Sahabat Wirausaha, kita tentu sepakat bahwa iklan memang memiliki peran yang sangat penting dalam kelangsungan sebuah bisnis. Banyak sekali transaksi terjadi setelah calon konsumen melihat iklan sebuah brand, kendati mungkin sebetulnya tidak terlalu membutuhkan produk tersebut pada awalnya. Hal inilah yang sudah seharusnya disadari oleh setiap pemilik bisnis, mengenai peran iklan dalam kesuksesan usaha.

Baca Juga: Tips Beriklan di Instagram Ads

Tentu supaya sebuah iklan bisa memberikan pengaruh positif ke bisnis, haruslah diproduksi secara berkualitas, efektif dan sesuai target konsumen. Lantas seperti apakah cara untuk membuat iklan seperti demikian? Simak terus ulasannya dalam artikel berikut ini.


Faktor-Faktor yang Membuat Iklan Jadi Efektif

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, iklan merupakan salah satu upaya pebisnis dalam memperkenalkan produk ke target pasar. Namun iklan tidak hanya memberikan manfaat informasi saja, karena juga menjadi upaya penguatan brand dalam masyarakat.

Brand yang mampu menawarkan iklan berkualitas akan bisa membujuk calon pembeli untuk melakukan transaksi, hingga akhirnya bisnis terhindar dari pengurangan omzet dan malah memberikan nilai tambah.

Ya, menurut Tokopedia, iklan yang efektif bahkan mampu membuat sebuah brand jadi punya nilai yang lebih berkelas, fleksibel bahkan bergengsi dibandingkan produk lain. Namun supaya iklan bisa melakukan manfaatnya secara tepat, tentu setidaknya iklan tersebut wajib memenuhi faktor-faktor berikut ini:

Baca Juga: Beriklan di Tokopedia/ Shopee Anti Boncos

1. Copywriting Menarik

Faktor pertama yang harus ada dalam sebuah iklan efektif menurut Tung Desem Waringin adalah copywriting. Secara mudahnya, copywriting merupakan teknik penulisan yang memang bertujuan supaya calon konsumen tertarik membeli atau menggunakan produk yang diiklankan.

Contoh penggunaan copywriting yang menarik ini seperti, ‘Siapa lagi yang ingin punya tubuh sehat dan langsing? Ajaib banget lho, produk yang cuma diminum selama tiga hari ini akan membuat berat badan langsung ideal. Beginilah cara dapat tubuh idaman tanpa harus bermuram hati!’

Sangat menarik, menggoda dan membuat ingin melakukan transaksi, bukan?

2. Headline Optimal

Agar metode copywriting semakin meyakinkan, keberadaan headline yang optimal jelas juga jadi faktor penting dalam sebuah iklan. Misalnya saja Sahabat Wirausaha berjualan produk sambal dengan headline iklan, ‘Kalian butuh penambah rasa pedas?’ maka jelas akan kurang menarik dibandingkan headline, ‘Pedas terdahsyat tahun ini, diolah dari cabe kaki gunung Merapi!’

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Paket Iklan Online yang Perlu Diketahui

3. Keberadaan ISO

Setelah keberadaan copywriting dan headline menarik, faktor berikutnya adalah pemahaman ISO (Irresistible Sensational Offer). Secara sederhana, ISO merupakan teknik pengondisian iklan yang membuat calon konsumen mengalami kerugian besar jika tidak membeli produk yang ditawarkan. Contoh termudah seperti saat Sahabat Wirausaha menawarkan sebuah rumah, calon konsumen yang tidak membeli akan merasakan penyesalan dalam waktu lama.

4. Sampai ke Target Pasar

Dan faktor terakhir yang harus ada dalam sebuah iklan efektif adalah mampu sampai ke target pasar. Sia-sia saja sebuah iklan sudah punya teknik copywriting menarik, headline yang tepat dan pemahaman ISO yang efektif tapi tidak sampai ke pangsa pasar. Karena itulah para pebisnis harus tahu seperti apa calon konsumen yang hendak dituju termasuk memahami kebutuhan mereka dan mendengarkan opininya.

Jika faktor-faktor di atas sudah diterapkan sepenuhnya oleh Sahabat Wirausaha, maka hal berikutnya adalah tinggal merangkai iklan yang efektif. Masih cemas tidak beriklan secara maksimal? Tetap simak ulasan artikel ini sampai selesai.

Baca Juga: Kupas Tuntas Iklan Toko dan Flash Sale di Tokopedia


Tips Membuat Iklan yang Efektif Sesuai Pangsa Pasar

Dalam menjalankan sebuah bisnis, kita tentu sangat sadar bahwa tak bisa mengacuhkan yang namanya persaingan. Setiap harinya akan ada kompetitor baru yang merilis produk mirip dengan produk bisnis kita. Dalam kondisi seperti inilah, keberadaan iklan yang efektif akan sangat membantu sebuah produk tetap jadi pilihan utama calon konsumen.

Dari empat faktor yang sudah dibahas sebelumnya, pentingnya target konsumen yang spesifik jadi faktor utama penentu sebuah iklan efektif atau tidak. Supaya Sahabat Wirausaha bisa langsung praktek, berikut adalah beberapa tips agar iklan kita bisa benar-benar efektif di tingkat konsumen:

1. Tahu Target Konsumen

Jika memang Sahabat Wirausaha ingin beriklan yang efektif dan sesuai target konsumen yang sudah ditetapkan, adalah harus tahu pangsa pasar. Ini merupakan tips paling mendasar dan wajib dijalankan setiap pemilik bisnis karena target pasar tak hanya mempengaruhi cara beriklan, tapi juga bagaimana pengemasan sebuah produk hingga besaran omzet yang diharapkan.

