Sumber : Freepik

Pada era digital seperti sekarang ini, Sahabat Wirausaha sebagian besar tentunya menggunakan aplikasi untuk memasarkan produknya secara online. Sahabat Wirausaha dapat bekerja sama dengan aplikasi atau website e-commerce yang sudah ada seperti aplikasi pesan antar, dan website e-commerce ijo, orange atau biru.

Namun tak sedikit ada Sahabat Wirausaha yang mulai memiliki aplikasi atau website sendiri. Bagi Sahabat Wirausaha yang ingin mulai mendigitalisasi bisnisnya, apa saja yang harus diketahui?

Pada pembuatan aplikasi atau website untuk bisnis Sahabat Wirausaha pasti sering mendengar istilah UI/UX Design, Apa itu UI/UX Design?


Definisi

User Interface (UI) adalah bagian dari User Experience (UX) yang berupa tampilan visual design sebuah sistem. Tampilan tersebut memungkinkan pengguna terhubung dan berinteraksi dengan suatu produk. Selain berfungsi sebagai penghubung, UI juga berfungsi untuk memperindah tampilan sehingga dapat meningkatkan kepuasan pengguna.

Baca Juga: Memilih Berbisnis Lewat E-commerce di Era Digital

Namun, tak hanya harus indah, UI juga harus mudah digunakan. Beberapa komponen UI diantaranya adalah komponen tombol, ikon tipografi, tema, layout, animasi yang tampil pada produk, dan visual interaktif lainnya. Semua komponen UI tersebut didesain dengan berfokus pada keindahan dan kemudahan pengguna. Jadi, pengguna dapat menikmati produk.

User Experience (UX) adalah merupakan proses mendesain suatu produk melalui pendekatan pengguna. Dengan pendekatan ini, Sahabat Wirausaha jadi bisa menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Sahabat Wirausaha. Produk dengan desain UX yang baik akan menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna saat menggunakan produk Anda.

Baca Juga: Chat Commerce

Pengguna jadi mudah dan nyaman saat menggunakan produk. Komponen UX ini meliputi bagaimana fitur-fitur yang disediakan pada produk, struktur desain, navigasi penggunaan produk, aspek visual design, dan seluruh aspek interaksi dengan pengguna. UX juga meliputi bagaimana Anda menentukan branding, konten, dan copywriting yang sesuai dengan target pengguna Anda.


Perbedaan User Interface (UI) dan User Experience (UX)

Ada perbedaan mendasar antara UI dan UX, antara lain:

1. Tujuan Desain

Desain UI pada sebuah produk bertujuan untuk mempercantik tampilan produk. Sementara desain UX dirancang untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan saat menggunakan produk. Fokus desain UI adalah keindahan tampilan, sementara fokus desain UX adalah kepuasan menggunakan produk. Sederhananya, desain UI akan mempengaruhi kesan pertama pengguna melihat produk milik Sahabat Wirausaha. Sementara itu, UX mempengaruhi bagaimana pengalaman pengguna saat menggunakan produk.

Baca Juga: Membedah Platform E-Commerce untuk UKM Ekspor

2. Proses Desain UX dan UI

Design UX berlandaskan riset pengguna sehingga menghasilkan produk yang disukai dan dibutuhkan oleh target pengguna. Prosesnya pun melalui banyak tahap dan membutuhkan peran banyak pihak, salah satunya yaitu UX researcher.

Setelah melakukan riset, desainer merancang sketsa desain dengan wireframe dan prototype. Sementara itu, desain UI juga memerlukan riset. Namun, riset yang dilakukan merupakan riset desain untuk membuat desain yang menarik dan sesuai dengan konsep. Di sini, desainer UI juga perlu merancang model desain yaitu dengan membuat mockup terlebih dahulu.

Baca Juga: Mengemas Narasi yang Efektif Optimalkan Strategi Direct Response Marketing

3. Tools UI dan UX yang Berbeda

Ada banyak aplikasi desain UI yang tersedia seperti Flinto, Principle, Frames X, Adobe illustrator, dll. Aplikasi tersebut dilengkapi beberapa tools pendukung desainer UI seperti tools menambahkan unique interaction icon, easy transitions, UI assets and kits, dll. Sementara itu, desainer UX lebih membutuhkan aplikasi prototyping desain agar mudah mendapatkan feedback dari pengguna.

Beberapa aplikasi prototyping desain yang mendukung desainer UX adalah: Sketch, InVision, Figma, Adobe XD, Axure, dll. Beberapa fitur yang tersedia seperti tersedia fitur collaboration, real-time editing, easy to test design, dll. Fitur tersebut akan memudahkan desainer UX mendapatkan feedback untuk menghasilkan produk yang user-friendly

Baca Juga: Ragam Jenis Endorser Dalam Pemasaran Digital

4. Skill Desainer UI dan Desainer UX

Beberapa skill yang dibutuhkan seorang desainer UI adalah desain grafis, design branding, creative thinking, dan convergent thinking. Skill tersebut harus dimiliki oleh desainer UI dalam mendesain tampilan produk agar terlihat menarik dan mudah untuk interaksi. Sementara seorang desainer UX bertanggung jawab membuat desain produk dengan pendekatan pengguna agar mudah digunakan. Oleh sebab itu, mereka harus memiliki skill melakukan riset, analytical thinking, problem solving, critical thinking, dan creative thinking

Baca Juga: Unique Selling Proposition


Pentingnya UI dan UX Dalam Pengembangan Website dan Aplikasi

Ada beberapa alasan mengapa UI/UX penting dalam pengembangan website dan aplikasi, antara lain:

1. Menghasilkan Produk yang Dibutuhkan Pengguna

Dengan memfokuskan desain pada user experience, Sahabat Wirausaha dapat membuat sebuah produk dengan fitur-fitur yang memang dibutuhkan oleh pengguna. Produk yang dibuat berdasarkan kebutuhan pengguna akan lebih diminati.

Baca Juga: Mengenal Istilah Social Media Campaign

2. Meningkatkan Kepuasan Pengguna Terhadap Produk

Produk dengan tampilan yang buruk dan sulit digunakan akan cepat ditinggalkan oleh pengguna. Namun, bila produk Sahabat Wirausaha memiliki tampilan menarik dan mudah digunakan, pengguna akan puas menggunakan produk. Kepuasan pengguna akan membuat produk Anda tetap digunakan.

Baca Juga: Inilah Platform E-Commerce yang Mendorong Omset UKM

3. Meningkatkan Penjualan dan Bisnis

Bila website atau aplikasi bisnis Sahabat Wirausaha didesain dengan UI/UX yang baik, maka tidak hanya memberikan pelayanan optimal kepada pelanggan. Secara tidak langsung, Sahabat Wirausaha berarti telah menjalankan strategi peningkatan bisnis.

Baca Juga: Komponen Konten Pemasaran

Jadi, sederhananya, UI Designer fokus ke tampilan aplikasi, sedangkan UX Designer fokus ke perasaan atau pengalaman pengguna ketika menggunakan aplikasi. Selain itu, perbedaan keduanya ada pada ranah tugas yang dikerjakan tentunya. Kolaborasi antara UI dan UX Designer ini menciptakan aplikasi yang nggak cuma enak dilihat tapi juga responsif dan mudah untuk digunakan.

Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.