Cara Optimalkan Instagram Highlights – Di era visual seperti sekarang, tampilan profil Instagram sering kali menjadi kesan pertama bagi calon pelanggan. Salah satu fitur yang bisa memperkuat citra bisnis adalah Instagram highlights. Fitur ini tidak hanya mempercantik tampilan, tapi juga membantu audiens mengakses informasi penting secara cepat.

Namun, masih banyak pelaku usaha yang belum tahu bagaimana memaksimalkan potensinya. Agar tampil lebih profesional, konsisten, dan menarik di mata audiens, yuk pelajari cara optimalkan Instagram highlights agar benar-benar bisa mendukung pertumbuhan bisnis kamu!

1. Tentukan Tema dan Tujuan Setiap Highlight

Langkah awal dalam cara optimalkan Instagram highlights adalah menentukan tema serta tujuan dari setiap highlight yang akan kamu tampilkan. Jangan asal menyimpan story hanya karena terlihat menarik. Setiap highlight sebaiknya memiliki nilai informasi yang jelas bagi audiens. Misalnya, kamu punya bisnis kuliner rumahan. Kamu bisa membuat highlight seperti:

  • Menu Harian untuk daftar masakan.
  • Pesanan Masuk berisi cuplikan pesanan pelanggan.
  • Testimoni Pelanggan untuk memperlihatkan kepercayaan konsumen.

Langkah ini membuat audiens lebih mudah explore isi profil kamu tanpa harus mencari lewat feed. Apalagi kalau mereka sedang mempertimbangkan untuk membeli. Informasi yang tersaji rapi akan mendorong mereka mengambil keputusan lebih cepat. Kamu juga bisa menjadikan highlight sebagai “etalase digital” yang menggantikan fungsi katalog. Dengan begitu, kamu bisa menghemat waktu menjelaskan hal-hal berulang kepada calon pembeli.

Baca Juga: 10 Ide Konten Carousel Instagram untuk UMKM

2. Gunakan Sampul yang Seragam

Visual punya peran penting dalam daya tarik profil. Itulah mengapa cara optimalkan Instagram highlights yang tidak boleh dilewatkan adalah memastikan desain cover setiap highlight tampak seragam dan konsisten. Kamu bisa menggunakan ikon, ilustrasi, atau tipografi yang sesuai dengan warna atau karakter visual brand. Misalnya:

  • Gunakan warna dasar seperti hitam-putih atau warna pastel agar tampilan tetap bersih.
  • Jika menggunakan ikon, pastikan semua ikon punya gaya desain yang sama (outline atau solid).
  • Gunakan font yang jelas terbaca, hindari tulisan terlalu kecil.

Untuk mendesain cover highlight, kamu bisa memakai Canva, Adobe Express, atau aplikasi desain lainnya. Simpan desain tersebut sebagai story, lalu jadikan sebagai cover. Highlight yang memiliki visual senada akan membuat profil kamu lebih estetik dan profesional. Ini memberikan kesan bahwa kamu memperhatikan detail kecil, sesuatu yang disukai oleh pelanggan online.

3. Kelompokkan Story Sesuai Kategori

Pengelompokan konten adalah inti dari cara optimalkan Instagram highlights yang benar. Jangan mencampur berbagai jenis informasi dalam satu highlight. Hal ini bisa membuat audiens kesulitan menemukan konten yang mereka cari. Contoh pengelompokan berdasarkan kategori:

  • Produk → berisi cuplikan foto dan video produk.
  • FAQ → berisi jawaban pertanyaan yang sering ditanyakan pelanggan.
  • Proses → memperlihatkan tahap produksi, pengemasan, atau pengiriman.
  • Ulasan → testimoni dari pelanggan sebelumnya.

Gunakan nama highlight yang ringkas, maksimal 15 karakter agar tidak terpotong. Misalnya: "Review", "Order", "Diskon", atau "Proses". Dengan pengelompokan ini, akun kamu tidak hanya tampak rapi, tapi juga terasa user-friendly. Audiens bisa menavigasi informasi dengan mudah tanpa harus bertanya-tanya lewat DM.

Gabung jadi Member ukmindonesia.id buat update terus info seputar UMKM dan peluang usaha!