Baca Juga: Beriklan Google Ads dengan Efektif Bagi UMKM

Contohnya, kita berjualan hijab untuk muslimah muda di rentang usia 20-35 tahun di wilayah Blitar, maka tentunya akan berbeda dengan hijab yang ditawarkan kepada muslimah muda di ibukota Jakarta. Perbedaan target pasar ini biasanya mencakup gaya hidup, kelas sosio-ekonomi, besar pendapatan, tingkat penghasilan hingga jenis pekerjaan. Untuk itulah penting bagi pemilik bisnis tahu terlebih dulu seperti apa target konsumennya kelak agar iklan bisa jadi efektif.

2. Penyesuaian Anggaran

Setelah mengetahui seperti apa target konsumen yang spesifik, SEO Anak Soleh menjelaskan bahwa tahapan berikutnya adalah melakukan penyesuaian anggaran. Maksudnya adalah jangan terlalu menetapkan anggaran yang terlalu ketat untuk beriklan, karena hasilnya bisa tidak sesuai harapan.

Perusahaan-perusahaan besar bahkan biasanya memiliki anggaran yang nominalnya cukup fantastis karena mereka paham iklan yang efektif membutuhkan biaya tak sedikit pula.

Lantas bagaimana dengan para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang anggarannya pas-pasan? Tentu akhirnya Sahabat Wirausaha harus melakukan kontrol anggaran. Coba melakukan evaluasi dan memangkas pos keuangan yang tidak berguna, sehingga bisa menghasilkan iklan yang efektif tanpa mengorbankan kualitas produk tentunya.

3. Tonjolkan Keunggulan Produk

Berdasarkan faktor iklan efektif sebelumnya, untuk bisa menyusun copywriting, headline, dan ISO yang tepat, bisa dilakukan lewat penjabaran keunggulan produk bisnis yang dimiliki. Namanya iklan, Sahabat Wirausaha jelas harus memberikan informasi mengenai manfaat dan kelebihan produk dibandingkan milik kompetitor. Jika semua dijabarkan lewat teknik copywriting yang benar, calon konsumen agar percaya dan melakukan transaksi.

Baca Juga: Cara Mempromosikan Nilai Sosial Bisnis ke Konsumen

Hal ini akhirnya akan membuat brand jadi menonjol di pasar dan memiliki citra merek yang kuat. Contoh termudah adalah ada banyak sekali produk mie instan di pasaran Indonesia, tapi hampir semua masyarakat akan menyebut merek Indomie ketika membeli mie, lantaran brand tersebut sudah sangat menonjol dengan berbagai keunggulan yang membuatnya superior di kalangan kompetitor.

4. Fokus Elemen Iklan

Setelah tahu seperti apa target pasar, melakukan penyesuaian anggaran dan keyakinan menonjolkan keunggulan produk, maka hal berikutnya supaya iklan bisa efektif adalah dengan fokus pada elemen di dalamnya. Elemen-elemen iklan ini berkaitan dengan pemilihan font pada iklan, desain grafis yang dipakai, tata letak tulisan dan gambar yang menarik secara visual.

Tentunya lagi-lagi penetapan elemen pada iklan ini harus sesuai dengan target konsumen yang sudah ditetapkan sebelumnya. Seperti produk untuk perlengkapan bayi yang menggunakan font, grafis dan warna iklan lebih lembut dan imut, dibandingkan iklan untuk produk perlengkapan suami istri.

5. Pilih Platform dengan Tepat

Tips berikutnya yang sering kali dilupakan dalam membuat sebuah iklan adalah pemilihan platform. Perkembangan teknologi membuat beriklan bisa dilakukan secara online lewat perantara internet yang tentunya lebih efektif. Agar hasil dari iklan ini lebih maksimal, usahakan Sahabat Wirausaha bisa memilih platform yang lebih tepat.

Baca Juga: Mengenal Strategi dan Konten Promosi Serta Evaluasi Efektifitasnya

Seperti hijab untuk muslimah muda berusia 15-25 tahun, jelas akan lebih maksimal jika iklan dipasang di TikTok atau Instagram, daripada menggunakan baliho di pinggir jalan atau diunggah di Facebook. Untuk bisa memilih platform yang tepat, kembali lagi pada seperti apa demografi target konsumen bisnis itu sendiri.

6. Uji dan Pantau

Dan hal terakhir yang tak kalah penting dalam beriklan efektif adalah melakukan pengujian dan pemantauan. Pengujian bisa dilakukan dengan membagikan iklan di grup khusus sesuai target pasar, sebelum akhirnya iklan dipasang di media yang jangkauannya lebih luas.

Setelah pengujian dilakukan, lakukan pemantauan hasilnya lewat tingkat penjualan. Kalau itu semua sudah dilakukan, kita akan tahu seberapa besar tingkat efektivitas iklan dan evaluasi bisa dimulai.

Baca Juga: Jenis Promosi Paling Pas di Hari-Hari Besar

Bagaimana? Tidak sulit kan dalam membuat iklan yang efektif? Asalkan para pebisnis tahu seperti apa target konsumen dan faktor-faktor yang membuat iklan berkualitas, maka tips di atas bisa diterapkan secara mudah. Tetap terus belajar dan menambah pengalaman, agar bisnis bisa cuan maksimal.

Jika Sahabat Wirausaha merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman lainnya. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.