Ekspor merupakan salah satu kegiatan usaha yang berfokus pada kegiatan menawarkan dan menjual produk secara internasional ke negara importir. Memilih negara tujuan ekspor dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Sahabat Wirausaha jika ingin melakukan kegiatan ekspor.

Terdapat 195 negara di dunia yang dapat Sahabat Wirausaha pertimbangkan sebagai target negara untuk ekspor. Namun, untuk memilih negara mana yang akan kita tetapkan sebagai target pasar dalam perdagangan internasional, kita membutuhkan pertimbangan yang lebih banyak jika dibandingkan kegiatan jual beli yang dilakukan secara lokal dalam satu wilayah.

Baca Juga: Mempersiapkan Dokumen Ekspor

Salah satu pertimbangan utama selain kondisi pasar di negara tujuan adalah regulasi hukum yang mengatur kegiatan jual beli internasional, terlebih jika negara asal eksportir dan negara tujuan tidak memiliki hubungan bilateral ataupun multilateral.

Akan lebih mudah melakukan kegiatan jual beli dengan negara-negara tertentu yang memiliki perjanjian multilateral atau bilateral, khususnya dibidang ekonomi dan perdagangan. Hal ini dikarenakan perjanjian-perjanjian tersebut mengurangi atau menghilangkan kemungkinan hambatan yang dapat terjadi dalam hubungan perdagangan antar negara.

Perjanjian perdagangan mendorong terjadinya hubungan timbal balik yang menguntungkan antar negara, seperti adanya perlakuan khusus yang didapatkan jika kedua negara menjalin hubungan internasional.

Sahabat Wirausaha, mungkin sebagian dari kita berfikir bahwa untuk melakukan ekspor merupakan hal yang sulit dilakukan, terlebih untuk UMKM. Namun, bukan berarti UMKM tidak dapat melakukan ekspor dan go internasional.

Yang kita butuhkan untuk melakukan ekspor adalah memiliki produk yang terstandardisasi untuk ekspor, menentukan negara target ekspor dan memahami regulasi hukum dikedua negara, serta memasarkan produk untuk mendapatkan buyer.

Baca Juga: Surat Keterangan Ekspor Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik

Menentukan target negara untuk ekspor dapat menjadi tantangan tersendiri, terlebih untuk UMKM. Oleh sebab itu, berikut adalah beberapa tips yang dapat Sahabat Wirausaha lakukan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan target negara yang tepat untuk ekspor:


Tentukan Produk yang Akan Diekspor

Sebelum menentukan tujuan negara untuk ekspor, Sahabat Wirausaha harus menentukan produk yang akan diekspor karena jenis produk dapat menjadi faktor penentu dalam memilih negara tujuan ekspor. Sebagian negara memilih mengimpor suatu barang jika mereka tidak memiliki sumber daya dan kemampuan untuk memproduksinya.

Jika masih bingung atau belum menentukan produk apa yang paling menguntungkan, Sahabat Wirausaha dapat mencari informasi produk-produk yang paling banyak dicari di pasar internasional. Lalu, tentukan mana produk yang sekiranya cocok untuk bisnis Sahabat Wirausaha.

Jika Sahabat Wirausaha memproduksi sendiri produk tersebut, pastikan produk yang akan diekspor dan kemampuan produksi Sahabat Wirausaha dapat memenuhi permintaan dan standar dari pasar internasional. Namun, jika Sahabat Wirausaha mengambil barang dari supplier, pastikan produk dan kemampuan produksi supplier Sahabat Wirausaha dapat memenuhi standar internasional.

Baca Juga: Surat Keterangan Ekspor Kemasan Pangan

Baca Juga: Ragam Komoditas Potensi Ekspor ke Prancis


Market Research untuk Menentukan Pasar Potensial

Setelah menentukan produk untuk ditawarkan di pasar Internasional, riset pasar dapat menjadi kontributor terpenting bagi untuk menentukan target negara ekspor yang potensial. Riset pasar bertujuan untuk mendapatkan informasi yang akan memberikan gambaran yang jelas tentang faktor politik, ekonomi, dan budaya yang memengaruhi kegiatan operasional bisnis di negara tujuan.

Riset pasar adalah kunci untuk memahami peluang Sahabat Wirausaha untuk menawarkan produk di suatu pasar negara tertentu. Dengan kata lain, riset pasar membantu Sahabat Wirausaha untuk mengonfirmasikan bahwa peluang bisnis di negara tujuan benar-benar ada, dan sekaligus memberikan wawasan tentang bagaimana pasar baru dapat dikembangkan, serta memmbantu Sahabat Wirausaha untuk menemukan apa yang penting bagi calon pelanggan.

