Well-dressed girl in high-heeled shoes jumping on pink background. full length view of appealing young woman in denim jacket.

Tips Membuat Foto Produk Fashion - Pandemi COVID-19 memang menyisakan banyak perubahan yang signifikan di sektor ekonomi kreatif, khususnya bagi Industri fashion. Kondisi ini mendorong para pengusaha fashion beradaptasi dengan membuka gerai online di berbagai marketplace ataupun website pribadi.

Nah, salah satu cara untuk menarik perhatian pelanggan secara online adalah dengan membuat konten dengan foto yang menarik. Tentu akan lebih bagus lagi bila sesuai dengan persona calon pembeli yang kita targetkan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Sahabat Wirausaha terapkan untuk mengambil foto produk yang menarik dalam kategori fashion:

1. Menggunakan Model untuk Foto Produk Fashion

Free photo young beautiful woman wearing fashion urban clothes model wearing casual street style standing over pink background

"Bagaimana ya baju ini terlihat jika aku pakai?". Banyak calon konsumen yang akan menanyakan hal tersebut saat melihat-lihat katalog produk kita. Untuk menjawabnya, kita bisa memasang foto produk yang tengah dikenakan oleh seorang model dengan kriteria sesuai target pasar. Tak hanya memberi gambaran produk secara utuh, penggunaan model juga bisa memberi kesan lebih manis pada produk.

Tentunya, hal ini akan meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap sebuah produk fashion yang dijual. Dikutip dari fitinline, ada beberapa keuntungan jika kita menggunakan model dalam foto produk pakaian, yaitu:

  • Pakaian atau produk fashion yang ditampilkan otomatis menjadi menarik dan lebih hidup.
  • Detil produk fashion jadi terlihat lebih jelas dan sesuai dengan kontur tubuh manusia manakala digunakan oleh model.
  • Pembuatan foto produk baju dengan model dapat menciptakan segala jenis pose yang membuat sempurna tampilan produk pakaian anda dalam konteks foto.
  • Foto pakaian yang dihasilkan jadi terkesan lebih profesional.

2. Mengatur Pencahayaan Dalam Foto

Pencahayaan merupakan unsur yang penting dalam setiap aktivitas fotografi. Pasalnya, cahaya bisa menentukan karakter sebuah produk saat ditampilkan secara visual. Ada dua proses penting setidaknya dalam aktivitas pencahayaan saat melakukan foto produk, yaitu pencahayaan yang ditimbulkan dari dalam alat fotografi (expsore) dan pencahayaan dari luar alat fotografi (lighting).

Free photo empty studio with photography lighting

Jika baru merintis usaha fashion dan masih belum memiliki biaya yang cukup untuk membeli peralatan atau menyewa seorang fotografer profesional, kita bisa menggunakan kamera smartphone. Cahaya alami dari matahari pun sudah cukup untuk melakukan foto produk yang proper (layak) dan sederhana.

Baca Juga: Strategi Mengunggah Konten di Instagram

Terutama jika kita memiliki jendela besar sehingga cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan berlimpah. Selain itu, kita juga dapat menggunakan beberapa alat profesional untuk menunjang hasil foto yang baik, diantaranya kepala lampu, softbox, C-stand, baterai tambahan untuk kamera, dan peralatan lainnya.

Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar pencahayaan lebih optimal saat kita akan melakukan foto produk:

  • Semakin besar dan semakin dekat bidang cahaya, semakin lembut bayangan yang dihasilkan.
  • Semakin kecil dan semakin jauh bidang cahaya, maka semakin keras pula bayangan yang dihasilkan.

Sahabat Wirausaha juga harus ingat, bahwa ada dua waktu terbaik yang dapat dipilih untuk melakukan sesi foto di alam terbuka (outdoor), yaitu di antara jam 9 pagi hingga maksimal jam 12 siang dan jam 16.00 sampai jam 17.00 sore, yang juga dikenal dengan istilah golden hours.

3. Perhatikan Detail Foto dan Gunakan Jarak Pas

Sebelum memotret bagian produk dengan detail, Sahabat Wirausaha bisa terlebih dahulu menentukan bagian mana yang akan di ekspos maksimal ke calon pembeli. Detail produk ini tentunya harus kita foto dengan jarak yang pas agar kualitas bahan dapat terlihat jelas tekstur dan motifnya. Tentunya hal ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lengkap kepada calon konsumen.

