Apakah Sahabat Wirausaha sering melihat dan memperhatikan media promosi papan besar berisi konten iklan yang terpampang di sepanjang jalan raya? Iklan jenis ini memang menargetkan sasarannya pada orang-orang yang berada di luar rumah, dikenal dengan nama Out Of Home Media atau Out Of Home Advertising disingkat dengan OOH.

OOH biasanya Sahabat Wirausaha temukan dalam beragam bentuk fasilitas publik. Sebagai pelaku usaha, rasanya perlu juga menambah wawasan tentang OOH, ya? Mari simak pembahasannya di artikel ini.

Baca Juga: Memilih Berbisnis Lewat E-commerce di Era Digital


Jenis Out Of Home Advertising

Sebetulnya, sejak abad ke-20 periklanan sudah sangat populer di Indonesia. Kehadiran iklan sudah sangat disadari membawa dampak positif bagi kemajuan suatu usaha. Banyak perusahaan menggunakan jasa iklan untuk mempromosikan barang atau jasa yang mereka sediakan, termasuk menggunakan Out Of Home (OOH) ini.

Apa saja jenis OOH yang ditempatkan di ruang publik agar bisa dilihat oleh banyak orang saat sedang berada di luar rumah? Sebagian besar dari Sahabat Wirausaha pasti sudah sangat akrab dengan aneka jenis OOH ini!

1. Billboard

Merupakan salah satu jenis OOH Advertising yang paling banyak digunakan dari dulu sampai sekarang. Billboard adalah proses iklan yang dicetak dalam ukuran yang besar untuk memasarkan suatu perusahaan, brand, produk atau kampanye tertentu.

Billboard sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

  • Billboard cetak
  • Billboard digital.

Keduanya ditempatkan pada area yang ramai dilewati banyak orang, seperti di samping jalan tol atau jalan raya. Semakin ramai atau macet lokasi tersebut, maka harganya juga akan semakin tinggi.

Baca Juga: Mengenal Perusahaan Start Up

2. Sarana publik

Jenis OOH ini merupakan penempatan iklan di sarana publik, seperti di halte bus, bangku taman, stasiun kereta, dan banyak sarana lainnya.

Bedanya dengan iklan billboard yang umumnya hanya dilewati begitu saja, jenis OOH ini benar-benar bisa digunakan oleh masyarakat dan akan lebih mungkin untuk diperhatikan.

Sebagian dari Sahabat Wirausaha pasti sering merasa bosan saat sedang menunggu bus, hingga akhirnya memperhatikan iklan yang terpasang di halte bus. Nah, itulah tujuan OOH di sarana publik.

3. Point-of sale display

OOH jenis ini bisa ditemukan di dekat konter kasir dalam suatu minimarket. Dengan menempatkan iklan di sekitar konter kasir, maka setiap orang akan merasa tergerak untuk membeli atau mencari tahu lebih lanjut terkait produk tersebut. Biasanya ketertarikan ini berlangsung saat mereka melakukan proses transaksi, hingga akan tertarik untuk membeli produk tersebut.

Baca Juga: Membedah Platform E-Commerce untuk UKM Ekspor

4. Kendaraan umum

Sahabat Wirausaha pasti pernah melihat mobil yang pada bagian body atau kaca belakangnya dipasang stiker produk atau brand tertentu, ya? Nah, stiker tersebut termasuk salah satu jenis iklan OOH, loh!

Jenis OOH ini sering sekali ditemukan pada mobil taksi, mobi online, dan bis. Iklan yang ditempelkan pada bagian body MRT atau KRL juga termasuk salah satu contoh OOH. Jika dibandingkan dengan OOH lainnya, maka OOH ini dianggap lebih efektif dan mampu menjangkau sasaran dengan lebih banyak.

5. Baliho

Baliho adalah suatu papan besar yang dibangun dengan bangunan semi permanen dan bisa digunakan untuk media promosi iklan OOH. Baliho mempunyai ukuran yang lebih besar dengan struktur bangunan yang membuat papan iklan bisa tegak berdiri dan dibangun secara semi permanen.

6. Rontek

Rontek adalah suatu bendera kecil yang diberi hiasan pada bagian tombak. Rontek sebagai media iklan seringkali berbentuk seperti baliho, tapi sangat sederhana dan memiliki struktur yang tidak permanen. Umumnya, rontek hanya dibangun dengan bambu sebagai penegak materi iklan yang nantinya akan dipasang.

Baca Juga: Mengemas Narasi yang Efektif Optimalkan Strategi Direct Response Marketing

7. Spanduk atau banner

Umumnya spanduk atau banner akan dipasang secara vertikal seperti bendera yang memanjang ke arah bawah, atau secara horizontal dengan posisi di atas area jalan para pengendara yang ada di jalan raya atau jalan tol.

8. Neon box

Neon box cukup mirip seperti billboard dimana pada bagian tengah berisi space kosong dan dihiasi lampu neon sebagai penerangan. Media ini sering digunakan sebagai alat promosi yang baik, dan bisa dilihat pada waktu siang ataupun malam.

9. Videotron

Videotron berbentuk suatu papan besar yang mampu menampilkan video ataupun cuplikan gambar dari materi iklan ataupun kampanye permanen. Bila iklan yang dipasang cukup menarik, maka orang yang terjebak macet kemungkinan akan penasaran dan memperhatikan video iklan tersebut.

Baca Juga: Soft Selling, Hard Selling


Manfaat Beriklan Dengan OOH

Mungkin ada Sahabat Wirausaha yang bertanya-tanya, mengapa di saat semakin besar kesempatan untuk mengiklankan produk secara online, masih banyak bisnis yang menggunakan OOH untuk beriklan? Jenis periklanan OOH ini sepertinya mahal, membutuhkan modal besar dan dampaknya tidak langsung terasa pada produk atau brand yang sedang diiklankan.

Ternyata, OOH sangat penting dan sangat efektif untuk bisa digunakan, loh! Ada tiga manfaat dari OOH ini, yaitu :

1. Meningkatkan Brand Awareness

2. Menjangkau Lebih Banyak Target Pasar

3. Menyampaikan Pesan Secara Efektif

Jadi, jelas ya Sahabat Wirausaha? Bahwa OOH memang tetap masih menjadi sarana promosi yang jitu dan tepat sasaran sepanjang masa. Sebagai pengguna jalan, tak dapat dipungkiri keberadaan iklan pada OOH bisa jadi salah satu hiburan sekaligus mengingatkan kita pada sebuah produk. Jika suatu hari kita membutuhkan produk yang diiklankan itu, pasti akan ingat dengan tayangan iklannya! Bagaimana? Tertarik beriklan dengan OOH juga?

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. https://accurate.id
  2. https://mediamove.id