Atur juga skema biaya pengiriman yang jelas, misalnya tarif tetap (flat rate), berdasarkan berat, berdasarkan jarak, atau mungkin menawarkan gratis ongkir dengan syarat tertentu. Transparansi biaya pengiriman penting untuk kepercayaan pelanggan.
9. Pastikan Keamanan Website dengan SSL
Keamanan adalah hal yang tidak bisa ditawar, terutama karena toko online melibatkan transaksi uang dan data pribadi pelanggan. Pastikan website-mu sudah terpasang sertifikat SSL (Secure Sockets Layer). SSL mengenkripsi data yang dikirim antara browser pengunjung dan server website-mu, ditandai dengan ikon gembok dan alamat website yang diawali https://.
Banyak penyedia hosting dan platform e-commerce sudah menyertakan SSL gratis, atau kamu bisa membelinya terpisah. Ini adalah aspek penting untuk membangun cara membuat website toko online yang terpercaya.
Baca Juga: 10 Cara Riset Internet untuk Dapat Ide Produk Baru yang Inovatif
10. Lakukan Promosi dan Optimasi (SEO) Awal
Cara membuat website toko online tidak berhenti setelah website berhasil diluncurkan (launching). Agar orang tahu tentang toko online-mu, lakukan promosi awal. Kamu bisa memulainya dengan membagikan informasi di media sosial atau mengirim email ke kontak yang sudah kamu miliki.
Selain itu, mulailah menerapkan dasar-dasar Search Engine Optimization (SEO) on-page. Ini melibatkan penggunaan keyword yang relevan (seperti nama produk atau kategori) di judul halaman, deskripsi produk, dan URL. Buat juga meta description yang menarik untuk setiap halaman agar lebih menonjol di hasil pencarian Google.
Itulah 10 langkah mendasar sebagai panduan cara membuat website toko online untuk bisnismu. Proses ini memang membutuhkan waktu dan usaha, namun dengan perencanaan yang baik dan eksekusi yang tepat, kamu pasti bisa membangun kehadiran online yang kuat. Selamat mencoba!
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.