Hal-hal yang dapat Sahabat Wirausaha lakukan untuk melakukan riset pasar negara tujuan adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Mempersiapkan Kemasan (Packaging) untuk Memenuhi Standar Ekspor

  • Kumpulkan informasi mengenai negara tujuan yang mengimpor produk yang Sahabat Wirausaha tawarkan. Sahabat Wirausaha dapat mendapatkan informasi ini dari website pemerintah, seperti LPEI (Lembaga Penjamin Ekspor Indonesia).
  • Selain itu, Sahabat Wirausaha juga dapat mengumpulkan informasi tentang produk dan layanan milik pesaing yang diekspor dan serupa dengan bisnis Sahabat Wirausaha melalui website pemerintah maupun website pesaing.
  • Mengikuti seminar-seminar ekspor untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai negara-negara importir dari produk yang kita tawarkan.
  • Mengikuti pameran perdagangan (trade show) untuk melihat inovasi produk dari pesaing lokal yang berdagang di pasar yang sama sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan strategi bersaing.

Menilai Target Pasar Sasaran

Langkah kedua yang dapat Sahabat Wirausaha ambil adalah dengan menilai target pasar sasaran dengan membandingkan data ekonomi, sosial, dan budaya dari negara-negara tujuan ekspor dengan data dari kompetitor untuk melihat peluang bisnis disuatu negara tujuan

  • Analisis permintaan dan perubahan kebutuhan, stabilitas pasar, pembeli potensial, dan data sosial ekonomi dari negara-negara tujuan ekspor.
  • Tentukan seberapa besar persaingan nasional dan internasional yang ada di setiap pasar sasaran dan berapa pangsa pasar yang dimiliki masing-masing pesaing disetiap target.
  • Buat daftar strategi penjualan dan distribusi yang digunakan oleh pesaing serta kekuatan dan kelemahannya.
  • Identifikasi dan bandingkan potensi masalah yang mungkin terjadi di negara-negara tujuan ekspor, seperti standar, batasan, budaya bisnis, undang-undang perdagangan, dsb.

Baca Juga: Kesuksesan Ekspor Hitara Black Garlic Menciptakan Nilai Keunggulan Produk Bawang


Pilih Target Negara yang Paling Menguntungkan

Sebagai pengekspor pemula, Sahabat Wirausaha sebaiknya hanya fokus ke satu negara sebagai target ekspor. Hal ini bertujuan untuk memudahkan Sahabat Wirausaha dalam menciptakan strategi bisnis yang tepat untuk memasuki pasar negara tujuan. Beda negara akan beda pula strategi yang kita lakukan agar dapat memasuki pasar perdagangan mereka, karena kondisi di suatu negara akan sangat berbeda dibanding negara lainnya.

Baca Juga: Potensi Impor: ASEAN

  • Pilihlah target negara untuk ekspor yang memiliki permintaan akan produk yang kita tawarkan dan tingkat kestabilan pasar yang tinggi untuk mengurangi kemungkinan kerugian akibat gagal bersaing dengan kompetitor lokal maupun internasional.
  • Pertimbangkan hambatan yang harus Sahabat Wirausaha atasi untuk memasuki pasar tertentu. Ini bisa berupa tarif dan pembatasan perdagangan, persyaratan perizinan, peraturan pemerintah, parameter berkualitas tinggi, masalah logistik, bahkan larangan mendadak, dll. Pilihlah target negara yang memiliki hubungan perdagangan bilateral atau multilateral dengan negara Indonesia, karena Sahabat Wirausaha akan mendapatkan benefit berupa kemudahan dalam hal regulasi.
  • Pertimbangkan harga yang bersedia dibayar oleh konsumen. Ini akan membantu Sahabat Wirausaha mendapatkan pemahaman yang jelas tentang berapa banyak produk yang dapat dikirim ke pasar negara tersebut, berapa harganya, dan dengan demikian kita dapat memperkirakan berapa penghasilan kotor dari pasar tersebut. Lalu bandingkan dengan faktor-faktor lain seperti jarak, waktu dan usaha yang diperlukan untuk logistik, biaya perjalanan, tarif, dll, untuk mengetahui tingkat profitabilitas Sahabat Wirausaha.
  • Pertimbangkan juga masalah bahasa dan budaya, karena dalam ekspor Sahabat Wirausaha harus dapat mempertahankan hubungan jangka panjang dengan customer kita. Pilihlah negara tujuan ekspor yang paling potensial dan menguntungkan bagi bisnis Sahabat Wirausaha.

Nah, menentukan target negara tujuan untuk ekspor tidaklah sulit bukan? Sahabat Wirausaha hanya perlu menentukan produk yang akan diekspor dan melakukan riset pasar untuk negara-negara importir untuk melihat kondisi ekonomi, sosial, budaya dan tingkat persaingan dengan kompetitor lokal maupun internasional.

Baca Juga: Potensi Ekspor: Jepang

Pilihlah target negara yang paling menguntungkan bagi bisnis Sahabat Wirausaha dengan mempertimbangkan tingkat permintaan produk, tingkat persaingan pasar, dan faktor ekonomi, sosial, budaya.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi: