Jika Sahabat Wirausaha memiliki pinjaman yang berisiko tinggi karena berbagai faktor, maka refinancing bisa menjadi pilihan terbaik. Pinjaman yang dimaksud bisa saja kredit pembiayaan rumah, cicilan kendaraan bermotor dan berbagai macam jenis pinjaman lainnya.

Akan sangat baik bagi Sahabat Wirausaha untuk belajar tentang apa itu refinancing kredit. Kesulitan bayar memang merupakan salah satu masalah klasik yang dihadapi orang dengan kewajiban kredit tiap bulannya, tetapi bukan berarti tidak dapat disiasati dengan cermat, kan?

Baca Juga: Kenali Skor Kredit untuk Ajukan Pinjaman

Simak ulasan mengenai refinancing pada artikel ini, ya!

Apa Itu Refinancing Credit?

Refinancing atau pembiayaan ulang kredit terjadi ketika Sahabat Wirausaha atau disebut dengan debitur baik individu ataupun bisnis melakukan revisi terhadap pinjamannya. Melakukan refinancing berarti Sahabat Wirausaha melunasi pinjaman yang ada saat ini dengan melakukan pinjaman baru.

Kebanyakan orang biasanya memilih untuk melakukan refinancing kredit dengan imbalan pinjaman dengan suku bunga yang lebih baik yang akan menurunkan pembayaran bulanannya dan menghemat uang dengan bunga dan biaya seiring waktu.

Debitur akan lebih memilih untuk melakukan refinancing dengan mengatur ulang perjanjian pinjaman disaat suku bunga telah mengalami perubahan secara substansial sehingga menyebabkan potensi penghematan pada pembayaran utang dari perjanjian baru.

Pinjaman baru tersebut harus memiliki fitur yang lebih baik untuk bisa meningkatkan kondisi keuangan Sahabat Wirausaha. Rincian tentang refinancing sangat tergantung dengan jenis pinjaman dan juga bank pemberi pinjaman Sahabat Wirausaha.

Baca Juga: Pinjaman Jangka Pendek (Short-term Loan)

Refinancing juga dapat diterapkan dalam banyak konteks, tidak terbatas pada transaksi pinjam meminjam saja, loh! Sebagai contoh, Sahabat Wirausaha membeli 30% saham perusahaan A dengan harga Rp15 miliar. Seiring perkembangan zaman, valuasi perusahaan A terus meningkat sampai nilai saham Sahabat Wirausaha mencapai Rp45 miliar.

Kemudian datang orang lain ingin membeli saham Sahabat Wirausaha seharga Rp100 miliar. Dengan demikian, orang tersebut telah melakukan refinancing pada perusahaan A, dengan nilai pertambahan Rp55 miliar. Jadi intinya, refinancing adalah kegiatan pendanaan ulang yang menghasilkan keuntungan lebih bagi penerima dana.

Manfaat Refinancing Bagi Pengguna Kredit

Agar Sahabat Wirausaha lebih jelas mengerti tentang refinancing kredit, pahami juga manfaat refinancing. Apa saja itu?

1. Memilih opsi kredit lebih baik

Refinancing dapat membantu debitur memilih opsi kredit paling menguntungkan bagi dirinya, baik dari segi finansial, pelayanan, atau rentang waktu pembayaran. Dengan demikian, debitur dapat meminimalisasi opportunity cost yang diterimanya karena melakukan transaksi kredit.

Baca Juga: Tips Praktis Memperbesar Plafon Kredit

2. Mengurangi beban kredit

Manfaat berikutnya refinancing adalah mengurangi beban angsuran debitur per periode, dengan menambah durasi pelunasan.

3. Menjaga stabilitas keuangan

Apabila Sahabat Wirausaha berhasil menemukan opsi refinancing dengan angsuran lebih rendah, maka alokasi tagihan kredit dapat Sahabat Wirausaha manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan lainnya.

Jenis Refinancing

Ada beberapa jenis refinancing yang dapat menjadi pilihan untuk mendapat pinjaman baru. Setiap jenis refinancing menawarkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang perlu diketahui. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Rate dan term refinancing

Tipe refinancing ini akan melunasi pinjaman lama dengan pinjaman baru dengan bunga yang lebih rendah.

Baca Juga: Ragam Skema dan Prosedur Umum Untuk Restrukturisasi Kredit

2. Cash-out refinancing

Jenis refinancing ini dilakukan ketika aset yang menjadi agunan mengalami kenaikan harga. Sahabat Wirausaha bisa menarik uang tunai untuk kepentingan lain tetapi masih tetap memiliki hak milik aset tersebut.

3. Cash-in refinancing

Ini adalah jenis pembiayaan berupa uang tunai untuk pembayaran sebagian utang sehingga jumlah utangnya menjadi lebih kecil.

Pertimbangan Saat Ingin Melakukan Refinancing

Ketika Sahabat Wirausaha mengajukan pinjaman baru, termasuk pinjaman refinancing, kreditor akan menjalankan laporan kredit Sahabat Wirausaha dan akan menghasilkan pertanyaan yang sulit. Pertanyaan yang sulit ini biasanya membuat skor kredit Sahabat Wirausaha turun beberapa poin.

Dalam beberapa kasus, Sahabat Wirausaha mungkin dapat menghindari menimbulkan beberapa pertanyaan baru dengan menggunakan taktik belanja tingkat pintar dan memasukkan semua aplikasi Sahabat Wirausaha selama periode 14 hingga 45 hari.

Bergantung pada model penilaian dan jenis pinjaman, pertanyaan yang dibuat selama periode ini hanya dapat dihitung sebagai satu pertanyaan ketika skor kredit Sahabat Wirausaha dihitung.

Jika Sahabat Wirausaha tak mengikuti saran ini saat melakukan refinancing, jangan khawatir. Secara umum, pengaruh penyelidikan terhadap kredit Sahabat Wirausaha berkurang seiring waktu.

Baca Juga: Sebelum Meminjam, Yuk Pahami Amortisasi Pinjaman

Sahabat Wirausaha dapat mengukur dampak dari pertanyaan sulit terhadap skor kredit dengan memantau kredit Sahabat Wirausaha dan melacaknya saat mereka jatuh dari laporan Sahabat Wirausaha.

Sahabat Wirausaha tidak dapat melakukan apa pun untuk mempercepat jangka waktu pinjaman atau riwayat pembayaran. Namun faktor-faktor tersebut bisa meningkat seiring waktu.

Tentu saja, Sahabat Wirausaha harus memastikan semua pembayaran pinjaman Sahabat Wirausaha dikoreksi, sehingga pinjaman baru Sahabat Wirausaha juga akan ditambahkan ke jumlah total akun Sahabat Wirausaha.

Keuntungan dan kerugian refinancing tentu menjadi pertimbangan juga, ya. Berikut keuntungan potensial dari refinancing:

• Menurunkan suku bunga pinjaman
• Mengubah jangka waktu pinjaman
• Konsolidasi utang
• Mengubah jenis pinjaman
• Menurunkan pembayaran bulanan
• Bayar pinjaman yang sudah jatuh tempo

Ada keuntungan tentu ada kerugian, ya. Apa saja kelemahan refinancing, berikut diantaranya:

• Biaya transaksi yang tinggi
• Biaya bunga yang lebih tinggi

Apapun pilihan Sahabat Wirausaha untuk melakukan pinjaman, pastikan untuk melakukan pinjaman untuk kebutuhan yang produktif bukan untuk kebutuhan yang konsumtif, ya.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini.

Referensi:

1. https://www.ocbcnisp.com/id
2. https://www.simulasikredit.com
3. https://www.akseleran.co.id
4. https://koinworks.com