Tahukah Sahabat Wirausaha, bahwa kelestarian lingkungan menjadi isu global yang mencuri perhatian seluruh dunia saat ini? Ya, kerusakan lingkungan sebagai dampak dari aktivitas manusia terutama pelaku usaha dan industri bersamaan dengan majunya teknologi, telah berhasil melatar belakangi munculnya konsep bisnis yang lebih ramah lingkungan atau yang dikenal dengan green business. Lantas, seperti apa sebenarnya konsep green business itu? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Apa itu Reuse?


Definisi

Green business dapat diartikan sebagai sebuah konsep yang diterapkan dalam dunia usaha yang mana pelaku usaha atau perusahaan tidak hanya terfokus pada keuntungan atau profit semata, namun juga memikirkan dampak yang dihasilkan dari kegiatan usaha tersebut. Nah, dampak ini dapat meliputi kehidupan masyarakat yang berada di sekitar kegiatan usaha dan dampaknya terhadap lingkungan.

Dalam hal ini, pemerintah pun turut aktif terhadap isu lingkungan yang disebabkan aktivitas usaha dan industri melalui kebijakan yang dibuat terkait pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan penerapan green business, yaitu UU RI No. 03 Tahun 2014 tentang Perindustrian yang mengatur tentang Industri Hijau dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 03 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Mengelola Lingkungan Hidup.

Baca Juga: Pengertian Daur Ulang


Kriteria dan Indikasi Pelaku Usaha Menerapkan Konsep Green Business

Jika Sahabat Wirausaha ingin menerapkan konsep green business dalam usaha yang dijalankan, maka Sahabat Wirausaha harus memenuhi dulu 4 kriteria umum green business, diantaranya :

  1. Menerapkan prinsip berkelanjutan dalam setiap pengambilan kebijakan dan keputusan berbisnis
  2. Membuat dan/atau menyediakan bahan dan/atau produk yang lebih ramah lingkungan atau terbarukan
  3. Bersaing lebih ramah lingkungan dari kompetitor
  4. Berkomitmen menjalankan berbagai prinsip lingkungan hidup termasuk dalam lingkungan kantor dan menumbuhkan kesadaran lingkungan bagi seluruh karyawan

Sementara itu, untuk mengetahui apakah suatu bisnis itu sudah menerapkan konsep green business atau belum, biasanya ada beberapa indikasi tertentu, diantaranya :

  1. Telah menggunakan sumber energi yang terbarukan. Artinya tidak lagi menggunakan energi fosil dalam proses produksi
  2. Bahan baku dan produk yang dihasilkan merupakan produk ramah lingkungan
  3. Lingkungan kantor menerapkan konsep green office seperti bersinggungan langsung dengan alam atau menambahkan unsur-unsur alam dalam lingkungan kantor

Pada intinya, penerapan konsep green business ini secara spesifik diharapkan dapat menyelaraskan antara bisnis dengan pengelolaan lingkungan secara terpadu yang meliputi sistem dan budaya kerja yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, pengelolaan bahan baku, limbah, dan penggunaan sumber daya alam dapat dilakukan secara lebih efisien dan efektif.

Baca Juga: Homeware International Indonesia, Merambah Pasar Ekspor Lewat Kerajinan Berprinsip Sustainability


Manfaat Konsep Green Business Bagi Pelaku Usaha

Ada beberapa manfaat jika Sahabat Wirausaha menerapkan konsep green business ini, diantaranya :

  1. Usaha yang Sahabat Wirausaha jalankan akan mendapatkan citra yang baik atau positif di mata masyarakat
  2. Sahabat Wirausaha dapat menekan biaya pengeluaran karena konsep green business menekankan pada efisiensi sumber daya
  3. Sahabat Wirausaha juga ikut berupaya dalam melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik
  4. Penerapan konsep green business ini akan menghasilkan produk dengan kualitas yang baik dan berpeluang besar untuk berhasil di pasar global

Memperhatikan kelestarian lingkungan saat ini adalah hal yang sangat penting. Dengan banyaknya manfaat konsep green business, kita tidak hanya berusaha meraih profit maksimal, namun kita juga turut andil dalam menjaga bumi untuk masa depan yang lebih baik. Nah, apakah Sahabat Wirausaha sudah menerapkan konsep ini dalam berbisnis? Jika belum, yuk, saatnya kita mulai membangun kesadaran lingkungan khususnya dalam dunia bisnis. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.