Apakah Sahabat Wirausaha pernah memperhatikan bagaimana inflasi bisa terjadi? Dalam mekanisme pasar, jumlah penawaran dan permintaan barang akan mempengaruhi keseimbangan harga. Pada akhirnya, akan berujung pada naiknya harga barang-barang. Dalam kondisi tersebut, dikenal juga istilah demand pull-inflation. Untuk lebih jelasnya, akan dibahas pada artikel berikut!

Baca Juga: Economies of Scale


Pengertian Demand Pull-Inflation

Pada dasarnya, demand pull-inflation merupakan kondisi dimana terjadi kenaikan harga barang di pasaran. Kondisi ini dipicu oleh jumlah permintaan yang melebihi penawaran. Dengan kata lain, banyak orang yang menginginkan barang, namun barang yang dicari mengalami kelangkaan. Oleh sebab itu, orang akan berani mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkan barang tersebut. Dampaknya adalah, nilai barang akan bertambah berkali lipat dari harga yang sebelumnya.

Baca Juga: Pengendalian Produksi

Kemudian, situasi akan menjadi semakin sulit apabila kelangkaan tersebut menimpa barang pokok atau penting. Ditambah lagi, jika barang tersebut dipakai berulang dalam keseharian, misalnya bahan bakar minyak (BBM). BBM merupakan barang penting yang sering digunakan dalam keseharian, termasuk pada transportasi pengiriman barang dan penumpang. Apabila BBM mengalami kelangkaan, tentu akan memiliki pengaruh yang lebih luas. Dampaknya akan berimbas pada kenaikan harga barang lainnya.

Baca Juga: Mengenal Standar K3 Untuk Produksi


Faktor yang Mempengaruhi Demand Pull-Inflation

Adapun beberapa faktor yang bisa berpengaruh pada demand pull-inflation adalah sebagai berikut:

  1. Apabila jumlah permintaan dari konsumen melebihi jumlah penawaran dari produsen, maka akan mendorong peningkatan pada harga barang.
  2. Tingkat pengangguran berkurang akan mendorong kenaikan jumlah barang. Dengan banyaknya masyarakat yang bekerja, maka daya beli masyarakat pun akan semakin kuat. Mereka akan lebih banyak membelanjakan uangnya dan meningkatkan permintaan terhadap barang.
  3. Jumlah ekspor yang meningkat akan memperkuat nilai mata uang negara pengekspor. Dengan demikian daya beli masyarakat dalam negeri akan lebih meningkat dan harga barang ikut naik.

Baca Juga: Memanfaatkan Peluang Pasar Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Selain beberapa faktor di atas, ternyata masih ada lagi faktor lainnya yang bisa mempengaruhi demand pull-inflation.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini!