Proses menciptakan produk di dalam sebuah industri terbagi menjadi dua, yaitu industri padat karya dan industri padat modal. Kedua metode tersebut memiliki perbedaan, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing. Kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai industri padat karya.


Pengertian Industri Padat Karya

Industri padat karya adalah sebuah mekanisme produksi dalam industri yang lebih menekankan pada penggunaan tenaga kerja dalam jumlah besar untuk menghasilkan barang atau jasanya. Tingkat intensitas tenaga kerja biasanya diukur secara proporsional dengan jumlah modal yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa. semakin tinggi proporsi biaya tenaga kerja yang dibutuhkan, semakin padat karya bisnis. Industri padat karya mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di suatu daerah.

Baca Juga: Pengenalan Bentuk SOP Yang Penting Diketahui Bagi UMKM

Sebagian besar negara berkembang adalah padat karya karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan biaya mesin. Hal ini memungkinkan ekonomi tersebut untuk melakukan produksi, yang mendorong pertumbuhan mereka.

Baca Juga: Memanfaatkan Peluang Pasar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah


Kelebihan dan Keterbatasan Industri Padat Karya

Industri padat karya memiliki kelebihan yaitu Industri padat karya mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di suatu daerah. Selain itu, industri padat karya juga meningkatkan kesejahteraan dan tingkat produktivitas bagi masyarakat.

Baca Juga: Pengendalian Produksi

Sementara itu, keterbatasan industri padat karya adalah tingkat output yang lebih rendah karena keterbatasan kecepatan manusia dibandingkan dengan mesin. Industri padat karya juga rentan pada kualitas produk yang tidak terstandarisasi sebab kesalahan manusia tidak dapat dihilangkan. oleh karena itu, kualitas produk tidak terkontrol. Produk mekanis dapat distandarisasi dan akibatnya standar kualitas produk dapat dipertahankan.

Baca Juga: Mengenal Standar K3 Untuk Produksi

Industri padat karya telah mengambil peranan penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Namun juga terdapat beberapa kekurangan yang menjadikan proses produksi tidak efektif dan efisien jika dibandingkan industri padat modal yang menggunakan mesin canggih.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai industri padat karya. Semoga bisa memberi gambaran yang jelas tentang istilah tersebut.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.

Referensi:

  1. Labor Intensive | WallstreetMojo
  2. Labor Intensive | Investopedia