person holding brown and blue box

Reseller punya peran yang tidak bisa dianggap remeh saat kita ingin memperbesar skala dan jangkauan pasar. Di era digital, saat sebagian besar pedagang mengalihkan bisnisnya ke ranah online, memiliki banyak reseller di berbagai kota bisa jadi keuntungan tersendiri. Produk kita bisa dengan mudah dikenal orang dan lebih mudah didapatkan oleh pelanggan di banyak tempat.

Baca Juga : Reseller

Namun, tidak sedikit pelaku UKM yang salah mengelola jaringan reseller miliknya dan justru berujung boncos. Nah, bagaimana sih cara yang tepat untuk mengoptimalkan kinerja reseller di skala usaha kecil dan menengah? Yuk, simak langkah dan penjelasannya lengkapnya berikut ini!

1. Berikan Edukasi Secara Berkala

Tak hanya menjual produk, para reseller juga bisa menjadi agen pemasaran produk kita. Jadi, jangan merasa percuma untuk mengedukasi reseller secara mendalam mengenai produk-produk yang akan mereka jual. Semakin banyak pengetahuan mereka tentang produk kita, maka akan semakin meyakinkan pula cara mereka untuk menarik pelanggan potensial.

Beberapa informasi yang harus kita tanamkan pada para reseller adalah : harga produk secara lengkap (harga borongan maupun satuan), keunggulan produk, serta cerita atau latar belakang dari perusahaan dan produk kita sendiri. Tak berhenti di situ, kita juga harus rajin meng-update informasi tentang diskon, harga khusus, serta promo-promo yang kita adakan. Tujuannya agar para reseller bisa lebih mudah menyebarkannya pada pelanggan setia.

Baca Juga : Kupas Tuntas Pengelolaan Reseller di Era Digital

Jika bisa, edukasi pula para reseller tentang bagaimana strategi penjualan yang apik. Dilansir dari website Tribun Bisnis, brand owner sebaiknya memiliki kurikulum khusus untuk mengedukasi reseller mengenai hal tersebut. Misalnya, bagaimana cara mengiklankan produk, menjaga brand image, hingga cara mengarahkan calon pelanggan hingga bisa close deal. Tak ketinggalan, kita bisa juga membagi ilmu copywriting yang baik untuk berpromosi. Percayalah, jika diterapkan, hal-hal ini bisa berbuah manis bagi penjualan kita.

2. Jalin Komunikasi Yang Baik

Untuk mengelola jaringan reseller, Sahabat Wirausaha memerlukan skill dan alur komunikasi yang rapi. Jangan sampai informasi yang kita sampaikan justru salah diartikan oleh reseller. Jadi, bangunlah suatu sistem komunikasi dan penyampaian informasi yang terstruktur. Untuk mencapai hal ini, kita bisa membuat WhatsApp atau Telegram Group sebagai sumber informasi dan komunikasi satu arah.

Baca Juga : 14 Hal Yang Wajib Dilakukan Untuk Menjamin Keamanan Komunikasi Digital Di WhatsApp

Jangan lupa pula untuk selalu memantau perkembangan penjualan dan kinerja reseller secara berkala. Komunikasikan semua hal yang kita rasa tidak sesuai dengan sistem kerja perusahaan kepada reseller sesederhana mungkin agar mudah dimengerti. Komunikasi yang baik juga bisa berujung pada relasi yang baik. Karenanya, sempatkan juga berbasa-basi dengan menanyakan kabar reseller sebelum mengevaluasi kinerja mereka.

Selalu dengarkan keluhan, saran, serta kendala-kendala yang mereka alami. Jika bisa, berikan pula solusi dan bantuan atas masalah penjualan yang mereka alami. Hal ini akan membuat reseller betah dan nantinya dapat mengatasi masalah sendiri.

Baca Juga : Strategi Komunikasi Efektif Menjangkau Peluang Pasar Global

3. Kenali Wilayah Penjualan Strategis

Saat ini, kebanyakan bisnis online memiliki gudang dan tempat produksi yang terpusat di Jabodetabek. Hal ini membuat calon pelanggan di wilayah Indonesia lainnya cukup kesulitan dalam menemukan produk yang diinginkan. Bisa jadi, produk Sahabat Wirausaha adalah salah satunya. Nah, untuk mengetahui dari daerah mana saja peminat dagangan kita berasal, kita bisa melakukan survei singkat atau melakukan riset sederhana.

Nantinya, Sahabat bisa menentukan penempatan atau pemilihan reseller produk dari data tersebut. Jika usaha sudah tergolong besar dan punya nama, kita bisa mempertimbangkan untuk memiliki minimal satu reseller di setiap provinsi atau pulau. Ini dilakukan demi memperluas jangkauan pasar. Jika bisa membaca demografi dengan tepat, maka penjualan produk kita bisa jadi lebih maksimal, bukan?

Baca Juga : Bagaimana UMKM Menerapkan Target Penjualan?

Jika merasa artikel ini bermanfaat, yuk bantu sebarkan ke teman-teman Anda. Jangan lupa untuk like, share, dan berikan komentar pada artikel ini ya Sahabat Wirausaha.