Saat merintis bisnis kita membutuhkan sebuah metode yang dapat menjadi acuan dalam menjalankan bisnis. Salah satu metode yang digunakan adalah lean startup. Kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai metode lean startup dalam menjalankan bisnis.

Baca Juga: Unique Selling Proposition


Pengertian Lean Startup

Lean startup adalah metode yang digunakan untuk mendirikan perusahaan baru atau memperkenalkan produk baru atas nama perusahaan yang sudah ada. Metode lean startup menganjurkan pengembangan produk yang telah didemonstrasikan oleh konsumen yang mereka inginkan sehingga pasar akan segera ada segera setelah produk diluncurkan.

Perbedaan metode lean startup berbeda dengan model bisnis pada umumnya, terutama jika dilihat dari sisi perekrutan. Lean startup mempekerjakan pekerja yang dapat belajar, beradaptasi, dan bekerja dengan cepat sementara bisnis tradisional mempekerjakan pekerja berdasarkan pengalaman dan kemampuan.

Selain itu, alih-alih berfokus pada laporan laba-rugi, neraca, dan arus kas yang ada pada model bisnis tradisional, lean startup berfokus pada biaya akuisisi pelanggan, churn rate pelanggan, dan seberapa viral produk mereka.

Baca Juga: Marketing Campaign, Seberapa Efektif Meningkatkan Penjualan?


Cara Mengimplementasikan Metode Lean Startup

Metode lean startup lebih mengedepankan sebuah eksperimen yang akan menghasilkan sebuah langkah yang paling efektif untuk dilakukan daripada perencanaan terperinci. Hal ini dikarenakan metode lean startup menganggap perencanaan terperinci yang dibangun selama tiga tahun yang tidak diketahui dianggap membuang-buang waktu sehingga lebih baik segera melakukan eksperimen sebab reaksi pelanggan adalah yang terpenting.

Alih-alih rencana bisnis, lean startup menggunakan model bisnis berdasarkan hipotesis yang diuji dengan cepat. Data tidak perlu dilengkapi sebelum melanjutkan, itu hanya perlu secukupnya. Ketika pelanggan tidak bereaksi seperti yang diinginkan, startup dengan cepat menyesuaikan diri untuk membatasi kerugiannya dan kembali mengembangkan produk yang diinginkan konsumen.

Jika kita ingin menerapkan metode lean startup, maka hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana bisnis dapat bergerak secara lincah dengan mengutamakan efisiensi dan berfokus pada pertumbuhan secara cepat.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. erything | Harvard Business Review