[caption id="attachment_16672" align="alignnone" width="626"] sumber: freepik.com[/caption]

Guerilla marketing adalah strategi marketing modern yang menggunakan elemen surprise (kejutan) dalam penerapannya. Tujuannya, untuk langsung dapat menarik perhatian audiens dengan lebih baik.

Strategi ini cukup menantang untuk pelaku usaha. Namun, hasilnya tak jarang membuat audiens terhibur melihat iklan penawaran produk yang ditampilkan. Untuk menerapkan guerilla marketing, diperlukan kreativitas yang tinggi dalam setiap upaya promosi yang dilakukan. 

Saat ini, sudah banyak bisnis yang menggunakan teknik guerilla marketing lho. Alasannya, selain efektif, strategi pemasaran ini juga minim anggaran. Kenapa bisa minim anggaran? Karena, upaya yang dilakukan lebih fokus pada kreativitas yang terkait, ide, waktu, dan tenaga. Jadi, bukan menomorsatukan anggaran ya sahabat ukm. 

Makin penasaran dengan marketing yang minim anggaran? Yuk, kita bahas lebih keunggulan, prinsip dan cara penerapannya.

Apa itu Guerilla Marketing?

Guerilla atau yang dalam bahasa Indonesia berarti gerilya merupakan salah satu teknik menarik perhatian yang inkonvensional. Karena dapat meningkatkan brand awareness tanpa harus melakukan hard selling. Namun juga dikatakan inkonvensional karena berbeda dengan teknik inbound marketing lainnya, yang maka dari itu cukup sulit untuk memahaminya secara konseptual.

Supaya mudah dalam memahami konsep guerilla marketing, ayo kita bahas dengan contohnya.

Keunggulan Guerilla Marketing

Berikut ini beberapa keunggulan guerilla marketing yang perlu teman-teman umkm tahu:

  1. Lebih Hemat

Strategi marketing lain mungkin akan membutuhkan biaya besar dalam penerapannya. Mulai dari membuat iklan fisik (baliho, flyer, brosur) maupun iklan digital (social media ads). Beda halnya dengan guerilla marketing. Tanpa promosi dengan anggaran besar pun, sahabat ukm bisa tetap menarik perhatian audiens lebih baik.

Sebagai produk dengan target audience lelaki dewasa, Axe ingin membangun kesan bahwa produk mereka dapat menarik perhatian wanita. Dengan guerilla marketing, mereka menerapkan di papan petunjuk toilet dan papan petunjuk jalan keluar darurat. Cukup di luar dugaan, bukan?

[caption id="attachment_16673" align="alignnone" width="800"] sumber: ebaumsworld.com[/caption]

  1. Lebih Mudah Viral

Strategi guerilla marketing dibuat dengan mengedepankan kreativitas tinggi dan terkadang juga humor. Maka, lebih besar kemungkinan marketing tersebut menarik perhatian audiens dan go viral dibanding yang biasa-biasa saja.

Sebagai contoh, es krim Viennetta sempat viral di sosial media karena diproduksi ulang.Beberapa orang juga terus memamerkan hasil buruan es krim Vienetta-nya di Instagram Stories. Jadi, bisa dikatakan bahwa strategi viral marketing Vienneta cukup berhasil karena mampu mendapatkan perhatian publik yang cukup besar.

[caption id="attachment_16674" align="alignnone" width="720"] sumber: wowkeren.com[/caption]

  1. Lebih Berkesan dan Lebih Dekat

Strategi guerilla marketing bisa membangun perasaan yang kuat dengan audiens. Sehingga lebih efektif untuk menyampaikan pesan promosi produk. Tidak jarang kedekatan emosi tersebut akan mendorong terbangunnya engagement dengan baik.

KitKat sengaja mengecat bangku dengan bentuk dan tampilan produknya. Cara ini tentu akan cepat menarik perhatian orang yang melintas. Bukan tidak mungkin mereka akan mengambil foto dan mengunggahnya di sosial media. Artinya, pesan tersebut mampu membangun engagement dengan baik sesuai tujuannya.

sumber: bettermarketing.pub
  1. Membangun Partnership

Guerilla marketing biasanya melibatkan bisnis/organisasi lain untuk kolaborasi. Selain marketing bisa dijalankan dengan anggaran lebih kecil, jangkauan audiens juga bisa lebih luas.

Contohnya promosi yang dilakukan oleh M&Ms di ruang bioskop ini. Selain membangun awareness, penempatan promosi ini tepat. Sebab tak jarang penonton juga menikmati snack selama film diputar. Di satu sisi, M&Ms mendapatkan lokasi terbaik menampilkan iklan. Di sisi lain, bioskop pun diuntungkan karena mendapatkan exposure (perhatian lebih) dari orang yang menonton.