Sumber Gambar : Elevenia – Kain Bahan Wolfis

Beberapa area yang perlu diekspos saat memotret produk fashion untuk dijadikan sebagai konten diantaranya adalah:

  • Produk Pakaian : resleting, kancing, dan ornamen.
  • Sepatu : hak dan buckles.
  • Tas : Buckles dan pengait
  • Jilbab : Jahitan dan material

Selain fokus pada detail bahan untuk memberikan gambaran kualitas pakaian yang dijual, Sahabat Wirausaha juga perlu membuat penjelasan produk dari segi ukuran melalui foto. Cara sederhananya adalah dengan memberikan perbandingan dengan benda lain yang berukuran berbeda.

Misalnya, jika produk yang kita jual adalah tas laptop, maka sahabat bisa meletakkan laptop dengan ukuran tertentu di dalam tas tersebut, sehingga pembeli bisa mengetahui jika tas laptop yang sahabat wirausaha jual berukuran sebesar laptop tersebut. Cara ini lah yang biasa digunakan Apple Inc. saat mereka ingin merelease sebuah produk baru dengan ukuran yang hanya berbeda tipis di setiap edisinya.

4. Pilih Angle Foto Menarik

Selain detail bahan dan kualitas, maka penyajian foto dari berbagai macam sudut pandang angel tentunya bisa memberikan pengalaman berbelanja online yang lebih baik bagi konsumen, walaupun tidak bisa semenyenangkan ketika konsumen berbelanja offline dan bisa melihat serta memegang langsung produk yang akan dibeli. Nah, berikut adalah beberapa angle yang tepat digunakan untuk beragam produk fashion :

  • Produk Pakaian: Depan, belakang, dan samping produk.
  • Sepatu: Samping, ¾ produk, dan detail produk.
  • Tas: Depan, belakang, dan bagian dalam produk.
  • Jilbab: Depan, dan detail produk.

Photo woman photographing for store on marketplace commercial

Jika Sahabat Wirausaha ingin memotret produk di ruang terbuka bersama model, maka pastikan untuk mencoba semua sudut pada latar belakang ya, agar bisa mendapatkan pencahayaan terbaik. Selanjutnya, pastikan juga untuk menghindari bayangan yang mungkin jatuh di wajah atau di tubuh model.

5. Gunakan Latar Foto yang Sesuai dengan Konsep dan Target Pasar dari Produk

Ketika Sahabat Wirausaha memotret produk fashion untuk tema yang kasual, maka hasil foto akan terlihat lebih hidup saat menggunakan latar belakang jalan atau gedung perkantoran. Hal ini karena umumnya produk fashion dengan tema kasual memang memiliki target pasar pekerja kantoran.

Sebaliknya, latar belakang jalan atau gedung perkantoran tentunya sangat tidak cocok untuk produk fashion lain yang berbeda konsep serta target pasarnya. Misalnya, produk yang kita jual adalah pakaian renang, tentu tidak akan bisa menggunakan latar belakang di depan mall (pusat perbelanjaan) atau taman kota.

Free photo beautiful women wearing hijab

Dikutip dalam Squareshoot, jika sahabat memiliki produk fashion dengan jenis pakaian mewah untuk acara resmi, maka lokasi yang bisa sahabat gunakan diantaranya adalah Istana (Gedung yang memiliki arsitektur dan pencahayaan mewah), Museum, Galeri Seni dan alun-alun yang ikonik.

Baca Juga: 10 Tips Membuat Foto Konten yang Menarik Untuk Produk Makanan

Jika produk pakaian kita adalah tipe kasual yang bisa digunakan dalam acara apapun bisa menggunakan lokasi seperti jalanan, taman, alam terbuka, rumah tinggal, pusat perbelanjaan dan bioskop.

Sebelum Sahabat Wirausaha melakukan sesi pemotretan untuk konten media sosial pastikan juga telah memiliki semua izin pada lokasi yang sudah sahabat pilih ya. Selain izin, tentunya kita juga harus mematuhi peraturan yang ada pada lokasi tersebut.

Baca Juga: Optimalkan Digital Marketing dengan Menyusun Agenda Konten

Demikian ulasan tentang kami tentang tips membuat foto untuk konten produk fashion. Ingat, selalu lakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat konten yang membutuhkan kerjasama antar influencer atau brand lain.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. https://fitinline.com/article/read/tips-membuat-fo...
  2. https://www.theguardian.com/fashion/2019/mar/31/squaring-up-how-instagram-fashion-is-changing-the-way-we-shop