4. Perbarui Konten Highlight Secara Rutin

Banyak pelaku usaha membuat highlight satu kali, lalu tidak pernah memperbarui isinya. Padahal, Instagram stories hanya bertahan 24 jam. Setelah itu, satu-satunya cara untuk membuat informasi bertahan adalah dengan menambahkannya ke highlight. Dalam cara optimalkan Instagram highlights, penting untuk menjadikan highlight sebagai media dinamis yang selalu relevan dengan perkembangan bisnis. Lakukan hal-hal ini secara berkala:

  • Tambahkan story baru secara rutin ke highlight yang sesuai.
  • Hapus story lama yang sudah tidak relevan, misalnya promo yang sudah lewat.
  • Perbarui urutan highlight sesuai prioritas informasi (misalnya highlight “Diskon” diletakkan paling depan saat promo berlangsung).

Kebaruan konten menunjukkan bahwa bisnismu aktif dan profesional. Ini menciptakan kepercayaan lebih kuat di benak audiens, karena mereka tahu informasi yang tersaji benar-benar terkini.

5. Sesuaikan Bahasa dengan Karakter Bisnis

Salah satu aspek penting dalam cara optimalkan Instagram highlights adalah konsistensi gaya bahasa. Bahasa yang digunakan di setiap story dan highlight harus selaras dengan tone bisnismu. Jika kamu mengelola brand yang ramah keluarga, gunakan bahasa yang lembut, sopan, dan bersahabat. Tapi jika menyasar anak muda, bisa gunakan gaya yang santai dan sedikit gaul, selama masih sopan.

Contoh penyesuaian bahasa:

  • Untuk highlight “Cara Order”:
    “Langkah ordernya gampang! Pilih produk → Chat admin → Kirim bukti transfer.”
  • Untuk highlight “Tentang Kami”:
    “Kami adalah usaha lokal yang memproduksi camilan sehat untuk keluarga Indonesia.”

Hindari gaya bahasa yang terlalu formal. Usahakan tetap komunikatif dan hangat. Audiens akan lebih merasa dekat dan nyaman saat berinteraksi dengan akun kamu.

6. Tambahkan Ajakan Tindakan yang Jelas

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah membuat highlight tanpa arah. Padahal, setiap highlight sebaiknya mendorong audiens melakukan sesuatu. Maka, cara optimalkan Instagram highlights selanjutnya adalah menyisipkan ajakan tindakan atau call to action (CTA). Jenis CTA yang bisa digunakan di dalam highlight:

  • “Klik link di bio untuk pemesanan.”
  • “Langsung DM ya kalau tertarik!”
  • “Geser untuk lihat semua varian produk.”

Kamu juga bisa menggunakan stiker interaktif seperti polling, question box, atau emoji slider agar lebih menarik. Jangan lupakan CTA di setiap akhir story sebelum masuk ke highlight. Gunakan kata-kata yang jelas dan persuasif, namun tetap ramah. Hindari gaya memaksa seperti “Harus beli sekarang!”, karena justru bisa mengurangi kenyamanan audiens.

Baca Juga: 10 Ide Reels Instagram UMKM dengan Engagement Tinggi

7. Tampilkan Cerita atau Proses di Balik Bisnismu

Highlight bukan hanya untuk jualan. Kamu bisa menjadikannya media untuk membangun koneksi emosional. Salah satu cara optimalkan Instagram highlights yang sering terlupakan adalah memberikan cerita personal tentang perjalanan bisnis. Beberapa ide kontennya:

  • Awal mula bisnis kamu berdiri.
  • Motivasi memulai usaha.
  • Tantangan saat pandemi atau masa sulit lainnya.
  • Momen spesial seperti ulang tahun brand atau pencapaian.

Highlight seperti ini bisa diberi judul “Cerita Kami” atau “Tentang Kami”. Meski sederhana, jenis konten ini bisa membangun rasa percaya dan kedekatan dengan pengikutmu. Mereka bukan hanya tahu apa yang kamu jual, tapi juga siapa kamu. Hal ini bisa menjadi pembeda yang kuat dari kompetitor yang hanya tampil jualan saja.

Mengelola Instagram highlights bukan soal desain semata. Lewat strategi dan konsistensi yang tepat, kamu bisa menjadikannya alat pemasaran yang kuat untuk bisnis. Mulai dari pengelompokan konten, pilihan bahasa, hingga evaluasi berkala—semua langkah itu saling melengkapi.

Memahami cara optimalkan Instagram highlights adalah bagian dari proses tumbuh sebagai pelaku usaha digital yang cerdas. Tidak harus sempurna, yang penting adalah terus memperbaiki dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan audiens. Jadi, Sahabat Wirausaha, yuk mulai perbarui highlight kamu hari ini. Kesan pertama di Instagram bisa membuka banyak peluang baru untuk bisnis.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.