[caption id="attachment_16676" align="alignnone" width="500"] sumber: mundodomarketing.com[/caption]

Prinsip Guerilla Marketing 

Untuk bisa menerapkan guerilla marketing ke bisnis, sahabat ukm harus mengenal dan memahami prinsip-prinsipnya dahulu. Inilah beberapa prinsip guerilla marketing yang nantinya bisa sahabat ukm gunakan.

 

  1. Penuh Kejutan

Guerilla marketing dijalankan dengan memberikan efek kejutan ke audiens. Caranya, dengan menggunakan cara dan tempat yang tidak biasa yang akan lebih mudah memperoleh perhatian penuh dari audiens. 

  1. Kreatif dan inovatif

Strategi guerilla marketing mementingkan imajinasi, ide yang kreatif, dan desain yang inovatif. Dengan menampilkan iklan promosi yang baru dan unik, akan banyak audiens yang tertarik dengan pesan yang disampaikan. 

  1. Low Budget

Tak perlu anggaran besar untuk menjalankan guerilla marketing. Berbekal kreativitas, biaya promosi sahabat ukm bisa ditekan. Jadi, upaya promosi lebih efisien baik menggunakan media digital ataupun media fisik.

  1. Temporer

Strategi guerilla marketing hanya bisa berjalan dalam periode waktu tertentu. Karena jika menggunakan ide yang sudah digunakan, efek surprise-nya tidak akan muncul.

Bagaimana Menerapkan Guerilla Marketing untuk ukm?

Di bagian sebelumnya sahabat ukm sudah mempelajari prinsip-prinsip guerilla marketing dan beberapa contohnya. Jadi, sekarang saatnya mengetahui cara menerapkan guerilla marketing di bisnis teman-teman umkm!

  1. Kenali Audiens 

Mengenali audiens adalah langkah utama dalam guerilla marketing. Untuk mengetahui apa konten yang tepat untuk mereka dan cara terbaik untuk menyampaikannya. Hal ini akan memudahkan pembuatan konten.

  1. Sesuaikan dengan Bisnis

Jika bisnis sahabat ukm masih berkembang, gunakan guerilla marketing dengan anggaran yang tidak terlalu besar. Mau membuat video marketing yang viral atau membuat poster. Pada akhirnya, jenis strategi guerilla marketing yang pilih harus disesuaikan dengan jenis bisnis, sumber daya kebutuhan kebutuhan.. 

  1. Ciptakan Ide Kreatif 

Guerilla marketing yang dilakukan harus mampu menarik perhatian audiens dengan efek surprise yang diberikan. Coba untuk menghadirkan ide-ide yang segar yang yang belum pernah digunakan sebelumnya. Karena, jika hal yang sama terjadi berulang kali, hal itu tidak lagi efektif. 

  1. Siapkan Call to Action

Jika ingin hasil yang maksimal, guerilla marketing yang dijalankan harus memiliki Call to Action. Caranya bisa neragam, dengan melakukan giveaway, memberikan kupon diskon atau dengan memberikan link berisi form berisi informasi yang bisa mereka isi. Dengan begitu, sahabat ukm bisa melakukan follow-up untuk meningkatkan penjualan.

  1. Fokus pada Kelompok Kecil

Menargetkan marketing bisnis pada kelompok yang lebih kecil bisa jadi strategi pemasaran yang efektif. Karena bisa membangun hubungan yang lebih dekat dengan mereka. Hal ini bisa membangun ikatan dengan pelanggan lebih kuat.  

  1. Buat Pesan yang Jelas dan Singkat

Salah satu kunci suksesnya kampanye guerilla marketing terletak pada pesan yang ingin disampaikan. Jadi pastikan pesan yang ingin disampaikan ke audiens jelas dan singkat. Gunakan juga cara komunikasi yang pas agar audiens bisa lebih mudah diajak untuk take action. 

Jadi, untuk bisa bersaing dengan perusahaan yang punya modal besar itu tidak selalu harus menggunakan biaya yang besar juga ya. Dengan menggunakan ide yang kreatif, bisnis sahabat ukm juga bisa bersaing dengan perusahan-perusahan besar. Selamat mencoba.

***

Referensi

https://www.niagahoster.co.id/blog/guerilla-marketing-adalah/

https://meson-digital.com/blog/digital-marketing/guerilla-marketing/

https://www.jurnal.id/id/blog/penerapan-guerilla-marketing/