Halo Sahabat Wirausaha!
Ada tips menarik nih dari Bapak Leonard Theosabrata, Direktur Utama SMESCO Indonesia tentang bagaimana UKM agar dapat bertahan dari dampak Covid-19.
Mari kita kenali dulu apa itu Cashflow. Secara sederhana, Cashflow atau Arus kas adalah keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran.
- Tinjau kembali proses bisnis
- hitung efisiensi perusahaan kalian dengan cara mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu
- perlukah proses bisnis yang baru?
- Identifikasi kebutuhan basis pelanggan
- apakah basis pelanggan saat ini masih relevan?
- penting untuk identifikasi basis pelanggan baru
- kalau memang perlu, lakukan diversifikasi atau pivot basis pelanggan
- Sederhanakan bisnis proses
- temukan dan tentukan bisnis inti kalian
- fokus untuk mengerjakan bisnis inti
- harus fokus pada inti, tidak bisa tidak fokus
- Terapkan ekonomi efek gelombang
- mulai berjualan ke basis pelanggan terdekat
- secara tepat, bertahap dan berkelanjutan
- mulai dari keluarga sampai ke regional
- Model bisnis cashflow positif ketimbang margin
- di mode bertahan yang penting adalah cashflow
- kenapa? supaya bisa mempertahankan karyawan
- supaya bisa membayar beban operasional
- Tinjau ulang, seleksi dan tawarkan produk
- melakukan cuci gudang untuk stok yang ada (Flush Inventory)
- pilih produk lama yang mudah terjual
- ciptakan produk baru yang mudah terjualdari stok barang yang tidak laku
- sederhanakan klasifikasi dari semua produk kita
- Digitalisasi katalog untuk disebarkan
- katalog yang paling mudah untuk dishare
- katalog yang sederhana, jelas dan informatif
- cara pemesanan yang sederhana
- Atur prioritas stok barang
- pastikan ketersediaan barang yang laku
- fokus untuk stok barang yang laku
- Ajak semua karyawan jadi sales digital
- usaha kolektif untuk menjual bersama produk unggulan
- digital marketing bisa menyelamatkan usaha kita
- Beri insentif untuk karyawan terbaik
- hargai semua orang yang berkinerja tinggi
- hargai semua upaya bagus dalam situasi bertahan saat ini
- Perhatikan kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah (untuk saat ini dalam menghadapi Covid-19)
- kebijakan berupa relaksasi pajak atau penghapusan dan mulai berhitung berdasarkan kebijakan tersebut
- Bernegosisasi dengan pemilik tempat/landlord atau bank mengenai keringanan yang bisa diterima saat ini.
- Jangan lupa tetap beriklan di media sosial yang gratis walaupun dalam keadaan seperti ini. Perusahaan yang tidak paniklah yang akan bertahan.
- Kekompakan antara pengusaha dan karyawan saat ini menjadi sangat penting.
- ajak mereka berdiskusi bagaimana cara untuk bisa keluar dari keadaan sementara ini, bertahan untuk paling tidak 3 bulan kedepan
- Kalau perlu sampai harus mengurangi jumlah karyawan atau terjadi PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), tetap perhatikan kesejahteraan mereka dengan memberikan tunjangan minimal agar mereka bisa terus menjaga kelangsungan hidupnya (bisa berupa jatah sembako)
Sekali lagi, CASHFLOW adalah yang penting di survival mode, bukan Margin dan Profit.
Semoga semua pelaku bisa segera menerapkannya ya
Tips ini sudah dipublikasikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM pada Instagramnya https://www.instagram.com/kemenkopukm/ dan SMESCO https://www.instagram.com/smescoindonesia/
•
Editor